Deretan Sponsor Utama Liga Indonesia sejak Meleburnya Era Perserikatan dan Galatama pada 1994

Adif Setiyoko

Editor:

  • Meleburnya dua kompetisi, yakni Perserikatan dan Galatama, pada 1994 diiringi dengan masuknya sponsor yang menjadi titel liga.
  • Sejak bergulirnya kompetisi di era Liga Indonesia itu, sponsor utamanya didominasi perusahaan rokok.
  • Berikut Skor.id menyajikan daftar perusahaan yang pernah menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola di Indonesia.

SKOR.id – Sejak kompetisi sepak bola Indonesia meleburkan Perserikatan dan Liga Sepak Bola Utama (Galatama) pada tahun 1994, ada sejumlah perusahaan yang muncul sebagai sponsor utama.

Peleburan itu memunculkan sistem kompetisi baru menjadi Liga Indonesia. Musim pertamanya bergulir pada 1994-1995.

Sejak saat itu, sejumlah perusahaan secara silih berganti yang menjadi penyokong utama sekaligus menjadi titel kompetisi.

Selama era Liga Indonesia, perusahaan yang mendominasi sebagai sponsor utama ialah perusahaan rokok, baik dari dalam maupun luar negeri.

Sementara ketika memasuki era Liga 1, perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor didominasi oleh perusahaan yang bergerak di bidang digital.

Yang terbaru, perusahaan pelat merah masuk untuk menjadi sponsor utama di Liga 1 2021-2022, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Berikut Skor.id menyajikan daftar perusahaan yang pernah menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola di Indonesia.

 

1. Dunhill

Liga Indonesia 1994-1995 menjadi momen perdana masuknya perusahaan rokok di kompetisi sepak bola nasional.

Ketika itu, perusahaan rokok asal Inggris, Dunhill, menjadi penyokong utama kompetisi kasta tertinggi dan berlangsung selama dua kompetisi.

Masuknya Dunhill sebagai sponsor kabarnya memberikan suntikan dana sebesar Rp4,5 miliar per musim dan kompetisi kasta tertinggi diberi titel Liga Dunhill.

2. Kansas

Setelah perusahaan rokok asal Inggris, kompetisi Liga Indonesia 1996-1997 mendapat sokongan dari pabrik rokok asal Amerika Serikat, yakni Kansas.

Setidaknya, Kansas menggelontorkan dana sebesar Rp5,35 miliar untuk mensponsori Liga Indonesia hingga edisi 1997-1998.

3. Bank Mandiri

Pascagejolak reformasi tahun 1998, kompetisi sepak bola Indonesia kembali bangkit dan Bank Mandiri muncul sebagai sponsor utama.

Perusahaan pelat merah ini mulai menyokong Liga Indonesia pada 1999 dan berlangsung hingga 2004.

Selama itu pula, kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional bertitel Liga Bank Mandiri.

4. Djarum

Djarum menjadi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang ikut menyokong penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

Bisa dibilang, perusahaan yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, ini menjadi salah satu brand terlama yang pernah menjadi sponsor di Liga Indonesia.

Sebab, kerja sama itu membentang mulai tahun 2005 dan berakhir pada 2014. Setelah itu, perusahaan rokok tak mendapatkan ruang untuk menjadi sponsor di ajang olahraga.

Hal ini tak terlepas dari terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) 09/2021 tentang Pengendalian Produk Tembakau.

5. Qatar National Bank (QNB)

Sebelum kompetisi sepak bola Indonesia mengalami dualisme dan mendapatkan intervensi dari pemerintah, Qatar National Bank (QNB) sempat muncul sebagai sponsor.

Ketika itu, kontrak kerja sama antara QNB dan PT Liga Indonesia berlangsung mulai 2015 hingga 2017.

QNB juga menjanjikan dukungan dana besar untuk kompetisi di Indonesia. Sayangnya, mereka harus menarik diri akibat perseteruan yang terjadi antara PSSI dan Kemenpora.

6. Torabika

Setelah sempat mati suri selama beberapa periode, kompetisi sepak bola Indonesia mulai bergeliat dengan munculnya turnamen dengan jangka panjang.

Ketika itu, turnamen ini bertitel Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang memunculkan Persipura sebagai juaranya.

7. Gojek dan Traveloka

Memasuki era 2017-an, kompetisi sepak bola di Indonesia kembali bergulir dan berubah nama menjadi Liga 1.

Mulai periode ini, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang digital mulai tertarik untuk melibatkan diri menjadi sponsor.

Awalnya, Gojek dan Traveloka menjadi sponsor bersama pada musim 2017. Semusim berikutnya, atau pada Liga 1 2018, Traveloka menarik diri dan menyisakan Gojek sebagai sponsor utama.

8. Shopee

Setelah itu, perusahaan e-commerce asal Singapura, Shopee, muncul sebagai sponsor tunggal di kompetisi Liga 1.

