Dengan Para Ibu Berada di Sisi Pemain, Maroko Berani untuk Bermimpi Setinggi Langit

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Keputusan Walid Reragui dan Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko untuk membawa serta keluarga pemain ke Qatar, berbuah manis.
  • Ibu-ibu itu menjadi bintang ketika mereka larut dalam selebrasi putra-putra mereka di Piala Dunia 2022 Qatar.
  • Tidak hanya itu, dengan keluarga di dekat mereka, Singa Atlas berhasil menembus semifinal Piala Dunia untuk pertama kalinya.

SKOR.id - Saat Walid Reragui mengambil alih pekerjaan sebagai pelatih Maroko pada bulan Agustus, hanya sekitar tiga bulan sebelum Piala Dunia di Qatar, dia menegaskan bahwa kesuksesan tim tidak akan mungkin terjadi tanpa kebahagiaan dari orangtua para pemain.

Dia mewarisi skuad yang berantakan di bawah pelatih sebelumnya Vahid Halilhodzic, yang telah membimbing mereka ke Piala Dunia, tetapi menolak untuk memilih pemain sayap Hakim Ziyech.

Sebenarnya pada bulan Mei, Halilhodzic telah berdamai dengan bek sayap Noussair Mazraoui tetapi pelatih asal Bosnia yang sangat berpengalaman itu tidak tertarik pada Ziyech.

Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko menginginkan penolakan Ziyech dan Halilhodzic untuk mengalah sehingga membuatnya kehilangan pekerjaannya, membuka pintu bagi Reragui, mantan bek yang merupakan bagian dari tim Maroko yang mencapai final Piala Afrika 2004.

Reragui kelahiran Prancis pun berjanji setelah kalah dari Tunisia bahwa dia akan jadi pelatih Maroko suatu hari nanti dan memimpin mereka ke Piala Dunia.

Ini kesempatannya dan performa luar biasa Singa Atlas di Piala Dunia 2022, seusai menekuk Spanyol dan Portugal dalam perjalanan ke semifinal, merupakan bukti dari pekerjaan yang telah dilakukan Reragui.

“Pelatih baru mampu menemukan kata-kata dan cara untuk membuat pemain mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, melahirkan tim dengan pemikiran singa,” kata mantan gelandang Maroko, Mustapha Hadji, yang merupakan asisten Halilhodzic, kepada surat kabar Prancis, L'Equipe, setelah melihat Atlas Lions mengalahkan Portugal di perempat final.

“Para pemain tim dengan hati dan pola pikir yang patut dicontoh. Dengan pelatih seperti itu, Anda hanya bisa berkembang dan membuat keajaiban.”

Tetapi, mentalitas yang dipupuk Reragui datang dari satu langkah penting yang diambilnya. Sebagai bagian dari diaspora Maroko, sang pelatih dihadapkan pada pertanyaan tentang memasukkan pemain yang tidak lahir di Maroko, tetapi di wilayah Eropa.

Pemain seperti Ziyech dan gelandang berpengaruh Sofyan Amrabat lahir di Belanda. Bek kanan eksplosif Achraf Hakimi lahir di Madrid (Spanyol), sementara kiper yang tak terkalahkan Yassine Bounou menganggap Kanada sebagai tempat kelahirannya.

Kapten Romain Saiss dan pemain sayap Sofiane Boufal adalah dua dari beberapa orang yang lahir di Prancis. Semuanya hanya memenuhi syarat untuk bermain untuk negara Afrika bagian utara itu melalui orangtua atau kakek nenek mereka.

Untuk menyatukan skuad Maroko paling berbakat dalam beberapa dekade menjadi sebuah tim hebat dan menumbuhkan patriotisme di antara para pemainnya, Reragui dan federasi Maroko akhirnya memutuskan untuk mengundang keluarga para pemain ke Qatar.

Dan, orangtua juga diundang bersama dengan istri dan anak-anak pemain. Dan, sangat jelas terlihat dalam perayaan bagaimana ikatan kuat yang dimiliki para pemain itu dengan ibu mereka. Hakimi terlihat memeluk dan mencium ibunya setelah setiap kemenangan dalam perjalanan bersejarah Maroko sejauh ini.

Boufal menari bersama ibunya di lapangan Stadion Al Thumama seusai kemenangan Maroko atas Portugal. Yang lain juga ingin menyoroti pengorbanan yang dilakukan oleh orangtua mereka dalam membantu mereka mencapai tahap ini.

Sebagai imbalannya, para pemain telah mengorbankan diri mereka untuk tujuan tim.

