Trek Butterfly Madone, Kisah Sepeda Termahal dan Kontroversial di Dunia

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Trek Butterfly Madone dipakai Lance Armstrong di etape terakhir Tour de France 2009. (M. Yusuf/Skor.id)
Trek Butterfly Madone dipakai Lance Armstrong di etape terakhir Tour de France 2009. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Kreasi karya seni di atas roda dua satu-satunya yang dibuat oleh seniman asal Inggris Damien Hirst akan menjadi sepeda termahal yang pernah dijual di balai lelang, yakni menembus 500 dolar AS (sekira Rp7,47 miliar) yang semua hasilnya untuk amal.

Namun, penyertaan sayap kupu-kupu asli dalam desain memicu kemarahan di kalangan aktivis hak-hak binatang. Ditambah skandal doping yang pada akhirnya akan memakan korban Lance Armstrong sendiri, menambah lapisan keburukan lainnya pada Trek Butterfly Madone.

Latar Belakang Sepeda Kupu-Kupu

Seolah-olah kisah sepeda itu belum cukup bertabur bintang, Trek Butterfly Madone tidak diimpikan oleh Armstrong sendiri atau guru pemasaran di Trek. Seperti halnya setiap sepeda yang bagus, asal-usulnya jauh lebih aneh.

Percaya atau tidak, motor penggerak ide tersebut sebenarnya merupakan gagasan dari Bono, pentolan band rock asal Inggris, U2.

Vokalis asal Irlandia itu lantas mendekati seniman terkenal Inggris Damien Hirst untuk membuat karya seni berbasis sepeda untuk dijual untuk amal, sekaligus merayakan kembalinya Lance Armstrong ke Tour de France pada 2009 setelah juara tujuh kali (saat itu) pensiun pada 2005.

Damien Hirst selama ini dikenal berkat karya seninya yang kontroversial karena memakai tubuh hewan mati dalam pahatannya. 

Yang paling terkenal tentu saja The Physical Impossibility of Death in the Mind of Someone Living pada tahun 1991 yang menampilkan seekor hiu macan (tiger shark) yang digantung di dalam tangki berisi formaldehida.

Tidak mengherankan jika saat itu Hirst sangat ingin memicu kontroversi sekali lagi dengan desainnya untuk sepeda Armstrong. 

“Tantangan teknisnya sangat besar. Saya ingin menggunakan kupu-kupu asli dan bukan sekadar gambar kupu-kupu, karena saya ingin berkilau ketika cahaya menangkapnya dan itu hanya bisa dilakukan oleh kupu-kupu asli. Di sisi lain, kami berusaha untuk tidak menambah bobot ekstra pada sepeda,” ucap Hirst saat itu. 

Aktivis penyayang dan hak-hak binatang pun marah. Mereka menyebut desain itu sebagai “kebiadaban” dengan badai media dan ketenaran yang dihasilkan hanya berfungsi untuk menaikkan harga lelang sepeda tersebut lebih tinggi.

Detail dan Spesifikasi Butterfly Trek Madone

Di bawah ratusan sayap kupu-kupu berpernis yang menghiasi bingkai dan pelek roda, bingkai tempat karya seni dibuat tak lain Trek Madone 6.9 keluaran tahun 2009. 

Lance Armstrong mengendarai Trek Butterfly Madone hanya di etape terakhir Tour de France 2009, yang memang sudah tradisi finis di Champs-Élysées Paris, Prancis. 

Praktis, dari sisi teknis, semua spesifikasi Trek Butterfly Madone sama dengan standar sepeda-sepeda para pembalap Tim Astana, skuad yang dibela Lance Armstrong, pada tahun itu.

Sepeda ini memakai groupset SRAM RED lengkap (pertama diperkenalkan pada tahun 2007), dilengkapi dengan pelek Bontrager yang dipernis kupu-kupu. Bontrager sendiri merupakan bagian dari Trek.

Mungkin perbedaan yang paling menonjol dari sepeda-sepeda Tour de France saat ini adalah penggunaan rem pelek pada Trek Butterfly Madone, yang dianggap usang dalam peleton profesional modern yang kini beralih ke rem cakram.

