- CEO Renault, Luca de Meo, percaya Direktur Balap baru Alpine F1 asal Italia, Davide Brivio akan membawa kesuksesan.
- Luca de Meo menilai Italia mempunyai kumpulan para ahli dan berpengalaman, ada Formula 1 dalam DN semua engineer, mekanik hingga tokoh profesional.
- Ia juga optimis Alpine akan meraih banyak podium pada F1 musim 2021.
SKOR.id - CEO Renault, Luca de Meo, mengungkapkan bahwa Direktur Balap baru tim Alpine F1, Davide Brivio, akan membawa kesuksesan.
Memasuki tahun 2021, Luca de Meo memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Cyril Abiteboul dan memimpin proyek F1 Renault sejak 2016.
Ia kemudian mengangkat Laurent Rossi sebagai CEO Alpine. Sedangkan Davide Brivio, yang sukses bersama Suzuki di MotoGP 2020, menjadi direktur balap.
Sebelumnya, de Meo dan Brivio memang sempat bekerja sama sebelumnya dalam proyek Yamaha di MotoGP. Ia pun menyatakan bahwa dirinya punya kepercayaan penuh kepada lelaki asal Italia itu.
"Italia seperti kumpulan para ahli dan berpengalaman, ada Formula 1 dalam DNA semua insinyur, mekanik, hingga tokoh profesional," ujar de Meo dikutip dari motorsport.
"Itulah mengapa saya pilih Davide Brivio sebagai direktur balap untuk memimpin tim kami (di F1). Semua orang tahu dia adalah juara dunia MotoGP, balap roda dua. Tapi tidak masalah jika dia kini berada di ajang roda empat." katanya.
Luca de Meo optimistis, Alpine akan meraih podium sebanyak mungkin pada F1 musim 2021.
"Dia (Davide Brivio) sosok profesional yang sangat berpengalaman. Dia juga memahami pentingnya memiliki tim yang solid serta tahu cara mengatur semua orang dengan baik," kata de Meo mengungkapkan.
"Kami harus bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu. Artinya lebih banyak podium. Bagi kami tantangan sebenarnya akan mulai pada 2022, ketika regulasi berubah."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Calon Lawan Khabib Nurmagomedov Jika Kembali ke UFC https://t.co/WGLvV40jfh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 18, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Lanjut ataupun Pisah, Bos Mercedes F1 Hormati Keputusan Lewis Hamilton