"Maroko telah menjadi salah satu tim paling kompak di Piala Dunia ini karena semua orang telah berkorban untuk tim," kata legenda sepak bola Nigeria, Sunday Oliseh, anggota Kelompok Studi Teknis FIFA untuk Piala Dunia saat konferensi pers, dua hari sebelum Maroko menghadapi mantan penjajah mereka Prancis untuk memperebutkan tempat di final.

Dan, Prancis, sang juara bertahan, sangat mewaspadai apa yang mungkin dibawa Maroko.

“Mereka adalah tim yang bersatu dengan ikatan yang unik,” kata bek Prancis, Raphael Varane kepada wartawan, Selasa lalu. "Kami mengharapkan pertandingan yang sulit di mana kami harus berjuang sampai akhir."

Para Ibu Sang Bintang
Pada akhirnya Piala Dunia Qatar menyajikan pemandangan ketika ibu-ibu dari para pemain Maroko menjadi sorotan ketika sekelompok foto para pemain mencium kepala wanita yang melahirkan mereka beredar luas di media sosial dan keinginan mereka untuk merayakan dengan ibu mereka setelah setiap pertandingan di Qatar dalam kompetisi Piala Dunia 2022.

"Ibu tetap menjadi mercusuar kehidupan bagi para pejalan kaki di jalanan, dan ini ungkapan penting dalam kehidupan para pemain tim nasional Maroko dan pelatih mereka, Walid Reragui," lapor Anadolu Agency.

Timnas Maroko didampingi ibu-ibunya dalam pertandingan Piala Dunia, tak melewatkan kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih yang kembali muncul di setiap pertandingan.

Pada hari Sabtu, 10 Desember 2022, para aktivis mengedarkan video yang memperlihatkan pemain Maroko, Sofiane Boufal, merayakan kemenangan atas Portugal dengan ibunya di dalam stadion.

FIFA turun ke Twitter dan menuliskan, "Seorang tamu penting tak bisa tinggal di tribun, jadi dia memasuki Stadion Al Thumama untuk merayakannya. Ibu Sofiane Boufal jelas adalah bintang perayaan Maroko hari ini."

Video yang tersebar luas dibagikan oleh Twitterati, mengekspresikan estetika perayaan, dan kegembiraan para ibu, seperti yang dikatakan salah satu dari mereka, “Tidak ada kegembiraan dan kebahagiaan di dunia seperti seorang ibu rasakan ketika anaknya berhasil.”

Yang lain menggambarkan klip ini sebagai video terindah di Piala Dunia 2022.

Setelah pertandingan antara negaranya dan Kanada berakhir, Hakimi menghampiri ibunya, yang duduk di tribun Stadion Al-Thumama, untuk memeluknya dengan hangat, mencium kepalanya, dan menghadiahkan jersey miliknya yang bersimbah keringat.

Di tengah selebrasi timnas Maroko yang bersejarah lolos ke babak perempat final Piala Dunia dengan mengorbankan Spanyol, semua orang dikejutkan dengan naiknya Walid Reragui, pelatih timnas Maroko. ke tribun untuk mencium kepala ibunya.

Reragui mengulangi hal yang sama setelah timnya lolos ke semifinal, setelah mengalahkan Portugal dengan gol tunggal.

Ibu pelatih Maroko itu memiliki peran dalam hidupnya, setelah dia bekerja sebagai tukang bersih-bersih di Bandara Orly di Paris, untuk membantu kehidupan putranya, dan dia berkontribusi pada ayah Walid dengan memberinya kesempatan untuk bermain sepak bola.***

Berita Timnas Maroko Lainnya:

VIDEO: Yang Wajib Anda Tahu dari Laga Prancis vs Maroko

Piala Dunia 2022: Federasi Sepak Bola Maroko Bagikan 13.000 Tiket Semifinal Gratis

Piala Dunia 2022: Walid Regragui, Sosok Utama di Balik Kegemilangan Timnas Maroko

Source: The Siasat DailyDawn

RELATED STORIES

'Muchachos, Ahora Nos Volvimos a Ilusionar' Satukan Argentina untuk Lionel Messi di Piala Dunia Terakhir

'Muchachos, Ahora Nos Volvimos a Ilusionar' Satukan Argentina untuk Lionel Messi di Piala Dunia Terakhir

Sebuah lagu pop Argentina telah menjadi lagu Piala Dunia tidak resmi untuk tim nasional Argentina dan menjadi lagu favorit Lionel Messi dan teman-teman di Qatar.

