SKOR.id - Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie meninjau langsung latihan atlet balap sepeda Bernard Benyamin van Aert di Jakarta International Velodrome Rawamangun, Jakarta pada Selasa (18/4/2024).
Dalam agenda tersebut, Anin didampingi Harry Warganegara (Eksekutif Komite NOC Indonesia), Kresna Bayu (Eksekutif Komite NOC Indonesia), Jadi Setiadi (Wakil Ketua Harian PB ISSI), Budi Saputra (Manajer Tim Balap Sepeda Indonesia), serta Dadang Haries Poernomo (Kepala Tim Pelatih Balap Sepeda Indonesja).
Selain memantau persiapan Bernard, Anindya Bakrie berkunjung ke Velodrome sekaligus ingin berkoordinasi terkait kebutuhan yang diperlukan sang atlet saat tampil di Paris.
Anin meyakini bahwa perhatian yang diberikan semua pihak kepada Bernard membuat kondisinya sekarang ini cukup bagus.
“Sudah 20 tahun balap sepeda kembali tampil di Olimpiade, ini luar biasa karena kita tahu Bernard prestasinya sudah di level Asia,” kata Anin.
“Saya datang ke balap sepeda bersama para pimpinan NOC Indonesia dan juga Pengurus PB ISSI, tujuannya menanyakan apalagi yang bisa dibantu. Kita juga diskusi, pelaporan dari manajer, dan saya yakin balap sepeda udah sangat rapi dalam mempersiapkannya.”
“Kami tinggal berkoordinasi apa yang harus dilengkapi. Semoga Bernard bisa mendapat medali,” tuturnya lagi.
Bernard van Aert mewakili Indonesia di cabor balap sepeda disiplin track nomor Omnium putra pada Olimpiade 2024 mendatang.
Atlet 26 tahun itu akan bersaing dengan 21 pembalap lainnya di nomor Omnium yang pertandingannya dijadwalkan berlangsung di Venue Velodrome de Saint-Quentin Paris pada 8 Agustus 2024.
Bernard mengaku makin termotivasi mempersiapkan diri menuju Olimpiade setelah mendapat kunjungan langsung dari CdM Anindya Bakrie beserta rombongan.
“Senang dapat kunjungan dari CdM dam pimpinan cabor. Ini jadi motivasi saya untuk giat berlatih. Ini Olimpiade pertama dan kita ketahui Omnium jadi yang terberat di nomor track,” kata Bernard.
“Saya jadi satu-satunya wakil di Asia Tenggara dan tentu saya juga berharap yang terbaik bisa memberikan medali.”
Lolosnya Bernard van Aert telah mencatat rekor tersendiri bagi olahraga balap sepeda Merah Putih setelah sempat 20 tahun absen di Olimpiade.
Terakhir kali Indonesia berpartisipasi dalam cabor balap sepeda lintasan Olimpiade terjadi di Athena 2004, yakni Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri.
Menghadapi Olimpiade 2024, Bernard akan didampingi Pelatih Dadang Haries Poernomo, Asisten Pelatih Projo Waseso dan Masseure Harwin Arianto.
Sebagai bagian dari rangkaian persiapan, Bernard akan mengikuti Kejurnas balap sepeda di Batam nomor ITT dan Road Race pada Rabu (19/4/2024).
Selanjutnya, Bernard berangkat ke Eropa pada 27 Juni mendatang untuk melakukan pemusatan latihan.
Selama di Eropa, Bernard akan mengikuti beberapa kejuaraan. Di antaranya turun dalam perlombaan track bertajuk Fiorenzuola International Track Women & Track pada 29 Juni-4 Juli 2024 di Italia.
Kemudian lanjut terbang ke Alicante, Spanyol untuk menggelar pemusatan latihan selama satu bulan.
Di Alicante, Bernard akan mengikuti uji coba road race Turneo InterClubs Vega Baja pada tanggal 7 Juli, 13 Juli dan 28 Juli.
“Butuh maintenance performa, speed dan power untuk Bernard, karena saat ini memasuki fase kompetisi. Bernard akan mengikuti lomba diluar nomor yang diikuti di Olimpiade," ujar Dadang Poernomo.