SKOR.id – Akhir pekan NBA All-Star 2024 dimulai Jumat (16/2/2024) pekan lalu, yang salah satu agendanya adalah pertandingan Celebrity Game di Stadion Lucas Oil di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat.
Pertandingan itu sendiri akhirnya dimenangi Team Shannon (Shannon Sharpe, mantan bintang NFL yang menjadi pelatih di Celebrity Game NBA All-Star 2024) dengan skor 100-91 atas Team Stephen (Stephen A. Smith, jurnalis olahraga).
Namun, ada satu nama selebritas yang marah dan sangat kecewa dengan gelaran Celebrity Game NBA All-Star 2024 itu. Ia adalah musisi dan penyanyi R&B Chris Brown.
Pemenang Grammy Award Best 2012 untuk kategori Best R&B Album (lewat F.A.M.E.) itu mengaku sengaja “disingkirkan” agar tidak hadir di NBA All-Star Celebrity Game 2024.
Brown menyebut ia sejatinya mendapatkan undangan untuk bermain. Pada Sabtu (17/2/2024) pagi waktu setempat, lewat Instagram Story-nya, Brown mengunggah serangkaian pernyataan yang sepertinya korespondensi yang ia terima dari event organizer.
Tampilan layar itu menunjukkan detail soal Brown bakal turun untuk tim dengan asisten pelatih Lil Wayne (rapper dan penulis lagu) alias Team Stephen, termasuk soal tiket pesawat, akomodasi, logistik, hingga seragam yang akan dikenakan.
Namun apa mau dikata. Menjelang hari H, Brown justru mendapatkan kabar dirinya tidak akan turun di NBA All-Star Celebrity Game 2024. Musisi berusia 34 tahun itu menduga salah satu sponsor, Ruffles, berperan besar di balik pencoretan namanya.
“Saya diminta oleh NBA untuk bermain di game All-Star tahun ini! Hanya kemudian mereka menelepon dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat melakukannya karena sponsor mereka seperti Ruffles,” kata Brown menulis di Instagram.
“Saat ini saya muak dengan orang-orang yang mengganggu saya dan saya bosan hidup di masa lalu. Saya mengunggah surelnya sehingga Anda bisa melihatnya. NBA masih mencoba membuat saya datang dan duduk di sisi lapangan....Tidak akan terjadi!
“Saya hanya akan pergi ke tempat saya dihargai,” ujar musisi bernama lengkap Christopher Maurice Brown itu di unggahan terpisah, dengan nada sangat marah bercampur kecewa.
Brown tidak merinci peristiwa masa lalu apa yang dia yakini mungkin berperan dalam pencoretannya dari pertandingan selebritas All-Star tersebut.
Namun, karier penyanyi yang sudah merilis 11 album studio (sejak Chris Brown pada 2005 hingga 11:11 pada 2023) tersebut telah diganggu dengan drama yang menjadi berita utama sejak penyerangannya terhadap sang kekasih, Rihanna, pada tahun 2009.
November lalu, Brown membantah tuduhan antisemit setelah muncul video dirinya berpesta dengan artis yang dahulu dikenal sebagai Kanye West di Abu Dhabi sambil mendengarkan sebuah lagu dari salah satu album Vultures Volume 1 milik musisi yang kini bernama Ye itu.
“Tidak mungkin saya seorang antisemit. Saya pro akan semua kehidupan dan selama ini membuat musik untuk seluruh dunia!” tutur Brown di Instagram Stories-nya.
“Jadi, tolong jangan tertipu dengan berpikir saya menyebarkan kebencian atau aku keren dengan hal itu! Ini untuk jutaan anak muda yang mengagumi (saya) dan (mungkin) bingung.”