- Operator Transportasi Publik Paris (RATP) membuka lowongan kerja lebih dari 6.600 karyawan di tahun 2023.
- Karyawan tersebut akan bekerja untuk persiapan Piala Dunia Rugbi 2023, Olimpiade dan Paralimpiade 2024.
- Transportasi umum di Prancis saat ini belum memiliki jaringan yang bagus.
SKOR.id - Operator Transportasi Publik Paris (RATP) membuka lowongan kerja dalam jumlah masif untuk menyambut Olimpiade 2024.
Paris sebagai tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2024 tengah menghadapi masalah serius terkait jaringan transportasi publik ke berbagai venue pertandingan.
French National Assembly menyebut bahwa kondisi jaringan transportasi publik Prancis, terutama ibukota Paris, saat ini sangat mengkhawatirkan.
Salah satu hal yang paling disorot adalah minimnya akses untuk penyandang disabilitas, minimnya jalur metro dan bus di beberapa tujuan tertentu, serta sedikitnya personel transportasi publik.
Valerie Pecresse selaku kepala Ile-de-France Mobilites, badan yang mengontrol dan mengkoordinasi perusahaan transportasi Paris, mengirim surat kepada pemerintah untuk menjawab kritik tersebut.
Surat yang ditujukan kepada Menteri Transportasi Prancis tersebut berisi proposal pengajuan dana sebesar 200 juta Euro (setara Rp3,24 triliun) untuk perbaikan transportasi.
RATP selaku operator transportasi publik Paris pun turun tangan dengan membuka lowongan kerja dalam jumlah besar pada awal tahun 2023.
Langkah tersebut diambil karena Paris tidak hanya menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2024 tetapi juga Piala Dunia Rugbi 2023 pada 8 September s.d. 28 Oktober mendatang.
Dilansir dari Inside The Games, RATP membuka lowongan kerja untuk lebih dari 6.600 karyawan baru dengan 4.900 di antaranya akan mendapat kontrak permanen.
RATP mengaku membutuhkan 2.700 sopir bus, 400 pengemudi metro (kereta bawah tanah), 700 agen stasiun, 400 pekerja pemeliharaan, dan 120 personel keamanan.
Mereka mengakui bahwa ini merupakan perekrutan pegawai transportasi terbesar dalam sejarah Paris hingga saat ini.
"Perekrutan sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan jaringan (transportasi publik)," begitu isi rilis RATP yang dilansir Inside The Games.
"Serta memenuhi kebutuhan turnamen besar yang akan segera berlangsung (di Paris), yakni Piala Dunia Rugbi 2023 serta Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2024."
Marie Cosson, Direktur Pengembangan Keterampilan RATP, mengatakan bahwa mereka sangat menaruh perhatian pada staf jaringan transportasi publik Paris.
Dengan demikian maka kebutuhan setiap kontingen dan pihak yang terlibat selama tiga kejuaraan besar tersebut akan terpenuhi.
"Kami menanggapi tantangan untuk mengantisipasi dan mempersiapkan dia hal besar, yakni Piala Dunia Rugbi 2023 dan Olimpiade 2024," kata Marie Cosson menjelaskan.
"Hal tersebut dikarenakan kami butuh waktu setidaknya enam hingga sembilan bulan untuk melatih kandidat terpilih sebagai sopir, pekerja perawatan, dan tenaga keamanan."
Sebagai informasi, Olimpiade Paris dijadwalkan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Disusul dengan Paralimpiade Paris pada 28 Agustus dan berakhir pada 8 September 2024.
Sebagian cabang olahraga peserta Olimpiade 2024 telah memulai proses kualifikasi untuk menentukan kandidat yang berhak terbang ke Paris tahun depan.