- Kisah Amr Zaki yang mengaku selalu berpuasa meski pada hari pertandingan.
- Mantan bintang timnas Mesir ini menyatakan dirinya justru merasa semakin kuat dengan berpuasa.
- Amr Zaki mencetak gol saat lawan Newcastle United pada Desember 2008 ketika dirinya berpuasa.
SKOR.id - Setiap Ramadan datang, biasanya dalam sepak bola Eropa selalu muncul persoalan atau pertanyaan, bagaimana para pemain bintang yang beragama muslim menjalankan salah satu dari rukun Islam yaitu berpuasa?
Mesut Ozil contohnya. Pernah menyatakan bahwa sulit bagi pemain profesional untuk tetap berpuasa. Pertama karena mereka memang harus makan dan minum untuk menjaga kondisi fisik agar tetap fit.
Beberapa pemain juga melakukan hal yang sama. Ahmed Mido contoh lain yang menyatakan ketika masih aktif, dia akan lebih dulu bertanya kepada penasihatnya, untuk tidak berpuasa saat datang pertandingan.
Namun, bintang asal Mesir tersebut menyatakan mengganti puasa tersebut di hari yang lain. Sedangkan Mohamed Salah, bintang Liverpool, terlihat tetap menjalankan puasa dalam sejumlah pertandingan.
Ketika waktu berbuka tiba, dia terlihat ke pinggir lapangan untuk membatalkan puasanya dengan meminum air.
Ya, demikianlah sejumlah pilihan bagi pemain profesional yang beragama Islam ketika bulan penuh barokah ini tiba.
Baik pelatih, staf medis, atau sang pemain sendiri, masih bertanya-tanya dengan kekhawatiran bahwa puasa bisa memengaruhi performa sang pemain dalam sebuah pertandingan.
Namun, semua keraguan atau pertanyaan tersebut tidak berlaku untuk Amr Zaki. Bagi pemain yang sudah gantung sepatu pada 2015 silam ini mengakui, tidak ada perdebatan terkait puasa pada Ramadan.
"Ketika saya masih bermain di Inggris, saya selalu bersemangat untuk berpuasa sepanjang waktu," kata Amir Zaki, seperti yang disampaikan kepada Goal, beberapa waktu lalu.
Bahkan, pria kelahiran Mesir ini mengakui dirinya juga melakukan kegiatan ibadah lainnya selama Ramadan. "Saya memanfaatkannya dengan sholat. Lalu saya membaca Quran, ketika saya memiliki waktu luang," dia menambahkan.
"Saya berpuasa setiap hari dan saya menilai puasa tidak memengaruhi performa saya. Bahkan, sebaliknya, saya merasa justru semakin kuat. Saya tampil dalam banyak pertandingan ketika saya berpuasa," katanya.
Meski demikian, Amr Zaki, yang saat ini berusia 38 tahun, tentu harus berkompromi dengan orang di sektiarnya.
Ketika memperkuat Wigan di bawah asuhan pelatih Steve Bruce, Amr Zaki mengaku sempat mendapat teguran dari pelatihnya tersebut.
"Dia datang kepada saya dengan wajah yang sangat serius. Dia (Steve Bruce) mengatakan bahwa dirinya sangat memahami puasa saya, tapi karena itu pula, dia tidak bisa membiarkan saya tampil bermain dalam pertandingan," kata Amr Zaki, bercerita.
Ketika itu, Amr Zaki mengaku sangat kecewa dengan keputusan sang pelatih. Dirinya mencoba meyakinkan bahwa kondisinya baik-baik saja.
"Tapi, dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus memilih," kata Amr Zaki lagi, antara puasa atau tetap bermain tapi tidak berpuasa.
Menurut Amr Zaki, Steve Bruce saat itu khawatir puasa akan memengaruhi performanya bahkan mengkhawatirkan kondisinya di laga nanti.
Sebagai muslim yang taat, Amr Zaki pun tidak menyerah begitu saja. "Saya mengatakan kepadanya bahwa saya memilih untuk berpuasa. Namun, kemudian, saya justru tetap diturunkan olehnya," dia menambahkan.
"Saya tampil dalam beberapa pertandingan tanpa memberitahu kepadanya bahwa saya sedang berpuasa. Lalu saya tetap bermain bagus tanpa masalah," dia menegaskan.
Keputusannya tidak memberitahu pelatih bahwa dirinya tengah berpuasa, salah satunya terjadi ketika menghadapi Newcastle United, pada Desember 2008 silam.
Pada pertandingan tersebut, Amr Zaki bermain dalam kondisi berpuasa, dengan perut kosong. Meski demikian, dirinya tetap bermain maksimal tanpa persoalan.
"Saat itu saya berpuasa dan kami mengalahkan Newcastle United, 2-1. Saya mencetak satu gol dan saya melihat semua rekan saya dan staf pelatih puas dengan peforma saya," kata Amr Zaki.
Amr Zaki bukanlah pemain bintang besar dalam sepak bola. Meski demikian, namanya tetap dikenal sebagai salah satu pemain yang pernah tampil di Liga Inggris.
Dia bermain di Wigan Athletic pada 2008-2009, dengan status pinjaman dari Zamalek. Kemudian, dia juga dipinjamkan ke Hull City pada 2010 silam.
Amr Zaki bermain dengan timnas Mesir sejak 2004 hingga 2013. Tampil dalam 63 pertandingan dengan mencetak 30 gol.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Paul Scholes Ingin Manchester United Pertahankan Jesse Lingard https://t.co/p2umuHBra8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 16, 2021
Berita Bola Internasional Lainnya:
CERITA RAMADAN: Asmahan Mansour Pelopor Mengenakan Jilbab dalam Sepak Bola
CERITA RAMADAN: Bek Asing Borneo FC, Javlon Guseynov dan Puasa Keduanya di Samarinda