CERITA RAMADAN: Frederic Kanoute Muslim yang Berani Mengekspresikan Keyakinannya

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Frederic Kanoute pemain beragama Islam yang taat.
  • Penyerang asal Mali ini pernah membuat manajemen Sevilla geram karena menolak mengenakan kaus dengan logo sponsor perusahaan judi.
  • Kanoute memiliki peran membuat Sevilla memiliki masjid.

SKOR.id - Frederic Kanoute datang ke Sevilla tidak hanya membuat tim dari wilayah Andalusia, Spanyol, tersebut meraih gelar, melainkan juga memperkenalkan "the way of Islam".

Profesinya sebagai pemain sepak bola profesional memang membuat hampir semua aktivitasnya menjadi perhatian.

Apalagi, Kanoute merupakan salah satu bintang dan menjadi idola publik sepak bola Sevilla. Namun, dari semua situasi tersebut, Kanoute justru membuat sejumlah kejutan.

Sebagai muslim, Frederic Kanoute memang sosok yang sangat taat. Dia berpegang teguh kepada Quran dan sunnah.

Kanoute bergabung ke Sevilla dari Tottenham Hotspur pada 2005. Pada tahun atau musim pertamanya di Sevilla, Kanoute membawa tim ini juara Piala UEFA 2005-2006.

Bahkan, dia meraih gelar tersebut pada musim berikutnya. Dengan demikian, bersama Frederic Kanoute, Sevilla meraih gelar tersebut dalam dua musim beruntun.

Gelar tersebut ditambah dengan trofi Piala Raja pada 2006-2007, lalu 2009-2010. Kanoute juga membawa tim ini juara Piala Super Spanyol 2007 dan Piala Super Eropa 2006.

Karena perannya itulah yang kemudian membuat Presiden Sevilla, Jose Maria Del Nido, tidak dapat berbuat apapun kecuali menyetujui keinginan Frederic Kanoute untuk tidak mengenakan logo sponsor 888.com di kaus klub.

"Dia (Kanoute) datang dan langsung berbicara kepada saya," kata Jose Maria Del Nido, bercerita seperti yang diberitakan Marca pada 2007 silam.

"Dia berbicara tentang keyakinannya, apa saja yang diperbolehkan dan dilarang oleh agamanya. Awalnya saya terkejut," Del Nido menambahkan.

Menurut Del Nido, keinginan Frederic Kanoute tersebut sangat sulit untuk diterima karena itu menyangkut dengan sponsor.

Apalagi, sponsor tentu berharap mereka dapat melihat logo di dada pemain Sevilla yang paling berpengaruh. "Sejujurnya, kami kesulitan untuk memenuhi keinginannya," kata Maria Del Nido.

Menurut Del Nido, dirinya sangat menghormati keyakinan Kanoute, tapi persoalannya ketika itu adalah sponsor.

Sevilla sendiri tidak memberikan respons terkait keinginan Kanoute tersebut. Situasi ketika itu sempat memunculkan spekulasi masa depan sang pemain.

Kanoute kemudian memasang plester untuk menutup logo 888.com tersebut. "Sesuai dengan Al Qur’an bahwa tidak boleh meminum alkohol, berjudi, karena semua itu adalah cara adalah cara setan untuk menyesatkan manusia,” kata Kanoute.

"Saya percaya klub akan merespons permintaan saya ini dengan baik. Jadi, biarkanlah saya memakai kostum tanpa logo itu,” kata Kanoute.

Kontrak sponsor dengan rumah juni tersebut mencapai 3 juta pound yang saat itu nilainya dalam rupiah mencapai Rp 52 miliar per tahunnya. Itu merupakan jumlah yang besar pada saat itu.

Namun, Sevilla akhirnya menyerah. Untuk saat itu, mereka meminta pihak sponsor memberikan pengecualian kepada Kanoute dan akhirnya mereka setuju.

Meski demikian, dalam beberapa kesempatan, Sevilla meminta kepada Kanoute untuk tetap mengenakan kostum dengan lambang tersebut dan dia menyetujuinya.

Masjid untuk Sevilla

Kisah logo di kostum Sevilla bukan satu-satunya yang berkaitan dengan keyakinannya sebagai muslim.

Ada yang lebih besar lagi yaitu ketika dirinya membantu membangun semuah masjid di kota ini.

Ya, sebuah ironi ketika Sevilla sebenarnya merupakan kota yang punya kaitan erat dengan Islam dalam sejarahnya, tapi tidak ada masjid di kota ini.

Setelah hampir 700 tahun tanpa masjid, Frederic Kanoute akhirnya membantu masyarakat muslim di kota ini untuk memiliki masjid.

Pada 2006, sebuah tempat yang disebut dengan mushola di daerah Ponce de Leon di Sevilla ini terancam ditutup karena kontrak sewanya sudah berakhir.

