- Thomas Tuchel mengklaim Jurgen Klopp sebagai "Master-nya Underdog".
- Chelsea asuhan Tuchel akan menantang Liverpool besutan Klopp di final Piala FA nanti malam.
- Klopp dinilai Tuchel memiliki pesona untuk menarik banyak dukungan.
SKOR.id - Thomas Tuchel menyebut Jurgen Klopp adalah "master-nya underdog" karena berhasil menghasilkan dukungan publik untuk Liverpool.
Chelsea vs Liverpool akan dimainkan di Stadion Wembley pada Sabtu (14/5/2022) malam WIB.
The Reds asuhan Klopp mengalahkan Chelsea besutan Tuchel di final Piala Liga awal tahun ini, menang adu penalti 11-10.
Mereka akan menghadapi Real Madrid di pertandingan Liga Champions di Paris pada 28 Mei dan masih berpeluang meraih titel Liga Inggris musim ini.
Pertandingan Sabtu adalah pertama kalinya dua pelatih Jerman akan berhadapan di final Piala FA.
Artinya, siapa pun yang menang menjadi bos Jerman pertama yang mengklaim trofi dalam sejarah panjang kompetisi ini.
Kedua tim telah bertemu tiga kali musim ini, dengan dua pertandingan lainnya di Premier League berakhir imbang (2-2 dan 1-1).
Awal pekan ini, Pep Guardiola mengklaim bahwa Liverpool punya lebih banyak pendukung ketimbang Manchester City asuhannya untuk menjadi juara Liga Inggris.
Dan Tuchel "mengamini" karena Klopp memiliki pesona dalam menarik dukungan untuk timnya, baik itu di Liverpool maupun mantan klubnya dulu, Borussia Dortmund.
"Anda tahu Klopp adalah ahlinya underdog,” kata Tuchel jelang bentrokan melawan koleganya itu.
"Dia dapat membujuk Anda untuk menjadi underdog melawan Villarreal dan melawan Benfica [di Liga Champions musim ini], dan merupakan keajaiban bagaimana mereka bahkan bermain imbang melawan mereka.
"Dia bisa membujuk Anda untuk melakukannya dan dia melakukannya sepanjang waktu, dia melakukannya berkali-kali. Itu bagian dari itu, itu juga seperti dari mana simpati datang."
Kendati begitu, Tuchel mengaku tidak ada yang perlu dicemburui dari pelatih berusia 54 tahun itu.
"Kloppo adalah pria yang fantastis, pria yang lucu, salah satu pelatih terbaik di dunia dan itulah yang dia lakukan," tambahnya.
"Ketika dia melatih Dortmund, seluruh negara mencintai Dortmund. Jadi sekarang dia melatih Liverpool dan Anda merasa seluruh negara mencintai Liverpool.
"Ini penghargaan besar untuknya dan inilah yang Anda hadapi jika Anda menghadapi timnya, tetapi itu selalu bagian yang menyenangkan dan jadi jika kami adalah orang jahatnya [pada hari Sabtu], maka tidak masalah."
Tuchel tidak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhirnya melawan Klopp di semua kompetisi (tidak termasuk kekalahan adu penalti).
Namun, total ada 18 kali dua pelatih ini bentrok, dengan Klopp mengumpulkan 10 kemenangan, 5 imbang, sementara Tuchel hanya 3 kali menang.
Berita Liga Inggris Lainnya:
Chelsea vs Liverpool: Momen Petr Cech Bikin Gol Andy Carroll Dianulir di Final Piala FA 2011-2012
Man City Resmikan Patung Sergio Aguero untuk Tandai Peringatan 10 Tahun Momen Ikonik '93:20'