SKOR.id - Cina kembali mempertegas status sebagai salah satu negara terkuat dalam kompetisi bulu tangkis dunia dengan mendominasi puncak ranking BWF.
Berdasarkan ranking BWF terbaru yang dirilis Selasa (8/10/2024), perwakilan Cina berhasil menduduki peringkat pertama di seluruh nomor pertandingan.
Shi Yu Qi (tunggal putra), Liang Wei Keng/Wang Chang (ganda putra), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran) sukses bertahan di puncak klasemen.
Sedangkan Chen Yu Fei naik satu setrip ke peringkat pertama menggeser An Se-young (Korea Selatan) yang sebelumnya jadi tunggal putri nomor satu dunia sejak 3 Agustus 2023.
Baik Chen Yu Fei maupun An Se-young sejatinya sama-sama belum kembali ke lapangan pertandingan usai tampil dalam ajang Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Namun, pergeseran terjadi usai keduanya kehilangan poin dari Asian Games 2022 yang sebelumnya masih masuk hitungan poin ranking BWF mereka (10 hasil turnamen terbaik dalam periode yang ditentukan).
An Se-young harus kehilangan 12.000 poin dari keberhasilannya meraih medali emas Asian Games 2022 dan digantikan 6.420 poin dari pencapaian menembus semifinal Kumamoto Masters 2023 (Super 500).
Sedangkan Chen Yu Fei kehilangan 10.200 poin sebagai peraih perak Asian Games 2022 dan digantikan dengan raihan 8.400 poin saat menembus Malaysia Open 2024 (Super 1000).
Dengan demikian, Chen Yu Fei yang secara akumulasi berkurang 1.800 poin kini bertengger di peringkat pertama dengan 101.682 poin.
Sedangkan An Se-young kini menduduki peringkat dua dengan torehan 100.337 poin atau berkurang 5.580 poin dari pencapaian pekan lalu.
Pada sisi lain, keberhasilan Cina menyapu bersih lima puncak ranking BWF pada pekan ke-41 musim kompetisi 2024 mengulang pencapaian gemilang yang terukir sekitar 12 tahun lalu.
Mengutip dari akun X @Statminton, terakhir kali pebulu tangkis Negeri Tirai Bambu mampu membukukan rekor impresif serupa terjadi pada 20 September 2012.
Kala itu, Cina mendominasi lewat Lin Dan (tunggal putra), Wang Yi Han (tunggal putri), Cai Yun/Fu Hai Feng (ganda putra), Tian Qing/Zhao Yun Lei (ganda putri), dan Xu Chen/Ma Jin (ganda campuran).
Akan tetapi, dominasi tersebut tak berlangsung lama karena pada pekan berikutnya ada dua wakil Cina yang lengser dari puncak klasemen ranking BWF.
Dalam ranking BWF yang dirilis 27 September 2012, Lin Dan harus rela turun satu peringkat digeser oleh Lee Chong Wei (Malaysia) yang jadi juara Japan Open 2012.
Sementara itu, Cai Yun/Fu Hai Feng turun dua peringkat usai torehan poinnya disalip oleh Chung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea Selatan)dan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).
Dominasi Cina di puncak ranking BWF kali ini pun diprediksi tak bakal bertahan lama seperti yang terjadi 12 tahun lalu.
Cina memang masih bisa bernapas lega di nomor ganda campuran karena Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong diikuti dua kompatriotnya, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xing.
Situasi serupa terjadi di nomor ganda putri karena Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang dipecah sejak meraih medali emas Olimpiade 2024 kini dibuntuti rekan senegara sendiri, yakni Liu Sheng Shu/Tan Ning.
Akan tetapi, wakil Cina di tiga nomor lainnya berada di posisi yang tak begitu nyaman. Dari nomor tunggal putra dan ganda putra, wakil Negeri Tirai Bambu ditempel ketat oleh delegasi Denmark.
Shi Yu Qi saat ini ada di puncak klasemen tunggal putra dengan koleksi 99.315 poin atau unggul 5.525 poin atas Viktor Axelsen di tempat kedua.
Sedangkan Liang Wei Keng/Wang Chang yang memiliki torehan 96.768 poin ditempel Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan jarak 5.045 poin.
Potensi terbesar Cina kehilangan posisi puncak ranking BWF terjadi di nomor tunggal putri lantaran Chen Yu Fei hanya unggul 1.345 atas An Se-young.
Apalagi Chen Yu Fei telah memutuskan vakum dari dunia bulu tangkis selepas Olimpiade 2024 untuk melanjutkan pendidikan di Australia.
Dengan demikian, Chen Yu Fei tak akan bisa berbuat banyak ketika An Se-young kembali berkompetisi di Denmark Open 2024 pertengahan Oktober nanti dan mengumpulkan pundi-pundi poin.