Meskipun spesifikasi pasti dari Trek Butterfly Madone tidak tersedia, banyak pihak yang berasumsi bahwa Lance Armstrong memakai sepeda yang hampir persis sama dengan Trek Madone khusus yang ia kendarai di Giro tahun itu, dengan spesifikasi di bawah ini:

  • Berat: 7,26 kg* 
  • Rangka: Trek Madone 6.9 OCLV Carbon Fiber Red Series (Size 58)
  • Garpu: Bontrager Race X Lite E2
  • Drivetrain: SRAM RED (Shimano Dura-Ace chain)
  • Shifters dan Tuas Rem: SRAM RED DoubleTap
  • Rem: Kaliper SRAM RED rem pelek
  • Wheelset (pelek): Bontrager Aeolus 5,0
  • Ban: Hutchinson dengan ban dalam
  • Headset: Cane Creek E2
  • Pedal: Shimano Dura-Ace SPD-SL PD-7810
  • Seatpost (tabung penopang sadel): Terintegrasi rangka
  • Sadel: Selle San Marco Concor Lite
  • Komputer: Trek Incite 9i
  • Finishing Kit: Bontrager

*Karya seni custom mungkin telah menambah bobot marjinal sepeda.

Dilelang pada 2009

Trek Butterfly Madone dilelang di Sotheby's untuk Livestrong Foundation. Kegembiraan Armstrong terlihat jelas di Twitter ketika dia men-tweet selama pelelangan bahwa sepeda tersebut telah terjual 500 ribu! Setengah juta dolar! 

Acara lelang Trek Butterfly Madone dan beberapa sepeda lain itu diberi tajuk “It's About the Bike” dan diadakan pada 1 November 2009 di New York City, Amerika Serikat. Lelang diadakan untuk mengumpulkan uang dan memberi manfaat bagi penelitian, kesadaran, dan advokasi kanker Yayasan Lance Armstrong. 

Di pelelangan, total 1,25 juta dolar AS terkumpul. Ada sekitar 20 seniman ternama yang diminta memanfaatkan keahliannya untuk menciptakan karya seni yang unik untuk dipamerkan dan akhirnya dilelang. 

Namun, saat itu tidak ada yang mampu menandingi harga karya seni Damien Hirst, Trek Butterfly Madone, yang terjual hingga 500 ribu dolar AS, yang meskipun kontroversial masih menjadi sepeda termahal hingga saat ini.

RELATED STORIES

ESPN Rilis Film Dokumenter Lance Armstrong pada 24 Mei 2020

ESPN Rilis Film Dokumenter Lance Armstrong pada 24 Mei 2020

Dalam film, Lance Armstrong menyebut ia tak membohongi siapa pun.

10 Skandal yang Melibatkan Para Atlet Tenar

10 Skandal yang Melibatkan Para Atlet Tenar

Mike Tyson, Lance Armstrong, OJ Simpson, Adam Johnson, dan Oscar Pistorius pernah menguncang dunia karena terlibat dalam kasus pidana.

Mark Cavendish Diminta Tunda Pensiun demi Rekor Tour de France

Astana Qazaqstan menawarkan Manx Missile kontrak untuk balapan Tour de France 2024 demi kejar rekor kemenangan etape.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nike LeBron 22 “Xmas”, Nike KD 17 “Christmas”, Adidas AE 1 Low “Christmas”, Rigorer AR 2 “Snowman”, Nike Book 1 “Nightmare Before Christmas”, dan Nike Ja 2 “Christmas”. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Sneakers

Sepatu-sepatu Favorit di NBA Christmas Day 2024

Sepatu-sepatu yang muncul di NBA Christmas Sneakers selalu spesial dan menarik perhatian.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:46

Kobe Bryant mengenakan Nike Kobe 6 “Grinch” pada NBA Christmas Day tahun 2010 (foto kiri) sedangkan Jamal Murray memakai New Balance TWO WXY v3 “Gingerbread” pada 2022. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Mengenal Sejarah NBA Christmas Sneakers

NBA mulai memberikan kebebasan warna sepatu pemain di laga Hari Natal sejak 2009 hingga sejak saat itu dikenal dengan NBA Christmas sneakers.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:32

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

Load More Articles