Demi Olimpiade, Viktor Axelsen Sewa Jet Ambulans dari Ukraina ke Denmark

Selasa (4/5/2021), Viktor Axelsen mengumumkan dalam perjalanan pulang dari Ukraina ke Denmark dengan jet ambulans sewaan.
Selama perjalanan Viktor Axelsen berada dalam isolation chamber yang transparan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di dalam pesawat.
Viktor Axelsen memilih aksi ini demi persiapan matang menuju Olimpiade Tokyo yang lebih maksimal.

SKOR.id - Viktor Axelsen memutuskan pulang ke Denmark di tengah masa karantina di Ukraina setelah dinyatakan positif Covid-19 akhir pekan lalu.

Pada Sabtu (1/5/2021), Viktor Axelsen dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani babak semifinal Kejuaraan Eropa 2021.

Sehari setelahnya, atlet Denmark tersebut masih dinyatakan positif dan harus menjalani karantina selama 13 hari di Ukraina.

Viktor Axelsen yang menunjukkan gejala ringan lalu memutuskan menyewa jet ambulans pribadi yang akan mengangkutnya dari Ukraina ke rumah dan melanjutkan masa karantina.

Pada Selasa (4/5/2021), eks nomor satu dunia itu mengumumkan bahwa dirinya telah berada di dalam IsoArk N36-7 Isolation chamber untuk perjalanan menuju Denmark.

"Setelah berbicara dengan tim dan melihat kondisi saya berkali-kali, saya memutuskan menyewa jet ambulans pribadi dengan tingkat keselamatan dan standar medis tertinggi untuk kembali ke Denmark," tulis Axelsen.

"Saya akan dipindahkan dari hotel (di Ukraina) ke pesawat dengan ambulans. Lalu dijemput ambulans lain ketika mendarat di Copenhagen."

"Dan selama perjalanan saya berada di dalam tabung isolasi IsoArk N36-7 hingga setibanya di tempat karantina di Denmark," ia menjelaskan.

Axelsen menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti setiap protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Denmark selama di rumah.

Termasuk mengikuti rangkaian tes hingga dinyatakan negatif Covid-19 dan dapat melanjutkan aktivitas di luar kamar karantina.

"Di sana (Denmark) akan ada kru medis yang akan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana," begitu tulis ayah satu anak itu.

Dalam uraiannya, Axelsen menegaskan bahwa alasan utama dirinya nekat pulang di tengah karantina dengan fasilitas kamar isolasi adalah demi Olimpiade Tokyo.

Dengan karantina di rumah sendiri, Axelsen tetap dapat melanjutkan latihan mandiri untuk persiapan menuju ajang empat tahunan yang menjadi target terbesarnya tahun ini.

Axelsen pun bersyukur menjadi satu dari segelintir orang yang memiliki keistimewaan untuk melakukan hal tersebut di tengah masa karantina.

"Waktu adalah hal krusial pada saat ini karena kami makin dekat dengan Olimpiade. Saya akan melakukan apa pun untuk kembali ke Denmark dan latihan lagi dengan aman dan bertanggung jawab tanpa merugikan siapapun," katanya.

"Saya telah berlatih keras untuk Olimpiade. Jadi, saya berharap bisa kembali pulih tanpa komplikasi apa pun dan segera bermain di lapangan sesaat setelah dinyatakan aman oleh tim medis Denmark."

"Saya menyadari saya sangat beruntung memiliki hak istimewa untuk melakukan hal ini. Harapan saya, sama seperti semua orang, semoga pendemi segera berakhir," ujarnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Liliyana Natsir dan Vita Marissa bernostalgia dengan capaian "tidak masuk akal" saat menjuarai China Masters 2007.https://t.co/SoHcyIEGpd— SKOR.id (@skorindonesia) May 4, 2021