Dari Angka 13 hingga Cincin Olimpiade, Marketa Vondrousova Nilai Tato Bukan Sekadar Seni

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Petenis Republik Ceko, Marketa Vondrousova. (Dede Mauladi/Skor.id)
Petenis Republik Ceko, Marketa Vondrousova. (Dede Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Tato bukan hanya tentang seni pada kulit, tetapi juga menjadi cara untuk mengekspresikan diri dan menceritakan kisah hidup. Salah satu pemain tenis yang mencuri perhatian dengan tato-tatonya adalah Marketa Vondrousova.

Teranyar petenis berusia 24 tahun asal Republik Ceko itu baru saja menjuarai tunggal putri Wimbledon 2023. Itu setelah pada partai final dia menaklukkan Ons Jabeur (Tunisia) dengan straight set 6-4, 6-4, di Lapangan Tengah All England Club, Sabtu (15/7/2023).

Ini adalah gelar perdananya di turnamen Grand Slam dan menjadikannya sebagai petenis putri pertama non-unggulan yang berhasil menjuarai Wimbledon di Open Era.

Prestasi itu tampaknya bakal menambah koleksi tato di tubuhnya. Mengingat, sebelum partai final, dia sempat mengungkapkan bahwa dirinya bertaruh dengan pelatihnya, jika berhasil juara, dia akan menato tubuhnya dengan lambang Wimbledon.

Berbagai tato di tubuhnya memang telah menjadi topik perbincangan di antara para penggemar dan pengamat tenis.

Salah satu tato yang menarik adalah yang terletak di atas siku kanannya yang berbunyi, 'No rain, No flowers.' Kata-kata tersebut mengandung makna yang dalam, bahwa kesuksesan tidak akan terjadi tanpa melalui masa-masa sulit dan tantangan. Vondrousova sendiri pernah mengungkapkan arti penting dari tato ini. 

“Saya pikir, tanpa kegagalan tidak ada kesuksesan, jadi Anda harus melewati beberapa pertandingan sulit. Bahkan jika Anda kalah, Anda harus terus percaya pada diri sendiri. Ini adalah hadiahnya,” kata petenis yang menempati ranking 42 WTA ini.

Selain itu, Vondrousova juga memiliki tato angka 13, yang menjadi angka keberuntungannya. Setelah meraih medali perak di Olimpiade Tokyo, dia menambahkan lima cincin Olimpiade pada tatonya, menandakan pencapaiannya yang luar biasa di ajang olahraga tersebut.

Bagi Vondrousova, tato bukan hanya sekadar seni pada kulit, tetapi juga menjadi bagian penting dari hidupnya. Dia sering mengunjungi beberapa studio tato di dekat rumahnya di Praha dan telah menjadi akrab dengan staf perempuan di sana. 

"Bagi saya, ini juga seni. Saya hanya menyukainya dan menghargai orang-orang yang melakukannya. Rasanya seperti pekerjaan dan juga seni,” ujarnya.

Tatonya yang berbicara tentang keyakinan dan pandangannya tentang kehidupan ini juga mencerminkan perjalanan kariernya di dunia tenis. Marketa Vondrousova telah membuktikan bahwa kesuksesan datang dengan mengatasi tantangan dan melewati perjalanan yang penuh dengan perjuangan.

Dengan tato-tatonya yang penuh makna, Marketa Vondrousova telah menambah dimensi baru dalam ekspresi diri di dunia tenis. Melalui seni pada kulitnya, dia berhasil menceritakan kisah hidupnya, keyakinannya, dan perjalanan kariernya. 

Tatonya menjadi simbol inspiratif bagi banyak orang untuk tetap berjuang dan percaya pada diri sendiri, bahkan di tengah masa-masa sulit, karena di balik badai akan ada keberhasilan dan bunga-bunga yang indah.


 

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

Lukisan Wimbledon Andy Murray Diharapkan Akhiri Polemik

Lukisan Wimbledon Andy Murray Diharapkan Akhiri Polemik

All England Club menyangkal gambar baru Andy Murray itu sebagai tanggapan atas kehebohan dari lukisan sebelumnya.

