- VIJ atau Persija Jakarta pertama kali menggunakan stadion di kawasan Petojo, seperti Stadion Brandweer, Pulo Piun, dan Laan Trivelli.
- Persija Jakarta juga sempat "terusir" dari Stadion IKADA, Stadion Menteng dan Stadion Lebak Bulus yang saat ini sudah beralih fungsi.
- Tim berjulukan Macan Kemayoran itu juga pernah menggunakan beberapa stadion di Jawa Tengah.
SKOR.id - Tepat pada hari ini, 28 Novemeber 2020, Persija Jakarta merayakan hari jadinya yang ke-92 sejak pertama kali lahir pada 1928 silam.
Usianya memang sudah tak muda lagi. Namun, hingga saat ini, Persija Jakarta tak kunjung memiliki stadion resmi.
Sebagai informasi, Jakarta International Stadium atau dikenal dengan Stadion BMW, masih dalam tahap pembangunan.
Rencananya, jika sudah berdiri tegak, Stadion BMW akan menjadi homebase untuk tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
Dalam sejarahnya, Persija pernah "menghuni" beberapa stadion di Jakarta. Dan, pernah juga menjadi tim musafir.
Bahkan, Persija sampai harus mencari kandang ke Jawa Tengah. Ya, pada awal berdiri, klub ini bernama Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ).
Berikut adalah stadion yang pernah dipakai Persija sebagai homebase:
Stadion Petojo
Sejak bernama VIJ atau awal-awal Persija didirikan, klub ini menggunakan stadion di kawasan Petojo, Jakarta Pusat, yakni Stadion Brandweer dan Pulo Piun.
Bukan hanya itu, VIJ atau Persija kala itu juga pernah merasakan merumput di Stadion Laan Trivelli yang berada di kawasan Tanah Abang 2.
Ketiga stadion tersebut lah yang digunakan VIJ untuk berkompetisi pada masa-masa itu.
Stadion IKADA
Selanjutnya, Persija menggunakan Stadion Ikatan Atletik Djakarta (IKADA) yang berada di kawasan Jakarta Pusat.
Sejatinya, sebelum digunakan Persija sebagai homebase, stadion IKADA digunakan untuk latihan timnas Indonesia.
Persija juga pernah meraih gelar juara di Stadion IKADA. Tepatnya pada era Perserikatan 1954.
Beberapa legenda Persija layaknya Tan Liong Houw hingga Soetjipto Soentoro pernah bermain di stadion ini.
Persija angkat kaki dari lapangan IKADA pada 1961. Sebab lapangan tersebut digunakan untuk proyek pembangunan Monas (Monumen Nasional).
Stadion Menteng
Setelah dari Stadion IKADA, Persija beralih ke Stadion Menteng, yang dulu bernama Stadion Vios atau yang dikenal pula dengan Vioseld.
Dahulu, klub Belanda yang menguasai stadion itu. Adalah Voorwarts Is Ons Straven (Vios), klub elit di Batavia (Jakarta).
Presiden Republik Indonesia (RI) Soekarno, memberikan Stadion Menteng kepada Persija, imbas dari dirubuhkannya Stadion IKADA untuk pembangunan Monas.
Banyak kenangan yang terjadi di Stadion Menteng karena di sanalah Persija meraih empat gelar juara Perserikatan 1964, 1973, 1975, dan 1979.
Nama-nama besar pemain Persija pun terlahir di Stadion Menteng seperti Anjas Asmara, Iswadi Idris, Andi Lala, hingga Bambang Pamungkas.
Stadion Menteng saat ini hanya tinggal kenangan. Bangunan yang dulu berbentuk stadion megah itu beralih fungsi sebagai Taman Kota.
Stadion Lebak Bulus
Beralih dari Stadion Menteng, Persija menggunakan Stadion Lebak Bulus, yang berada di kawasan Jakarta Selatan.
Sejak 1997 Stadion Lebak Bulus dipilih sebagai kandang klub Macan Kemayoran selanjutnya.
Skuad Persija pun selalu tampil garang ketika bermain di Stadion Lebak Bulus. Bahkan, laga klasik antara Persija melawan Persib Bandung pada Copa Indonesia.
Tepatnya pada 2005, Persija menjamu Persib di Stadion Lebak Bulus. Pertandingan ini menarik perhatian The Jakmania (pendukung fanatik Persija) untuk mendukung langsung.
Hasilnya, The Jakmania tumpah ruah hingga ke pinggir lapangan. Kapasitas Stadion Lebak Bulus tidak bisa menampung banyaknya suporter yang hadir, kala itu.
Persija terakhir bertanding di Stadion Lebak bulus pada 2007. Setelah itu, stadion tersebut rata dengan tanah dan beralih fungsi sebagai Stasiun Mass Rapid Transit (MRT).
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Persija Jakarta menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusta, ketika tak lagi memiliki stadion yang pasti.
Bisa dibilang, SUGBK menjadi tempat singgah sementara untuk Persija sebelum nantinya bakal menempati Jakarta International Stadium atau Stadion BMW.
Setelah terakhir kali Persija mengangkat trofi juara pada 2001, mereka kembali mengangkatnya di SUGBK seusai menjadi juara Liga 1 2018.
Mulai dari gelaran Liga 1 2018 hingga Liga 1 2019, manajemen Persija memilih SUGBK sebagai homebase untuk mengarungi kompetisi.
Diyakini Persija akan tetap menggunakan SUGBK sebagai kandang mereka, hingga pembangunan Stadion BMW rampung.
Tak Punya Stadion Pasti
Setelah "terusir" dari Stadion Lebak Bulus, Persija tidak memiliki homebase yang pasti untuk digunakan dalam berkompetisi. Bisa dibilang setelah itu mereka menjadi tim musafir.
Pada Indonesia Super League (ISL) 2008-2009, Persija Jakarta menggunakan kandang Arema Malang, Stadion Gajayana, Malang sebagai homebase sementara.
Stadion Gajayana sendiri tidak membawa berkah bagi Persija, yang pada akhirnya mereka finis pada peringkat ketujuh klasemen akhir ISL 2008-2009.
Selain itu, Persija juga pernah menggunakan beberapa stadion di Jawa Tengah, layaknya Stadion Wilis (Madiun), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), hingga Stadion Manahan (Solo) pada era ISL 2011-2012.
Tak hanya itu saja, pada gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 Persija menggunakan Stadion Manahan, Solo, sebagai laga kandang mereka.
Labih lanjut, pada Liga 1 2017 Persija yang ditangani oleh Stefano Cugurra atau yang akrab disapa dengan Teco menjalani laga kandang di luar Jakarta.
Selama hampir satu musim full, Persija tampil di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, yang juga sebagai homebase mereka.
Persija juga memiliki Stadion alternatif untuk digunakan oleh mereka, yakni Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion PTIK, Jakarta Selatan, dan Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Pada kelanjutan Liga 1 2020, Persija Jakarta berencana akan menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai kandang Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Persija Lainnya:
HUT Ke-92 Persija Dirayakan dengan Launching Persija Soccer School
Diserang Diare, Persija Mangkir dari Laga kontra Persikab di Bandung