- Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi atas kasus dugaan suap eks Sekjen FIFA.
- Al-Khelaifi saat ini menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia sepak bola.
- Al-Khelaifi merupakan bagian dari komite eksekutif UEFA meski sedang terlibat kasus.
SKOR.id - Menurut beberapa sumber terpecaya, termasuk Sky Sports dan ESPN, Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi telah dibebaskan untuk kedua kalinya dalam persidangan ulang atas dugaan pelanggaran terkait dengan mantan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke.
Al-Khelaifi telah dibebaskan dari semua tuduhan meskipun dituduh melakukan suap dan salah urus kriminal dalam memberikan hak siar Piala Dunia.
Selain menjadi presiden PSG, Al-Khelaifi kini menjadi salah satu orang paling berpengaruh di dunia sepak bola.
Pria asal Qatar berusia 48 tahun itu adalah ketua beIN Media Group dan juga anggota dari pemerintah negara tuan rumah Piala Dunia.
Investigasi lima tahun mendakwa Al-Khelaifi dengan hasutan untuk melakukan kesalahan manajemen kriminal yang parah. ESPN memahami bahwa dia mengizinkan Jerome Valcke menggunakan villa di Italia dengan tanpa biaya sewa yang dimiliki oleh perusahaan Qatar.
Valcke dinyatakan bersalah atas penyuapan dan tuduhan lainnya, yang membuatnya dicopot dari jabatannya pada 2015.
Menariknya, Al-Khelaifi juga merupakan bagian dari komite eksekutif UEFA meski terlibat dalam kasus kriminal Swiss.
Pengacaranya merilis pernyataan berikut setelah putusan: "Bertahun-tahun tuduhan tak berdasar, tuduhan fiktif dan noda terus-menerus telah terbukti sepenuhnya dan sepenuhnya tidak berdasar - dua kali."
Baca Juga Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
Ini Alasan Paris Saint-Germain Ingin Melepas Neymar
Demi Sadio Mane, Bayern Munchen Ogah Lirik Cristiano Ronaldo