- Pelatih Shakhtar Donetsk, Roberto De Zerbi, berhasil meninggalkan Ukraina dan kembali ke Italia.
- De Zerbi sempat terjebak di sebuah hotel ketika Rusia menginvasi Ukraina.
- Mantan arsitek Palermo, Benevento, dan Sassuolo ini sampai tak bisa tidur ketika terjadi serangan mengerikan tersebut.
SKOR.id - Pelatih Shakhtar Donetsk, Roberto De Zerbi, akhirnya kembali ke Italia setelah melalui hari paling pengerikan dalam hidupnya di Ukraina.
Roberto De Zerbi berada di Donetsk, Ukraina, ketika Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina pekan lalu.
Mantan arsitek Palermo, Benevento, dan Sassuolo ini menghabiskan 24 jam meringkuk di bunker di ruang bawah tanah sebuah hotel sampai akhirnya keluar meninggalkan kota dan menyeberangi perbatasan ke tempat yang aman.
"[Waktu saya dalam serangan Kiev] berlangsung 24 jam, tapi terasa sangat sangat lambat karena Anda tidak tidur, di malam hari Anda bisa mendengar semua," cerita De Zerbi, yang kini telah kembali ke Italia bersama stafnya.
"Ada yang tidur di bunker [hotel] dan ada yang di kamar. Saya tidur di kamar untuk memahami apa yang terjadi di luar hotel, ketika mendengar suara gemuruh saya masuk ke bunker. Kemudian saya kembali ke kamar setelah beberapa jam."
De Zerbi bersyukur bisa kembali ke tanah kelahirannya berkat bantuan Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
"Kami kembali ke rumah berkat komitmen Presiden UEFA Alesander Ceferin, yang menunjukkan kemanusiaan yang luar biasa, dia mengatur segalanya hingga detail terkecil dan bahkan kedutaan memperlakukan kami dengan baik."”
Selain De Zerbi, juru taktik mantan pelatih Shaktar Donestk dan AS Roma, Paulo Fonseca, juga akhirnya bisa melewati perbatasan ke Rumania setelah melewati perjalanan darat 30 jam karena minimnya penerbangan.
Dia bersama istrinya, Katerina Ostroushko, dan putra mereka yang lahir pada 2019 sempat terjebak di ibu kota Ukraina, namun berhasil keluar melalui Moldova dan kini berada di Rumania.
"Saya dan keluarga saya telah meninggalkan Ukraina, menggunakan bus selama 30 jam, sekarang kami ada di Rumania," kata Fonseca melalui video di Instagram.
"Kami aman, tapi mimpi buruk berlanjut untuk orang Ukraina yang terus berjuang secara heroik. Saya memohon kepada semua orang melakukan apa yang mereka bisa untuk mendukung mereka karena mereka terus menderita di situasi yang tidak adil ini."
Berita Koflik Ukraina-Rusia Lainnya
Dihuni Pemain Asal Ukraina dan Rusia, Ruang Ganti Atalanta Tetap Damai
FIFA dan UEFA Resmi Melarang Timnas dan Klub Rusia Tampil dalam Kompetisi