Setidaknya, Shopee menjadi penyokong utama pada musim 2019 dan 2020. Sayangnya, kompetisi Liga 1 2020 harus terhenti akibat merebaknya pandemi Covid-19.

9. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bank Rakyat Indoneia (BRI) menjadi perusahaan pelat merah kedua yang tercatat pernah menjadi sponsor kompetisi sepak bola, setelah Bank Mandiri pada akhir 1990-an.

Munculnya nama BRI sebagai penyokong utama Liga 1 2021-2022 tak terlepas dari peran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Kini gelaran Liga 1 2021-2022 tinggal menunggu hari untuk bergulir. Rencananya, kick-off Liga 1 2021-2022 akan dilangsungkan pada 27 Agustus mendatang.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Liga 1 Lainnya:

Lirik Lagu Klub Liga 1: Kami Biru - Anthem Persib Bandung

Kisah Sukses Piala Menpora 2021 Jadi Pedoman Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2

Boaz Solossa Ungkap Modal Besar Borneo FC untuk Jadi Juara Liga 1 2021-2022

RELATED STORIES

7 Pelatih Cile yang Menangani Klub Liga Indonesia, Banyak yang Dipecat

7 Pelatih Cile yang Menangani Klub Liga Indonesia, Banyak yang Dipecat

Sejak Liga Indonesia edisi pertama start pada 1994, pelatih asing asal Cile sudah ada yang direkrut klub Tanah Air.

Kilas Balik Liga Indonesia 1994-1995: Musim Pertama Jadi Milik Persib Bandung

Kilas Balik Liga Indonesia 1994-1995: Musim Pertama Jadi Milik Persib Bandung

Berikut Skor.id menyajikan data dan fakta seputar kompetisi Liga Indonesia 1994-1995.

Wawancara Eksklusif Kekey Zakaria: Persib, Galatama, dan Hoki Nomor 18

Wawancara Eksklusif Kekey Zakaria: Persib, Galatama, dan Hoki Nomor 18

Kekey Zakaria pada pertengahan 1990-an adalah satu dari beberapa bintang Persib Bandung dan idola bagi banyak bobotoh.

Sejarah Liga Indonesia: Galatama, Kompetisi Sepak Bola Profesional Pertama di Tanah Air

Sejarah Liga Indonesia: Galatama, Kompetisi Sepak Bola Profesional Pertama di Tanah Air

Berikut ini Skor.id menyajikan video animasi tentang sejarah Liga Indonesia, lebih khusus perihal Galatama.

Skor 5: Lima Klub Swasta Era Galatama yang Pindah dari Jakarta Lalu Mati

Pada era Galatama, terdapat beberapa klub yang didirikan di kota Jakarta, tetapi setelahnya mereka pindah markas hingga akhirnya bubar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 14. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 14: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 14 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 28 Sep, 22:29

Turnamen Valorant, VCT Ascension Pacific 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT Ascension Pacific 2024: Hasil, Jadwal, Bagan Lengkap

Gelaran VCT Ascension Pacific 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan bagan lengkap turnamen Valorant tingkat Asia-Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 28 Sep, 22:27

Turnamen Free Fire, FFWS SEA Fall 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 28 Sep, 22:26

Serial dokumenter Last Chance U memiliki karakter kuat dari para pemainnya. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Last Chance U, Kisah Anak-anak Muda AS Merintis Karier American Football

Bergenre film dokumenter olahraga, serial Last Chance U ditayangkan hingga lima musim dengan total 38 episode.

Tri Cahyo Nugroho | 28 Sep, 21:57

Mario Suryo Aji yang turun di Moto2 menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Pembalap Indonesia Sulit Bersaing ke MotoGP

Sejumlah faktor membuat pembalap Indonesia masih sulit bersaing di level atas Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Tri Cahyo Nugroho | 28 Sep, 21:46

IFG Labuan Bajo Marathon

Other Sports

IFG Labuan Bajo Marathon 2024 Bantu Persiapan Peserta dengan Strength Training

Program strength training kolaborasi dengan HOKA Run Club penting bagi peserta untuk menghadapi maraton di Labuan Bajo pada 9 November.

I Gede Ardy Estrada | 28 Sep, 19:08

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 28 Sep, 16:32

Memerhatikan makanan yang dikonsumsi termasuk kunci sukses saat menjalani puasa intermiten (Jovi Arnanda/Skor.id).

All Culture

Waktu Puasa Intermiten Terbaik untuk Hilangkan Lemak Perut

Puasa intermiten adalah pola makan yang berganti-ganti antara periode makan dan puasa.

Kunta Bayu Waskita | 28 Sep, 15:02

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 28 Sep, 15:00

Semen Padang FC vs Persis Solo pada pekan ketujuh Liga 1 2024-2025 di Stadion Pakansari, 29 September 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Persis di Liga 1 2024-2025

Jelang duel pekan ketujuh, Minggu (29/9/2024) sore, Semen Padan FC dan Persis Solo dalam kondisi hampir serupa.

Taufani Rahmanda | 28 Sep, 14:56

Load More Articles