- Aleix Espargaro jadi salah satu bintang paling bersinar pada MotoGP 2022.
- Dengan penampilan sedemikian cemerlang, banyak yang tak sangka kalau sang pembalap sempat ingin pensiun dini.
- Keinginan itu muncul pada 2018-2019 atau saat dirinya mengalami banyak masalah dengan motor Aprilia.
SKOR.id - Aleix Espargaro menjelma sebagai kuda hitam pada MotoGP 2022.
Tak diunggulkan, Espargaro justru melejit dan menjadi salah satu pembalap yang paling konsisten sepanjang musim ini.
Setidaknya hingga MotoGP San Marino 2022, Espargaro jadi satu-satunya pembalap yang selalu meraup poin di tiap balapan.
Tak heran, namanya bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara, dengan torehan 178 poin dari 14 balapan.
Namun, siapa sangka pembalap asal Spanyol tersebut pernah ingin mengakhiri karier di MotoGP?
Keinginan tersebut muncul pada periode 2018-2019, saat dirinya tak merasakan perkembangan dengan motor Aprilia.
"Sebenarnya, sejak pertama kali menjajal motor Aprilia, saya merasa motor ini punya potensi luar biasa," ujar Espargaro, dikutip dari Corsedimoto.
"Tapi, akhirnya saya menemukan bahwa motor ini punya banyak masalah. Alih-alih mencoba berpikir positif, dalam beberapa momen kepercayaan diri saya justru hilang."
"Saya mulai berkonsultasi dengan psikolog dan mengatakan kalau saya ingin berhenti karena sudah tidak lagi merasa bahagia."
"Bersama dengan istri, saya memutuskan pada 2018-2019, kalau tidak ada perkembangan, saya akan memikirkan karier lain," ia menambahkan.
Namun, kedatangan Massimo Rivola di Aprilia akhirnya mengubah pikiran Espargaro. Sosok revolusioner yang pernah menangani Ferrari di Formula 1 tersebut membawa perubahan signifikan di Skuad Noale.
"Saya beruntung Massimo datang ke Aprilia. Pada 2019, situasi di Aprilia berubah," tuturnya.
"Memang, saya bukan yang tercepat di grid. Tapi saya melakukan pekerjaan hebat dengan motor saya."
"Saya bermain tanpa beban. Semua yang saya alami adalah anugerah. Saya sudah 33 tahun, dan satu-satunya yang saya inginkan adalah bersenang-senang," ia memungkasi.
Tak hanya Espargaro, rekan setimnya di Aprilia, Maverick Vinales juga mengalami perkembangan pesat sejak hijrah dari Yamaha.
Vinales seakan menemukan kembali bentuk terbaiknya setelah merebut tiga podium dalam empat balapan terakhir.
Aprilia pun kini bertengger di peringkat kedua klasemen tim sementara, di bawah Ducati Lenovo.
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Aragon 2022: Dipastikan Comeback, Ini Target Marc Marquez di Motorland
Tak Hanya Marc Marquez, Joan Mir juga Siap Comeback di MotoGP Aragon 2022
Marc Marquez Umumkan Comeback di MotoGP Aragon, Akhir Pekan Ini