SKOR.id - Pebulu tangkis Malaysia, Daren Liew, memutuskan untuk gantung raket sebagai atlet.
Rabu (26/4/2023), pria 35 tahun tersebut mengumumkan bahwa dirinya pensiun sebagai atlet bulu tangkis profesional.
Kabar pensiun Daren Liew pertama kali muncul dalam pemberitaan The Star.
Dikabarkan bahwa salah satu alasan pensiun Daren Liew kemungkinan berkaitan dengan cedera panjang yang tak kunjung pulih sempurna dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun demikian, Daren Liew enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai keputusan pensiun tersebut.
Peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018 tersebut mengaku masih fokus mendampingi Lee Zii Jia sebagai pelatih.
"Saya konfirmasi bahwa saya telah pensiun," kata Daren Liew mengenai keputusannya kepada The Star.
"Untuk sekarang ini saya tidak akan memberikan komentar lebih lanjut karena sedang berada di Dubai," lanjutnya.
Keputusan pensiun tersebut memunculkan rumor bahwa Daren Liew akan fokus sebagai pelatih penuh Lee Zii Jia.
Pasalnya, Daren Liew telah menjalani posisi ganda sebagai pemain bulu tangkis sekaligus pelatih paruh waktu Lee Zii Jia sejak awal tahun 2023.
Sebelumnya, dia hanya sparing partner bagi Lee Zii Jia ketika sang atlet masih berada di bawah bimbingan pelatih Indra Widjaja hingga bulan November 2022
Daren Liew tercatat pensiun dengan status tunggal putra peringkat ke-34 dunia.
Turnamen terakhir Daren Liew sebelum pensiun adalah Swiss Open 2023 ketika kalah 14-21, 13-21 dari juniornya sendiri, Cheam June Wei.
Pemain kelahiran Kuala Lumpur, 6 Agustus 1987 tersebut tercatat sebagai peraih medali emas Commonwealth Games 2014 di Glasgow, Inggris.
Daren Liew juga menjadi salah satu penggawa Negeri Jiran ketika meraih medali perak di ajang Piala Thomas 2014 di New Delhi, India.
Gill Clark, komentator senior BWF, pun menyebut Daren Liew sabagai salah satu pebulu tangkis elite Malaysia.
"Keberhasilannya meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018 menjadikannya pemain keempat tunggal putra yang sukses meraih medali dengan status pemain non-unggulan," tulis wanita yang akrab disapa Oma Gill tersebut.
"Dia juga berstatus non-unggulan ketika memenangi titel Superseries satu-satunya dalam kairenya di French Open 2012."
"Dia mengalahkan tiga pemain unggulan dalam perjalanan menuju final serta mengalahkan Viktor Axelsen yang waktu itu berusia 18 tahun untuk merebut titel juara. Dia juga kapten Piala Thomas Malaysia tahun 2014."