SKOR.id - Dewa United Banten gagal memaksimalkan jatah bermain di kandang untuk meraih kemenangan di laga pertama semifinal IBL 2023, Kamis (13/7/2023).
Menjamu Prawira Harum Bandung di GOR Sritex Arena, Solo, Dewa United Banten kalah dengan skor 74-83.
Tim tuan rumah sejatinya memulai laga dengan apik dan mengimbangi Prawira Harum Bandung yang datang ke fase playoff IBL 2023 sebagai seed pertama.
Duel sengit pun berlangsung hingga pertengahan kedua sebelum Prawira Bandung merebut momentum di dua menit terakhir dengan mencetak 13 poin tanpa balas.
Setelah itu, Dewa United berupaya membalik keadaan tetapi gap poin yang jauh bikin Prawira Bandung cukup nyaman mengatasi tekanan dan akhirnya menang.
Seusai laga, situasi kecolongan 13 poin beruntun pada akhir kuarter kedua jadi sorotan Santiago Rimoldi selaku kepala pelatih Dewa United Banten.
“Kami kehilangan fokus di dua menit akhir kuarter kedua. Sehingga kami kehilangan kesempatan untuk menjalankan game plan,” ujar Santiago Rimoldi dalam sesi Konpers.
Sepakat dengan sang pelatih, Kaleb Ramot Gemilang juga menyebut faktor fokus yang kurang jadi penyebab utama timnya kecolongan pada malam ini.
“Kalau main di laga kayak lawan Prawira seperti ini, lu enggak fokus sebentar saja mereka bisa langsung unggul jauh,” kata MVP IBL 2023 itu.
“Kami banyak bikin kesalahan sendiri di kuarter kedua karena masalah mental fokus, bukan karena mereka lebih jago tetapi karena kami 'kasih' begitu saja.”
“Technical foul dan lain-lain, menurut gue itu yang jangan dilakukan saaat melawan tim sekelas Prawira karena dia bisa 'kill' saat lengah sebentar saja,” tuturnya.
Adu Chants “MVP” untuk Kaleb Ramot dan Brandone Francis
Dalam pertandingan tadi, situasi menarik terjadi kala pendukung Dewa United dan Prawira Bandung bergantian meneriakkan chant “MVP” untuk jagoan masing-masing.
Chant fans Dewa United ditujukan kepada Kaleb Ramot Gemilang yang secara resmi terpilih sebagai pemain terbaik alias MVP IBL 2023.
Sedangkan teriakan MVP dilontarkan Prawira Family untuk mendukung Brandone Francis yang berstatus pemain asing terbaik musim ini.
Wajar jika kemudian muncul "perdebatan" soal MVP sejati IBL 2023. Terlebih Brandone Francis sempat berkomentar bahwa dirinyalah yang layak menyandang predikat MVP.
Duel Dewa United kontra Prawira Bandung malam ini pun jadi kesempatan pertama melihat Kaleb dan Francis beradu di atas lapangan setelah pengumuman MVP.
Dalam laga tadi, keduanya sempat beberapa kali saling berhadapan meski Francis lebih banyak dijaga oleh Kevin Moses Poetiray atau Katon Adjie Baskoro.
Francis pun sempat beberapa kali coba "memancing" Kaleb untuk head-to-head tetapi hal itu tak pernah terjadi hingga laga berakhir.
Dalam sesi konferensi pers, Skor.id meminta tanggapan Kaleb soal match-up dirinya dengan Francis dan adu chant MVP yang terjadi di GOR Sritex Arena, Solo.
Namun, pebasket 32 tahun asal Bandung itu tampaknya tak ingin terlalu memperpanjang perdebatan yang terjadi soal MVP sejati IBL 2023.
Menurut Kaleb, dirinya tak bisa dibandingkan langsung dengan Francis yang pernah ikut program Nike Hoop Summit 2014 bersama sejumlah pemain yang kini berkiprah di NBA.
“Enggak bisa di-compare ya. Kita kan tahu kualitasnnya sebagai pemain impor, terus dia lahir dan besar di sana jadi dia banyak dapat fundamental (basket lebih bagus),” katanya.
“Senang lah kalau saya bisa di-compare dengan dia. Tetapi menurut gue sih terlalu jauh untuk dibanding-bandingkan.”
Sementara itu, semifinal kedua IBL 2023 antara Dewa United kontra Prawira Bandung akan digelar di GOR C-Tra Arena pada Sabtu (15/7/2023) malam.
Jika Prawira Bandung kembali menang, partai ketiga tak perlu dimainkan karena Brandone Francis sudah dipastikan melaju ke partai final IBL 2023.