Trek Butterfly Madone, Kisah Sepeda Termahal dan Kontroversial di Dunia

Trek Butterfly Madone, Kisah Sepeda Termahal dan Kontroversial di Dunia

Trek Butterfly Madone dipakai Lance Armstrong di etape terakhir Tour de France 2009.

Amar’e Stoudemire, Eks Pebasket NBA yang Jadi Kolektor Seni

Eks pebasket NBA, Amar’e Stoudemire, sudah mengoleksi lebih dari 70 karya seni lukis.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ivar jenner - fc utrecht

Timnas Indonesia

Kabar Baik dari Ivar Jenner Usai Gagal Masuk Skuad Timnas U-23 Indonesia

Ivar Jenner sudah kembali bermain dengan klubnya Jong Utrecht saat menghadapi Jong Ajax pada lanjutan Eerste Divisie 2025-2026.

Rais Adnan | 27 Aug, 04:57

Gianluigi Buffon mantan penjaga gawang timnas Italia kini menjadi staf kepelatihan di Gli Azzurri. (M. Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

Gianluigi Buffon: Serie A Bukan Lagi Tolok Ukur, Pemain Italia Harus Berani ke Luar Negeri

Gianluigi Buffon menegaskan bahwa Serie A tidak lagi menjadi patokan utama sepak bola dunia.

Rais Adnan | 27 Aug, 04:22

Federico Barba, calon pemain asing Persib Bandung. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Profil Federico Barba, Eks Serie A Italia yang Jadi Calon Pemain Asing Anyar Persib

Federico Barba dikabarkan menjadi pemain asing anyar yang bakal diperkenalkan Persib, petang ini.

Rais Adnan | 27 Aug, 04:00

Timnas U-23 Korea Selatan (Korea Selatan U-23). (Hendy Andika/Skor.id)

World

Ada Pemain Liga Jerman, Ini Daftar Skuad Timnas U-23 Korea Selatan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Korea Selatan U-23 menjadi salah satu lawan Timnas U-23 Indonesia pada Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Rais Adnan | 27 Aug, 03:52

Penyerang Newcastle United, Alexander Isak. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Disamperin Petinggi Klub Newcastle United, Alexander Isak Menolak Damai

Negosiasi Newcastle United dengan Alexander Isak menemui jalan buntu, sang pemain ngotot ingin ke Liverpool.

Rais Adnan | 27 Aug, 00:21

Hansi Flick membawa perubahan sejak menangani Barcelona. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Barcelona di Bawah Hansi Flick: Spesialis Comeback!

Di bawah asuhan Hansi Flick, Barcelona sudah mencatatkan 10 kali comeback.

Rais Adnan | 27 Aug, 00:06

tim voli putra u-21 indo

Other Sports

Timnas Voli Putra U-21 Indonesia Gagal ke Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Selanjutnya, Timnas Voli Putra U-21 Indonesia akan melakoni perempat final playoff peringkat 17-24 melawan Puerto Riko.

Teguh Kurniawan | 26 Aug, 16:58

Cover IBL All Indonesian 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Jungkalkan Juara Bertahan, Dewa United Tantang Satria Muda di Final IBL All Indonesian 2025

Duel Satria Muda Pertamina Bandung kontra Dewa United Banten bakal tersaji di final IBL All Indonesian 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Aug, 16:11

Muhamad Fahmi Hasan, Ketua Panpel NCFS 2025. (Foto: Dok. NCFS 2025/Grafis: Skor.id)

National

Riset Sepak Bola di NCFS 2025 Makin Variatif, Bakal Direkomendasikan ke PSSI

NCFS 2025 sukses digelar di ITB, Bandung, pada 25-26 Agustus 2025.

Rais Adnan | 26 Aug, 15:42

ibl all indonesian 2025

Basketball

IBL All Indonesian 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen IBL All Indonesian 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 26 Aug, 15:30

Load More Articles