- Francesco Bagnaia menyongsong MotoGP Aragon 2022 yang digelar akhir pekan ini dengan optimisme tinggi.
- Pembalap Ducati Lenovo itu yakin mampu tampil lebih cepat ketimbang musim lalu, saat dirinya merebut kemenangan perdananya di Aragon.
- Fokus Francesco Bagnaia dan Ducati tidak berubah, yakni memberikan yang terbaik sejak hari pertama tanpa berpikir soal gelar juara.
SKOR.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, datang ke MotoGP Aragon 2022 dengan motivasi tinggi.
Setelah mengawali musim dengan kurang meyakinkan, Francesco Bagnaia perlahan mulai menemukan sentuhannya.
Setelah nirpodium di lima seri pertama, Pecco membalikkan momentum dengan meraih pole position yang kemudian dikonversi dengan kemenangan di GP Spanyol.
Namun, performa rider 25 tahun itu rupanya belum konsisten karena mengalami crash di GP Prancis, menang di GP Italia, kemudian kembali gagal finis di GP Catalunya dan Jerman.
Usai dua kali gagal finis secara beruntun, Bagnaia memberi respons apik dengan meraih empat kemenangan beruntun di GP Belanda, Inggris, Austria, dan San Marino.
Ia pun berpotensi meneruskan catatan positifnya di Sirkuit Aragon yang bakal jadi tuan rumah seri ke-15 MotoGP 2022 pada akhir pekan ini.
Bagi Bagnaia, Sirkuit Aragon menghadirkan memori indah tersendiri mengingat ia meraih kemenangan perdananya dalam kelas utama MotoGP di sana pada musim lalu.
"Saya senang bisa kembali membalap di Aragon, tempat di mana saya meraih kemenangan perdana saya pada musim lalu," ujar Pecco.
"Ini adalah trek yang sangat bagus untuk kami. Saya sendiri yakin kami akan melesat lebih cepat ketimbang tahun lalu."
Pecco kemudian menyebut targetnya dan Ducati di GP Aragon kali ini masih sama, yakni memberikan yang terbaik sejak hari pertama (Jumat, sesi FP1 dan FP2).
"Kami akan menghadapi akhir pekan ini dengan pendekatan yang sama, yakni memberikan yang terbaik sejak Jumat," tuturnya.
"Fokus akan kami curahkan untuk rangkaian balapan kali ini, tanpa berpikir soal gelar juara," ujar Bagnaia.
Pada sisi lain, GP Aragon akhir pekan nanti juga menjadi momen "match point" pertama Ducati untuk mengamankan gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2022.
Saat ini, pabrikan asal Italia tersebut memimpin klasemen dengan torehan 321 poin atau unggul 110 angka dari Yamaha yang berada di posisi kedua.
Ducati bisa saja mengunci gelar juara dunia konstruktor MotoGP 2022 jika mampu memperlebar margin keunggulan atas pesaing terdekatnya menjadi minimal 126 poin.
Pasalnya, MotoGP 2022 tinggal menyisakan lima balapan setelah GP Aragon dan satu pabrikan maksimal menorehkan 125 angka dalam periode tersebut.
Poin dalam klasemen konstruktor sendiri diambil dari angka yang didapat oleh satu penunggang motor terbaik dari pabrikan bersangkutan (entah dari tim pabrikan atau satelit).
Berita MotoGP lainnya:
Fabio Quartararo: MotoGP Aragon 2022 adalah Balapan Tersulit di Sisa Musim Ini
Jadwal MotoGP Aragon 2022, Akhir Pekan Ini: Kembalinya The Baby Alien
MotoGP Aragon 2022: Francessco Bagnaia Berpeluang Lampaui Rekor Jorge Lorenzo