SKOR.id – Kendati mengakui bahwa menyeimbangkan iman dan performa sebagai pebasket NBA adalah tantangan, Kyrie Irving tetap senang menjalani puasa Ramadan sambil bermain untuk Dallas Mavericks.
“Ramadan adalah bulan spesial. Ini waktu yang Istimewa. Anda hanya perlu mencoba untuk tidak terlalu memikirkan penderitaan dan benar-benar fokus pada perjalanan bersama Tuhan dan keyakinan yang Anda jalani,” katanya.
Irving, yang menjadi mualaf pada April 2021, membuktikan jika menjalani kewajibannya sebagai seorang muslim dan bintang basket bisa dilakukan secara beriringan.
Ini terlihat dalam pertandingan Mavericks melawan juara bertahan NBA Denver Nuggets, akhir pekan lalu. Mantan bintang Cleveland Cavaliers tersebut tampil impresif.
Bermain selama 40 menit, Kyrie Irving menyumbangkan 24 poin, tujuh rebound dan sembilan assist. Dan, dengan waktu tersisa 2,8 detik, ia membuat tembakan buzzer beater yang memastikan kemenangan 107-105 atas Nuggets.
Mengalahkan rasa lapar, haus, dan kelelahan pada bulan suci, Irving tidak punya apa-apa selain cinta serta pujian untuk Allah, karena memberinya energi, motivasi, dan keyakinan untuk melakukan yang terbaik di dalam lapangan.
“Bisa bermain 48 menit dan melakukannya tanpa minuman atau makanan di perut saya adalah keajaiban. Ada kekuatan universal di luar sana yang melindungi saya dan saya harus memberikan kredit untuk-Nya,” Irving menuturkan.
Hebatnya, satu pekan ramadan berjalan, Kyrie Irving justru makin kuat dan energetik. Ia mencetak rata-rata 25,4 poin, 5,1 rebound, dan 5,3 assist per game, turut membawa Maverick menang empat kali dari lima partai terakhir.
Teranyar pada Selasa (19/3/2024) malam atau Rabu (20/3/2024) WIB, Irving menyumbang 28 poin untuk membawa Mavericks menekuk San Antonio Spurs, 113-107 dengan kuarter pertama berlangsung sebelum waktu buka puasa.
Rekan setim sekaligus shooting guard andalan Dallas Mavericks, Luka Doncic, mengaku dirinya tidak bakal mampu jika harus tampil bertanding sekaligus menjalankan puasa seperti dilakukan Kyrie Irving.
“Saya tak akan mampu melakukannya. Sangat impresif. Seperti yang pernah saya katakan sebelumnya, dia (Irving) berbeda. Dia pemain spesial,” kata Doncic memuji performa koleganya.