Daftar Prestasi Eko Yuli Irawan hingga Meraih Medali Perak di Olimpiade Tokyo

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, berhasil menambah pundi medali Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo.
  • Turun di cabor angkat besi kelas 61kg putra, Eko Yuli Irawan meraih medali perak.
  • Prestasi Eko memang cukup mentereng di dunia internasional, termasuk Asian Games dan Olimpiade.

SKOR.id - Nama Eko Yuli Irawan menjadi salah satu sorotan dalam rombongan kontingan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Sosok Eko memang salah satu atlet senior di skuad Merah Putih, juga atlet potensial yang bisa membawa prestasi bagi Indonesia.

Benar saja, Eko Yuli Irawan menyumbangkan emas pada hari kedua Olimpiade Tokyo. Turun di kelas 61kg putra, sang lifter berhasil menyabet medali perak. 

Eko Yuli Irawan mencatatkan total angkatan 302kg, hanya kalah dari lifter Cina, Li Fabin.

Prestasi Eko ini bukan datang tiba-tiba. Awal langkah Eko menjadi atlet angkat besi bermula pada tahun 2000. Masih berusia 11 tahun, Eko bergabung ke Sasana Kota Metro (Komet) milik Yon Haryono.

Selama dua tahun digembleng Yon, Eko bersama teman-temannya mulai menjajal ranah kompetisi. Tahun 2002, Eko mengikuti Kejurnas Remaja di Indramayu. Lima medali emas disabet langsung.

Karir Eko kian bersinar. Penampilan gemilangnya di Kejurnas membuat PB PABBSI kepincut. Ia lantas bergabung, dan melanjutkan latihan di Parung Panjang, Bogor.

Tak lama dari latihan di Parung Panjang, Eko mendapatkan medali internasional pertamanya. Kejuaraan Dunia Junior 2006 memberikan medali perak pada Eko, yang bertanding di kelas 56 kg dengan total angkatan 269kg.

Lanjut berlatih, ia sukses raih emas dengan angkatan 273kg pada kompetisi yang sama, setahun setelahnya. Nama Eko kian meninggi, menjadi atlet andalan Indonesia di kancah mancanegara.

Ia sempat mencoba naik ke kelas 62 kg lalu tampil di Kejuaraan Asia 2008 di Jepang. Eko berhasil menggondol medali perak, sukses mengangkat total 305kg beban.

Debut Olimpiade dijalani oleh Eko pada usia 19 tahun. Turun di kelas 56 kg, Olimpiade Beijing 2008 menjadi saksi Eko dapatkan perunggu. Merasa kurang maksimal, Eko kembali untuk kelas 62 kg.

Sejak itu, Eko Yuli Irawan menjadi andalan Olimpiade di skuad Indonesia. Sejak debutnya, ia tak pernah absen sumbangkan medali.

Medali di Olimpiade Tokyo menjadi yang terbaru bagi Eko. Catatan tersebut melengkapi raihan satu perak dan dua perunggu yang pernah ia raih di Olimpiade sebelumnya.

Meski menargetkan emas, Eko harus legawa karena takluk oleh Li Fabin, atlet angkat besi Cina dengan angkatan sebesar 313 kg. Sedangkan Eko hanya berhasil mengangkat total 302kg.

Hasil tersebut resmi menjadikan Eko sebagai satu-satunya atlet angkat besi yang terus meraih medali dalam empat Olimpiade berturut-turut.

Tak hanya itu, perak dari Tokyo akan menjadi hadiah spesial untuk ulang tahunnya yang ke-32.

Selamat, Eko Yuli Irawan!!!

Baca Juga: LIVE UPDATE: Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: LIVE: Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Daftar Prestasi Eko Yuli Irawan di Ajang Internasional:

Olimpiade:

Medali Perunggu Olimpiade Beijing 2008 - kelas 56kg putra.

Medali Perunggu Olimpiade London 2012 - kelas 62kg putra.

Medali Perak Olimpiade Rio 2016 - kelas 62kg putra.

Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020 - kelas 61kg putra.

Asian Games:

Medali Perunggu Asian Games 2010 Guangzhou - kelas 62kg putra.

Medali Perunggu Asian Games 2014 Incheon - kelas 62kg putra.

Medali Emas Asian Games 2018 Jakarta - kelas 62kg putra.

Kejuaraan Dunia:

Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 2007 Chiang Mai, Thailand - kelas 56kg putra.

Medali Perak Kejuaraan Dunia 2009 Goyang, Korsel - kelas 62kg putra.

Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 2011 Paris - kelas 62kg putra

Medali Perak Kejuaraan Dunia 2013 Almaty, Kazakhstan - kelas 62kg putra

Medali Emas  Kejuaraan Dunia 2018 di Ashgabat, Turkmenista - kelas 61kg putra.

(Penulis: Adhitya Mahatravatama)

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita olimpiade lainnya:

Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo: Eko Yuli Irawan Sabet Perak

Profil Windy Cantika Aisah, Peraih Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo

Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo: Windy Cantika Aisah dari Angkat Besi

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Mengintip Cabor Favorit Para Bintang MotoGP di Olimpiade Tokyo 2020

Mengintip Cabor Favorit Para Bintang MotoGP di Olimpiade Tokyo 2020

Para bintang MotoGP kompak menantikan cabor lari 100m di Olimpiade Tokyo 2020.

Venue Olimpiade Tokyo 2020 yang Menarik Dikunjungi Saat Datang ke Jepang

Venue Olimpiade Tokyo 2020 yang Menarik Dikunjungi Saat Datang ke Jepang

Jelang Olimpiade Tokyo 2020 bergulir, Jepang terus bersolek dan itu meninggalkan sejumlah venue ikonik untuk dikunjungi.

Rekap Hasil Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021): Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Perak

Hari ini, Indonesia kembali mendapat medali Olimpiade Tokyo 2020 via perak yang dipersembahkan Eko Yuli Irawan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:09

pemain indonesia di eropa

National

Rapor Pemain Indonesia di Eropa: Jay Idzes dan Thom Haye Tuai Kemenangan Penting

Berikut rapor para pemain Indonesia yang berkiprah di Eropa pada pekan lalu.

Rais Adnan | 23 Dec, 08:00

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 07:37

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Luis Diaz merayakan gol yang diciptakannya bersama rekan setimnya yang memberikan assist, Trent Alexander-Arnold. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Tottenham Hotspur vs Liverpool: Hujan Gol, The Reds Menang 6-3

Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 18:31

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Real Madrid vs Sevilla: Los Blancos Menang 4-2, Dekati Atletico Madrid

Real Madrid menang 4-2 atas Sevilla dalam laga La Liga 2024-2025, mereka kini ke posisi kedua mendekati Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 17:17

Load More Articles