Jurnalis Olahraga Grant Wahl Meninggal akibat  Aneurisma Aorta yang Pecah, Jenazah Tiba di AS pada Senin

Jurnalis Olahraga Grant Wahl Meninggal akibat Aneurisma Aorta yang Pecah, Jenazah Tiba di AS pada Senin

Istri mendiang Grant Wahl, Dr. Celine Gounder, mengatakan pada CBS News pada hari Rabu bahwa jurnalis sepak bola terkenal itu meninggal karena aneurisma aorta yang pecah.

VIDEO: Aurelien Tchouameni Merasa Bangga Usai Cetak Gol untuk Prancis

VIDEO: Aurelien Tchouameni Merasa Bangga Usai Cetak Gol untuk Prancis

Video Aurelien Tchouameni merasa bangga usai cetak gol saat Prancis tunduklan Inggris 2-1 (11/10/2022).

Dikalahkan Argentina, Mateo Kovacic dan Luka Modric Merasa Kroasia Dirugikan Wasit

Dikalahkan Argentina, Mateo Kovacic dan Luka Modric Merasa Kroasia Dirugikan Wasit

Mateo Kovacic dan Luka Modric merasa Kroasia dirugikan wasit usai timnya disingkirkan Argentina 0-3 di semi final Piala Dunia 2022.

Ronaldo Nazario Sebut Brasil Sempat Dekati Pep Guardiola

Ronaldo Nazario Sebut Brasil Sempat Dekati Pep Guardiola

Ronaldo Nazario sebut CBF sempat dekati Pep Guardiola sebelum sang pelatih perpanjang kontrak dengan Man City.

Piala Dunia 2022: 2 Pemain Kunci Prancis Diragukan Tampil Jelang Laga Melawan Maroko

Piala Dunia 2022: 2 Pemain Kunci Prancis Diragukan Tampil Jelang Laga Melawan Maroko

Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano dilaporkan diragukan tampil jelang laga semifinal Piala Dunia 2022 kontra Maroko (15/12/2022).

Pepe Ungkap Kondisi Cristiano Ronaldo Usai Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Pepe Ungkap Kondisi Cristiano Ronaldo Usai Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Pepe ungkap kondisi Cristiano Ronaldo usai Portugal gagal di Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022: Ada yang Sebut Yassine Bounou Hanya Gunakan Bahasa Arab, Media Spanyol Beri Pembelaan

Pernyataan di Twitter tentang Yassine Bounou membuat pers Spanyol terusik, beri pembelaan kepada kiper timnas Maroko tersebut.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pernyataan ONIC Esports Usai Jadi Anggota EWC Foundation

ONIC diumumkan sebagai salah satu dari 40 tim esports yang menjadi partner dari Esports World Cup Foundation.

Gangga Basudewa | 22 Mar, 06:09

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol). (Yusuf/Skor.id).

World

Hampir Pasti, 6 Negara Amerika Selatan yang Lolos Piala Dunia 2026

Enam negara di Amerika Selatan hampir pasti memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026, dipimpin oleh Timnas Argentina.

Thoriq Az Zuhri | 22 Mar, 03:02

Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni (Hendy AS/Skor.id).

World

Hasil Uruguay vs Argentina, La Albiceleste Menang Tipis, Hampir Lolos Piala Dunia 2026

Timnas Argentina hampir memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 usai menang tipis lawan Uruguay di laga kualifikasi.

Thoriq Az Zuhri | 22 Mar, 01:37

Pemain andalan Timnas Inggris, Jude Bellingham. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Catatan Kemenangan Timnas Inggris di Debut Thomas Tuchel

Debut Thomas Tuchel diwarnai dengan kemenangan Timnas Inggris lawan Albania, berikut ini beberapa catatan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Mar, 01:13

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Timnas Inggris Menang, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Dimulai

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa sudah dimulai malam tadi dengan Timnas Inggris meraih kemenangan.

Thoriq Az Zuhri | 21 Mar, 23:53

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 21 Mar, 23:34

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Mar, 23:33

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFNS Spring 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran FFNS Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat nasional ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Mar, 23:33

Timnas Malaysia

World

Jelang Kualifikasi Piala Asia 2027, Timnas Malaysia Kedatangan 2 Pemain Keturunan Baru

Dua pemain keturunan berdarah Belanda dan Spanyol gabung Timnas Malaysia jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.

Teguh Kurniawan | 21 Mar, 21:45

Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

AFC Beach Soccer 2025: Indonesia Kalah Telak dari Iran di Laga Perdana

Timnas Sepak Bola Pantai Indonesia kalah 2-12 dari Iran pada laga perdana mereka di Grup C AFC Beach Soccer 2025.

Rais Adnan | 21 Mar, 11:09

Load More Articles