- Konflik Rusia-Ukraina membawa dampak ke dunia sepak bola.
- Roman Abramovich bahkan menyerahkan penatagunaan dan perawatan Chelsea kepada pengurus yayasan amal The Blues.
- Selain Chelsea, berikut empat klub Eropa lainnya yang ternyata milik orang Rusia.
SKOR.id - Berikut ini adalah lima klub sepak bola Eropa yang ternyata dimiliki oleh orang Rusia, salah satunya tentu saja Chelsea.
Tak dapat dipungkiri, imbas perang Rusia dan Ukraina membawa dampak juga di dunia sepak bola.
Sejumlah pemain menentang invasi Vladimir Putin ke Ukraina, FIFA bahkan sudah mencoret Rusia dari daftar peserta Piala Dunia 2022.
Bukan hanya dampak untuk timnas, klub-klub sepak bola yang dimiliki oleh orang Rusia pun ikut terkena dampaknya, salah satunya adalah Chelsea.
Roman Abramovich mengumumkan bahwa dirinya "menyerahkan penatagunaan dan perawatan" Chelsea ke para pengurus yayasan amal The Blues.
Hal tersebut disampaikan oleh sang pemilik lewat suatu pengumuman resmi klub pada Sabtu (26/2/2022) malam waktu setempat.
"Selama hampir 20 tahun memiliki Chelsea FC, saya selalu melihat peran saya sebagai penjaga klub ini," katanya di situs resmi klub.
Bukan tanpa pertimbangan, keputusan Roman Abramovich tersebut merupakan salah satu upayanya melindungi Chelsea dari Konflik Rusia-Ukraina.
Berikut ini adalah lima klub sepak bola yang dimiliki oleh orang Rusia:
1. Chelsea
Roman Abramovich memang mengambil keputusan yang berat kala memutuskan menyerahkan Chelsea ke para pengurus yayasan amal The Blues.
Sebab ia sudah menjadi pemilik klub asal London Utara tersebut selama lebih dari 20 tahun.
Roman Abramovich membeli klub London ini pada 2003. Ia berinvestasi besar pada klub barunya tersebut.
Salah satu masa sukses Chelsea di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho. The Special One memberikan sejumlah kemenangan yang membuat sang CEO tersenyum.
Di bawah kepemilikan Roman Abramovich, Chelsea meraih banyak gelar di antaranya lima gelar Liga Inggris dan dua Liga Champions.
2. AS Monaco
Bukan hanya Chelsea, AS Monaco ternyata juga menjadi salah satu klub di bawah kepemilikan orang Rusia.
Dia adalah Dmitry Rybolovlev yang memiliki dua pertiga persen saham dari klub Monegasque.
Pada Desember 2011 ia membeli 66 persen saham AS Monaco di mana saat itu harganya masih murah karena berlaga di Ligue 2.
Dmitry Rybolovlev berinvestasi besar di klub asal Prancis itu. Claudio Ranieri menjadi pelatih pertama yang dipilih dan sukses membawa klub promosi ke Ligue 1 pada 2013.
Musim panas berikutnya, sejumlah bintang seperti Radamel Falcao, Moutinho dan James Rodríguez tiba. Dan pada 2017 (dengan Mbappe muda) datanglah gelar di Ligue 1.
3. Cercle Brugge
Dari Monaco, Dmitry Rybolovlev menjadi salah satu pemilik klub besar di negara Belgia, Cercle Brugge.
Dmitry Rybolovlev membeli klub ini pada tahun 2018. Sama seperti pemilik Rusia lain, Dmitry Rybolovlev juga langsung berinvestasi besar di klub ini.
4. Bournemouth
Masih klub asal Inggris, namun kali ini yang berlaga di Divisi Championship yakni Bournemouth.
Pada 2011 lalu, Maxim Demin membeli klub tersebut dan terus menjadi pemilik.
Di bawah kepemilikan Demin, Bournemouth mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Denim membeli saat tim berada di League One. Hanya butuh empat tahun bagi klub untuk berhasil promosi ke Liga Inggris, tepatnya pada 2015.
Di kompetisi kasta teratas itu, Bournemouth bermain terus menerus selama lima tahun. Pencapaian tertinggi mereka adalah finis di tempat kesembilan.
Namun sayangnya, dua musim terakhir, mereka masih dan akan terus berjuang di Divisi Championship.
5. Vitesse
Klub asal Belanda, Vitesse, ternyata juga dimiliki oleh orang Rusia bernama Valeriy Oyf.
Pada 2018 ia menjadi pemegang saham mayoritas setelah menjadi anggota Dewan Pengawas sejak 2016.
Bersamanya, klub telah mengumpulkan tempat kelima, ketujuh dan keempat di Eredivisie. Vitesse akan menghadapi Roma di babak 16 besar Liga Konferensi pada bulan Maret.
Berita Bola Internasional Lainnya:
2 Pesepak Bola Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia