- Pemain ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying, bercerita soal pengalamannya mempersiapkan diri di Olimpiade Tokyo 2020.
- Sebagai pemain independen, ia dan Chan Peng Soon sempat tidak memiliki tempat untuk latihan.
- Meski demikian, Goh selalu berusaha memberikan yang terbaik di tengah segala keterbatasan
SKOR.id - Keterbatasan bukanlah alasan bagi Goh Liu Ying untuk memberikan penampilan terbaiknya.
Atlet bulu tangkis ganda campuran Malaysia tersebut bercerita soal pengalamannya mempersiapkan diri di Olimpiade Tokyo 2020.
Diunggulkan meraih medali, Goh yang berpasangan dengan Chan Peng Soon justru tampil melempem dan tersingkir di fase grup.
Pasangan nomor delapan dunia tersebut bahkan urung merebut satu pun kemenangan, dan pulang dengan status sebagai juru kunci Grup D.
Dilansir dari The Star, Goh mengungkap perasaannya setelah tampil di bawah standar pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Setelah saya pulang dari Tokyo, saya tidak mau melakukan apapun yang berhubungan dengan bulu tangkis untuk sementara waktu," ujar pemain berusia 32 tahun tersebut.
"Saya menghabiskan waktu bersama keluarga dan memasak makanan simpel, seperti sayuran dan ikan, buat mereka."
"Saya perlu waktu rehat dari bulu tangkis. Toh saya tidak bisa berlatih juga karena tempat latihan sedang ditutup," ia menambahkan.
Tindakan Goh sangat bisa dimaklumi. Sebagai pemain non-pelatnas, perjuangannya dan Chan Peng Soon jauh lebih berat dibanding pemain lainnya.
"Sebagai pemain independen, kami harus mengurus urusan kami sendiri, termasuk menjaga kesehatan, administrasi, hingga dana," ujarnya.
"Belum lagi gangguan akibat ditundanya olimpiade. Kami bahkan sempat tidak punya tempat untuk latihan."
"Namun, dengan segala keterbatasan tersebut, kami masih berusaha memberikan yang terbaik. Sayangnya, kami kalah," kata Goh menjelaskan.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut pun bertekad bangkit dan menebus kegagalan pada turnamen-turnamen selanjutnya.
Adapun jadwal BWF setelah olimpiade cukup padat. Setidaknya ada tujuh turnamen, termasuk World Tour Finals dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang akan masih akan digelar sebelum tahun ini berakhir.
"Jadwalnya sangat padat, tapi saya dan Chan belum juga mulai latihan di lapangan. Saat ini fokus kami hanyalah melakukan latihan di gym," tuturnya.
"Saya harap kami mampu mempertahankan penampilan hingga akhir tahun. Bagaimana pun, kecintaan saya pada bulu tangkis tak tergantikan."
"Saya mungkin tidak bisa selalu menyuguhkan penampilan yang memuaskan. Tapi, motivasi saya selama ini adalah bagaimana memberikan yang terbaik di setiap laga," ujar Goh memungkasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
Paralimpiade Tokyo 2020: Meski Menang, Skuad Para Bulu Tangkis Indonesia Butuh Perbaikan
Hasil Para Bulu Tangkis Paralimpiade Tokyo 2020: 2 Wakil Indonesia Kompak Kantongi Kemenangan
Mengenal 6 Klasifikasi Peserta Para Bulu Tangkis di Paralimpiade Tokyo