Ketika itulah, Kanouté mendonasikan sekitar 500 ribu euro untuk menyelamatkan masjid tersebut. Sampai sekarang, masjid tersebut tetap berjalan dan berkembang.

Dalam setiap pemberitaan, Kanouté selalu bangga dengan identitas ke-Islam-annya.

Ketika mencetak gol untuk Sevilla di ajang Piala Raja Spanyol pada 2009 lalu, Kanouté menunjukkan kaus dalam bertuliskan seruan dukungan kepada Palestina.

Meskipun tindakannya itu berakibat denda sebesar 350 ribu euro, Kanoute tidak pernah menyesal.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liga Spanyol Lainnya:

Hasil Sevilla vs Atletico Madrid: Kalah Tipis, Los Rojiblancos Dipepet Real Madrid dan Barcelona

Sevilla Bakal Punya Dua Kiper Pencetak Gol

RELATED STORIES

CERITA RAMADAN: Asmahan Mansour Pelopor Mengenakan Jilbab dalam Sepak Bola

CERITA RAMADAN: Asmahan Mansour Pelopor Mengenakan Jilbab dalam Sepak Bola

Asmahan Mansour mengawali perjalanan perjuangan pesepak bola putri bermain mengenakan jilbab.

CERITA RAMADAN: Amr Zaki Mampu Mencetak Gol dan Tampil Maksimal saat Berpuasa

Kisah karier pemain muslim, Amr Zaki, yang selalu berpuasa saat bermain di Wigan Athletic.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Alumni Liga TopSkor. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga TopSkor

Alumni Liga TopSkor Incar Posisi Kiper Utama Timnas U-23 Indonesia

Penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia, Cahya Supriadi bertekad memperbaiki performanya usai kebobolan tiga gol dari Mali U-23.

Nizar Galang | 16 Nov, 12:54

FFWS Global Finals 2025 di Jakarta. (Garena)

Esports

FFWS Global Finals 2025 Masuk Buku Rekor Dunia Guiness

Kompetisi Free Fire terbesar ini berhasil memecahkan rekor dunia dari Guinness World Records untuk kategori “The Largest Mobile Team-Based Esports Tournament”.

Gangga Basudewa | 16 Nov, 12:21

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Muria Cup Sirnas C 2025 Rampung, PB Djarum Jadi Juara Umum Menang 16 Nomor

Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 berhadiah total Rp636 juta dan masuk hitungan poin ranking nasional, 11-16 November 2025.

Taufani Rahmanda | 16 Nov, 12:19

Jumpa pers Asian Champions League 2025. (Foto: Dok. FSMI/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

National

Diramaikan 12 Klub, Indonesia Pertama Kali Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Antarklub Minifootball Asia

Asian Champions League 2025 diramaikan 12 klub yang akan digelar di Jakarta pada 17-23 November 2025.

Rais Adnan | 16 Nov, 09:58

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Gregoria Mariska Gagal Juara di Kumamoto Masters 2025, Petik Pelajaran Positif

Gregoria Mariska harus puas menjadi runner-up usai kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon.

Gangga Basudewa | 16 Nov, 09:23

5 Liga top Eropa: Liga Inggris, Liga Italia, La Liga, Bundesliga, Liga Prancis. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Tersisa 3 Tim Tanpa Kemenangan di 5 Liga Top Eropa

Tersisa tiga tim tanpa kemenangan di 5 liga top Eropa, termasuk Wolverhampton Wanderers.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 08:31

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Italia Butuh Unggul 9 Gol Melawan Norwegia, Gennaro Gattuso Tak Mau Ambil Pusing soal Playoff

Italia butuh keajaiban melawan Norwegia, Gennaro Gattuso tak ambil pusing soal playoff Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 07:06

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, memberi keterangan usai uji coba kontra India di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 13 Oktober 2025. (Uut Kaharudin/Skor.id)

Timnas Indonesia

Postur Pemain Mali Bukan Alasan Kekalahan Timnas U-23 Indonesia, Pelajaran Penting Menuju SEA Games

Indra Sjafri tak menjadikan postur pemain Mali sebagai alasan, Timnas U-23 Indonesia petik pelajaran penting menuju SEA Games.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 04:57

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, dalam jumpa pers jelang laga uji coba melawan India U-23 di Jakarta pada 9 Oktober 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)

Timnas Indonesia

Indra Sjafri Bahas Peningkatan IQ Pemain Timnas U-23 Indonesia, hingga Pemilihan Kapten

Indra Sjafri membahas permainan Timnas U-23 Indonesia, hingga pemilihan Ivar Jenner sebagai kapten.

Pradipta Indra Kumara | 16 Nov, 03:38

Rizky Ridho resmi dikontrak Persija hingga 2028. (Foto: Dok. Persija/Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Dikontrak Persija hingga 2028, Rizky Ridho Pasang Target Tinggi

Persija juga memastikan akan mendukung Rizky Ridho jika ada tawaran dari klub luar negeri.

Rais Adnan | 16 Nov, 02:49

Load More Articles