SKOR.id - Masa depan Romelu Lukaku di Inter Milan dan klub induknya Chelsea masih dalam ketidakpastian.
Situasi itu terjadi terutama setelah pemecatan Graham Potter di Stamford Bridge dan rumor kepergian Simone Inzaghi dari Giuseppe Meazza pada akhir musim ini.
Pemain Belgia itu dikontrak Chelsea hingga musim panas 2026. Menurut CEO Inter Milan Beppe Marotta, Romalu Lukaku akan kembali ke London, Chelsea.
Frank Lampard sekarang bertanggung jawab sebagai pelatih sementara Chelsea.
Karena itulah, rencana Chelsea untuk jendela transfer musim panas kemungkinan akan dinilai kembali ketika penunjukan pelatih permanen ditentukan.
Ini situasi serupa bagi Inter Milan, yang mungkin harus menyusun ulang strategi jika Simone Inzaghi diberhentikan dari tugasnya pada akhir musim ini.
Masa depan Romelu Lukaku di Giuseppe Meazza sangat bergantung pada siapa yang akan mengambil alih Chelsea dan siapa yang akan memimpin Inter Milan pada awal musim depan.
Menurut media Italia La Gazzetta dello Sport, Roberto De Zerbi adalah kandidat pilihan untuk memimpin Inter Milan tahun depan, namun, ia lebih memilih untuk bermain dengan satu penyerang tengah.
Dengan Lautaro Martinez memimpin daftar pencetak gol Inter Milan, dan dengan kemungkinan perpanjangan kontrak Edin Dzeko, kesepakatan mahal untuk membawa Romelu Lukaku kembali ke Giuseppe Meazza untuk musim berikutnya tidak mungkin terjadi.
Kandidat lain untuk memimpin I Nerazzurri adalah Antonio Conte, yang sebelumnya menikmati hubungan kerja yang baik dengan Lukaku, setelah memenangkan Scudetto bersama pada 2020-2021.
Musim lain Lukaku di Italia akan lebih mungkin terjadi di bawah Antonio Conte daripada di bawah De Zerbi, mengingat kesuksesan mereka sebelumnya.
Antonio Conte juga siap untuk kembali ke Stamford Bridge jika dia diminta.
Pelatih asal Italia tersebut mungkin dapat menghidupkan kembali karier Lukaku yang goyah di Chelsea.
Lalu ada nama lain yang digadang-gadang akan mengambil alih Chelsea, yakni Julian Nagelsmann dan Luis Enrique.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, sulit untuk melihat apakah mereka tertarik untuk mempertaruhkan Lukaku sebagai striker utama mereka di Liga Inggris.
Bagaimanapun, sangat tidak mungkin Inter bersedia kembali membayar 20 juta euro (sekitar Rp326 miliar) untuk mendapatkan layanan Big Rom selama satu tahun lagi.
Jika klub menanyakan tentang kesepakatan lain, mereka pasti akan memulai negosiasi dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada yang dinegosiasikan musim panas lalu.
Apa pun yang terjadi selanjutnya dapat sangat bergantung pada langkah Conte selanjutnya.