- ONE Championship mendapat udara segar di tengah pandemi virus corona setelah mendapat tambahan sokongan dana senilai Rp997 miliar.
- Perusahaan rintisan unicorn (unicorn start-up) yang berbasis di Singapura tersebut telah mendulang dana investasi total senilai 346 juta AS dolar (Rp4,9 triliun).
- ONE Championship juga tengah mempersiapkan diri untuk kembali menyelenggarakan ajang dalam waktu dekat.
SKOR.id – ONE Championship, properti media olahraga terbesar di Asia, resmi mendapat sokongan dana dari investor senilai 70 juta dolar AS (sekira Rp997 miliar).
Hal ini memberi sebuah udara segar bagi promotor seni bela diri (MMA) tersebut di tengah upaya untuk segera kembali menyelenggarakan ajang dalam waktu dekat.
Dalam keterangan resminya, Senin (15/6/2020), pihak ONE Championship menyatakan dana tersebut datang dari investor lama dan juga investor baru.
Kini, perusahaan rintisan unicorn (unicorn start-up) yang berbasis di Singapura tersebut telah mendulang dana investasi total senilai 346 juta AS dolar (Rp4,9 triliun).
Di tengah masa pandemi Covid-19, ONE Championship juga tengah mengefisiensikan operasional. Termasuk mengurangi karyawan 20 persen di beberapa kantor di berbagai negara.
Hua Fung Teh, Grup Presiden ONE Championship, mengaku bersyukur atas suntikan dana dari investor di tengah krisis ekonomi yang dirasakan dunia seperti saat ini.
"Saya bersyukur atas dukungan kuat serta kepercayaan (pada ONE Championship) di tengah krisis ekonomi terburuk di dunia selama 100 tahun terakhir," kata Hua Fung Teh.
ONE Championship kini tengah mempersiapkan diri untuk kembali menyelenggarakan kompetisi jika telah mendapat lampu hijau dari pemerintah negara setempat.
Berita MMA Lainnya: Usai Menang di UFC 250, Amanda Nunes Ungkap Niat Pensiun
"Dengan jumlah dana sembilan digit yang ada dalam neraca keuangan, serta efisiensi di organisasi, ONE Championship tetap akan menghibur penggemar," ucap Hua Fung Teh.
"Kami akan menampilkan lebih banyak pahlawan olahraga dan juga pengalaman baru untuk waktu yang panjang untuk penggemar di seluruh dunia."
ONE Championship merupakan perusahaan rintisan unicorn dengan angka valuasi lebih dari 1 miliar AS dolar (sekira Rp14,2 triliun).
Salah satu investor ternamanya adalah Sequoia Capital yang bermarkas di Sillicon Valley.
ONE Championship memiliki 20 juta basis fan yang tersebar di seluruh dunia, terutama Asia. Adapun penonton online mencapai 5,6 miliar sepanjang 2019.
Perusahaan yang berdiri pada 2011 ini percaya bisa menandingi properti media olahraga global lain yang telah eksis selama puluhan tahun sperti WWE dan NBA.
Dengan lebih dari 500 atlet dari berbagai disipilin bela diri, ONE Championship disiarkan ke berbagai belahan dunia dari Benua Amerika hingga Asia.