SKOR.id - Malam jelang Ramadan akan selalu diingat oleh Arda Guler. Saat itulah, Minggu (10/11/2023) malam waktu Madrid, Arda Guler mencetak gol pertamanya dalam kariernya sebagai pemain Real Madrid.
Gol tersebut diciptakan Arda Guler ketika membawa Real Madrid menang 4-0 atas Celta Vigo dalam lanjutan La Liga 2023-2024, pekan ke-28.
Arda Guler mencetak gol tersebut pada menit ke-90+4, yang merupakan gol keempat Los Blancos, memanfaatkan assist Dani Ceballos.
Bintang berusia 19 tahun ini masuk ke lapangan pada menit ke-89, menggantikan Eduardo Camavinga.
Hanya butuh waktu sekitar lima menit lebih bagi Arda Guler untuk mencetak gol tersebut. Gol itu sangat penting bagi Arda Guler yang memang tengah meniti kariernya di klub raksasa Spanyol ini.
Arda Guler pun membagikan kebahagiannya melalui akun pribadi media sosialnya. Selain memperlihatkan foto dirinya yang tengah merayakan gol, Arda Guler pun memposting dirinya bersama bek Real Madrid, Antonio Rudiger.
Bintang muda asal Turki ini memposting dirinya dengan Antonio Rudiger dengan ucapan "Ramadan Mubarak" atau yang berarti "Ramadan yang penuh berkah".
Kebetulan atau tidak, gol tersebut memang diciptakan Arda Guler jelang bulan Ramadan, jelang sehari sebelum dirinya akan berpuasa sebagai muslim yang taat.
Laga lawan Celta Vigo yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu memang spesial bagi Arda Guler. Momen debut golnya datang bertepatan dengan sehari sebelum Ramadan di mana merupakan bulan ketika seorang muslim wajib berpuasa.
Ya, setelah penantian yang cukup panjang sejak dirinya resmi bergabung ke Real Madrid pada 6 Juli 2023 lalu.
Namun, seperti diketahui, Arda Guler tidak langsung memiliki kesempatan bermain, terutama karena cedera yang membekapnya.
Dia pun harus menunggu hingga 6 Januari 2024 untuk berdebut sebagai pemain Real Madrid.
Laga debutnya terjadi di ajang Piala Raja menghadapi Arandina dalam kemenangan 3-1 Real Madrid.
Sedangkan debutnya di La Liga terjadi pada 27 Januari 2024, sebagai pemain pengganti dari Rodrigo Goes di menit ke-81.
Arda Guler total melewatkan 17 pertandingan La Liga karena cederanya yang belum sembuh.
Sepanjang fase itu pula, dirinya sempat diragukan bisa pulih dan tampil dengan kemampuan terbaiknya kembali.
Isu terkait masa depan Arda Guler pun bermunculan. Intinya, kariernya saat itu diragukan bisa sukses.
Namun, pemain timnas Turki ini menjalani proses tersebut dengan penuh kesabaran. Di Real Madrid, dia pun mendapatkan dukungan penuh. Selain dari pelatih Carlo Ancelotti, sejumlah pemain senior terutama Antonio Rudiger, selalu menghibur dirinya.
Arda Guler dan Antonio Rudiger memang memiliki perbedaan usia yang cukup jauh. Arda Guler 19 tahun sedangkan Antonio Rudiger 31 tahun. Ada jarak 12 tahun di antara keduanya.
Namun, perbedaan usia dalam sebuah tim sudah menjadi hal yang biasa. Persamaan keduanya adalah sama-sama mencintai Real Madrid dan mencintai sepak bola.
Persamaan lain dari keduanya tentu saja baik Arda Guler dan Antonio Rudiger sama-sama pemain muslim, pemeluk agama Islam.
Faktor ini pula yang membuat keduanya ternyata memiliki hubungan yang boleh dibilang spesial.
Bukan rahasia lagi bahwa Antonio Rudiger dikenal pemain dengan pribadi yang humble, bahkan sedikit keterlaluan.
Dia salah satu pemain yang "usil", tidak jarang beberapa rekan setimnya menjadi korban dari keusilan bek yang profilnya terlihat sangar.
Ini juga berlaku bagi Arda Guler. Salah satu contoh adalah cara Antonio Rudiger dalam merayakan gol yang diciptakan Arda Guler dalam pertandingan menghadapi Celta Vigo dini hari tadi itu.
Jika pemain Real Madrid yang lain memberikan pelukan atau gesture yang hangat, Antonio Rudiger langsung memegang wajah Arda Guler dan membuat mulut sang pemain muda ini terbuka hingga terlihat barisan giginya.
Momen tersebut pun menjadi perhatian dari fans Los Blancos di media sosial. Ternyata, kedua pemain yang berbeda usia yang jauh ini memang memiliki kedekatan.
Ketika Antonio Rudiger menanduk bola yang membuat kiper lawan mencetak gol bunuh diri pada menit ke-79, Arda Guler pun ikut merayakannya dari pinggir lapangan.
Momen itu juga terjadi ketika Antonio Rudiger mencetak gol penentu kemenangan 1-0 atas Mallorca pada 3 Januari 2024 lalu. Arda Guler juga merayakannya di pinggir lapangan ketika dirinya tengah melakukan pemanasan.
"Arda Guler adalah 'Arda Abi' bagi saya. Nama itulah yang saya gunakan untuk memanggil dia," kata Antonio Rudiger, dalam sebuah wawancara pada awal Januari lalu.
Dalam bahasa Turki, Abi berarti saudara kandung atau dalam bahasa Inggris-nya adalah "brother".
Di Real Madrid, Antonio Rudiger dapat dikatakan sebagai mentor atau kakak bagi Arda Guler yang memang masih membutuhkan bimbingan.
Koneksi antara pemain senior dan junior memang biasa dilakukan sebuah klub dalam membantu perkembangan pemain muda.
"Arda Guler adalah pemain yang sangat bertalenta. Banyak pemain bertalenta dari Turki," kata Antonio Rudiger.
"Kami harus memberikan waktu kepada Arda. Dia melalui periode yang sulit, mencoba pulih dari cedera. Dan, dia semakin membaik setiap harinya," kata Antonio Rudiger saat itu.
Dan, sebagai sesama muslim, Antonio Rudiger juga akan membimbing sang pemain muda ini di masa Ramadan.
"Berpuasa bukanlah masalah bagi saya, karena saya sering melakukannya," kata Antonio Rudiger.
"Saya sudah memiliki mentalitas yang ada di kepala saya."
Dengan nada bercanda, Antonio Rudiger tidak akan meminta saran kepada Antonio Pintus (pelatih fisik). "Karena saya akan diminta berlari, saya akan meminta saran kepada ahli gizi bagaimana agar pesepak bola tetap fit saat berpuasa."