- Toto Wolff dikabarkan siap mundur sebagai pemimpin Mercedes AMG Petronas dalam waktu dekat.
- Retaknya hubungan dengan bos-bos Mercedes disebut jadi penyebab mengapa Toto Wolff tak lagi nyaman menjalani tugasnya.
- Jika kabar itu benar adanya, struktur tim hingga pembalap untuk F1 2021 berpotensi besar mengalami perubahan.
SKOR.id – Toto Wolff dikabarkan bakal mundur dari jabatannya sebagai Prinsipal Mercedes AMG Petronas dalam waktu dekat. Tapi, ia akan tetap memimpin tim yang berbasis di Brackley, Inggris itu hingga F1 2020 berakhir.
Kabar tersebut sebenarnya sudah santer dalam beberapa pekan terakhir. Rumor yang beredar mengatakan, hubungan antara Toto Wolff dengan Daimler, pemilik perusahaan Mercedes Benz, retak.
Baca Juga: Toto Wolff Yakin Start F1 2020 di Austria Bakal Sukses
Toto Wolff dan bos Daimler, Ola Kallenius, disebut-sebut tidak mencapai kesepakatan dalam beberapa hal. Banyak yang meyakini, bahwa hal tersebut memicu pria asal Austria itu mundur dari jabatannya.
Belum lama ini, Toto Wolff menegaskan komitmennya untuk bersama Mercedes, sekaligus menjawab rumor keretakan di internal tim. Namun, isu yang beredar di lapangan justru sebaliknya.
Jika akhirnya kabar itu benar adanya dan Toto Wolff memutuskan tak lagi bersama Mercedes, tak hanya masa depan tim yang terdampak. Bukan tak mungkin, struktur pembalap F1 2021, berubah.
Sudah menjadi rahasia umum, masa depan Lewis Hamilton tergantung kepada Toto Wolff. Bahkan, pembalap asal Inggris itu tak segan untuk meninggalkan Mercedes jika tak lagi dipimpin olehnya.
Menandatangani kontrak di Mercedes bersama pemimpin baru yang tak dikenal bakal menjadi masalah tersendiri bagi Lewis Hamilton.
Lewis Hamilton sebelumnya telah mengisyaratkan masa depannya dengan Mercedes dengan Toto Wolff yang masih memimpin tim.
“Kontrak saya dengan Mercedes berjalan hingga akhir 2020, dan kami masih dalam diskusi tentang apa yang ingin kami lakukan bersama,” kata Hamilton seperti dikutip Skor.id dari Express.co.uk.
“Semua ini harus tertunda karena virus corona dan kita semua memiliki masalah yang lebih besar untuk dipecahkan sekarang,” lanjutnya.
Pengunduran diri Wolff juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang jajaran pembalap masa depan Mercedes. Beberapa rumor menyebutkan bahwa mereka mendapat tekanan dari para petinggi di Stuttgart, Jerman.
Kabarnya, para petinggi Daimler mendorong Sebastian Vettel untuk bergabung dengan tim pada 2021. Mengingat mereka menginginkan pembalap asal Jerman di dalam mobil pabrikan asal Jerman.
Baca Juga: Diisukan Hengkang, Toto Wolff Mempertegas Komitmen Bersama Mercedes
Toto Wolff yang akan meninggalkan Mercedes bakal menjadi kejutan besar, karena memiliki beberapa dampak yang dapat mengguncang olahraga sampai ke strukturnya.
Tetapi laporan itu menyatakan bahwa Wolff dapat terus beroperasi dalam peran penasehat, mungkin dengan dewan pengawas. Diduga, Wolff mempertahankan 30 persen sahamnya di tim.
Sebagai kepala tim, Toto Wolff telah memimpin Mercedes berada di barisan depan di setiap musim pada era turbo-hybrid.