Valentino Rossi adalah Idola yand Dinanti Petronas Yamaha SRT

Menurut Franco Morbidelli para kru Petronas Yamaha SRT tak sabar menanti kedatangan Valentino Rossi.
Secara personal, Franco Morbidelli merasa Valentino Rossi adalah panutan dalam balapan.
Pembalap 26 tahun itu juga mengaku akan kangen dengan Franco Morbidelli yang naik kasta tahun depan.

SKOR.id - Franco Morbidelli menceritakan antusiasme kru Petronas Yamaha SRT menyambut Valentino Rossi yang dipastikan akan menjadi bagian dari tim asal Malaysia tersebut.

Menurut Franco Morbidelli, Valentino Rossi sebagai salah satu legenda MotoGP memiliki aura yang membuat semua orang ingin bekerja sama dengannya.

"Semua orang di dalam tim tak sabar untuk bekerja saya dengan Valentino. Dia adalah legenda yang sangat kami kagumi," ujar Franco Morbidelli dilansir dari Speedweek.

"(Kedatangan Rossi) membuat semua orang di dalam tim antusias dalam bekerja. Begitulah efek yang ditimbulkan dari kehadiran Vale di tengah orang-orang."

"Kehadiran Vale menciptakan level antusiasme yang lebih tinggi di antara semua kru tim."

Secara personal, Morbidelli yang pernah mendapat bimbingan langsung dari Rossi melalui VR46 Academy mengaku siap menjadi tandem idola sekaligus gurunya tahun depan.

Bagi pembalap 26 tahun tersebut, Rossi adalah sosok panutan yang menjadikannya pembalap MotoGP hingga saat ini.

"Saya meniru bagaimana dia berperilaku serta mengatasi situasi. Hal tersebut terjadi (naluriah) karena kami sering menghabiskan waktu bersama," Morbidelli menjelaskan.

"Saya tidak bilang bahwa saya memiliki kepribadiannya (sama persis). Namun, saya meniru beberapa perilaku dan karakternya karena saya menghabiskan banyak waktu bersama dan sangat mengidolakannya."

Ketika ditanya mengenai hubungannya dengan Fabio Quartararo, Morbidelli mengaku senang bisa berkesempatan menjadi tandem selama dua tahun terakhir.

Pasalnya, tahun depan Fabio Quartararo akan resmi menjadi pembalap tim pabrikan Monster Energy Yamaha.

"Dia adalah pembalap yang keren dan menyenangkan. Dia ramah kepada para kru. Tentu saja kami tidak mungkin memiliki hubungan lebih dekat lagi karena berstatus rival," pembalap Italia tersebut menjelaskan.

"Namun, saya bisa merasakan bahwa dia adalah orang yang menyenangkan dan saya akan merindukannya."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.