- Mohammed Ali Amar atau yang dikenal dengan Nayim, merupakan pemain muslim pertama di Liga Inggris.
- Nayim mencetak gol spektakuler lawan Liverpool dan membawa Spurs juara Piala FA pada 1991.
- Nayim juga dipuja di Real Zaragoza dan namanya dijadikan sebuah jalan di kota klub Spanyol tersebut.
SKOR.id - Ada dua cara untuk mengenal Nayim. Yang pertama, dia adalah pemain pertama yang beragama Islam dalam sejarah Liga Inggris (pada 1992 ketika bernama Premier League).
Sedangkan yang kedua adalah pemain yang mencetak gol spektakuler untuk Real Zaragoza dalam final Piala Winners 1994-1995.
Ya, Mohamed Salah dan Sadio Mane memang pernah membuat Islam menjadi perhatian di Liga Inggris dan kini lebih dari 50 pemain muslim bermain di sepak bola negeri tersebut.
Namun, jauh sebelumnya, tepatnya 29 tahun silam, hanya ada satu pemain muslim di Liga Inggris, dialah Mohammed Ali Amar atau yang dikenal dengan Nayim.
Dia pemain muslim pertama dan satu-satunya ketika itu di Liga Inggris. Nayim lahir di Ceuta, Spanyol dan memiliki darah kental dari Afrika.
Kariernya dimulai dari akademi terkenal di Barcelona, La Masia, saat dirinya masih 12 tahun.
Bahkan, Nayim pernah bermain di Barcelona pada 1988. Tapi, Nayim tidak memiliki tempat di skuat Barcelona. karena itulah dia kemudian pergi dan mencoba karier di negeri orang yaitu Inggris.
Nayim kemudian dipinjamkan Barcelona ke Tottenham Hotspur. Karena tampil mengesankan, statusnya pun berubah menjadi pembelian penuh yang dilakukan Tottenham Hotspur.
Di klub inilah kemudian Nayim berhasil mengembangkan kariernya. Dia menjadi salah satu bintang bersama Spurs dan menjadi pemain yang selalu membantu.
Nayim kemudian balik ke Spanyol dan bergabung dengan Real Zaragoza. Dan, di klub inilah namanya juga sangat diingat.
Nayim mencetak sebuah gol dengan cara yang mengesankan dalam final Piala Winners 1994-1995 menghadapi Arsenal.
Sebuah tembakan yang dilepaskan dengan cara melambung sedangkan kiper Arsenal, David Seaman, sedikit di luar posisinya.
Nayim setelah menerima umpan lambung dari rekan setimnya, dia coba menguasai bola.
Dan, ketika bola sedikit melambung dia langsung melepaskan tembakan, membuat bola masukk ke gawang, tanpa bisa diantisipasi David Seaman.
Pada 2006 silam, sebuah wilayah di Aragonese (Zaragoza) tepatnya di Trasmoz, sebuah jalan kemudian dinamai dengan "Gol de Nayim" untuk mengenang gol ke gawang Arsenal dan gelar Piala Winners tersebut.
Bersama Tottenham
Namun, sebelum gol tersebut, Nayim telah mengukir namanya di Tottenham Hotspur.
"Sebuah kebanggaan bagi saya menjadi pemain musim pertama yang bermain di Liga Inggris," kata Nayim, seperti yang ditampilkan dalam wawancaranya dan dikemas oleh Dugout.
Ya, faktanya, ketika masih bersama Tottenham, Nayim telah mencetak sejumlah gol mengesankan. Di antaranya ketika mengoyak gawang Liverpool dan membuat gol tersebut sebagai gol terbaik (Goal of the Month).
Gol voli yang membuat dirinya semakin menjadi perhatian bagi pendukung Tottenham. "Bola seperti jatuh dari langit (bola lambung), dan saya berpikir saat itu 'baiklah, akan saya coba', dan ternyata berhasil," kata Nayim lagi.
"Tuhan telah memberikan kepada saya talenta bermain sepak bola," kata Nayim menegaskan. Nayim kemudian berperan ketika memberikan assist bagi gol Spurs dalam final Piala 1990-1991 lawan Nottingham Forest.
Ketika itulah, dia menyatakan sebagai momen terbaik dalam kariernya di sepak bola. Nayim sangat menyukai Tottenham dan diakui sebagai salah satu klub terbaik dalam kariernya.
"Saya tidak pernah melupakan momen ketika itu, saat kami juara, suporter memanggil-manggil nama saya. Itu sangat indah" kata Nayim lagi.
Sebagai pemain muslim yang bermain di negeri mayoritas dengan agama lain, tentu saja ada sejumlah hal yang sangat berbeda. Namun, Nayim mengakui bahwa semua itu tidak membuatnya khawatir.
"Bahasa sepak bola itu universal. Lapangannya sama, ukurannya juga sama, dan bolanya juga selalu bundar," kata Nayim.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Buat Surat Terbuka, Pemilik Manchester United Mengaku Salah Soal European Super League https://t.co/f2lRFVq2U0— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 22, 2021
Berita Cerita Ramadan Lainnya:
CERITA RAMADAN: Hakim Ziyech pun Berbuka Puasa saat Laga Masih Bergulir
CERITA RAMADAN: Al-Qur'an, Puasa, dan Medali Emas Olimpiade 2012 Milik Sir Mo Fara