Casey Stoner: Ducati Rugi Kehilangan Andrea Dovizioso

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Casey Stoner angkat bicara perihal keputusan pecah kongsi Ducati dengan Andrea Dovizioso.
  • Juara dua kali MotoGP itu menyayangkannya karena Andrea Dovizioso adalah rider terbaik Ducati.
  • Kasus Andrea Dovizioso mirip dengan yang dialami Casey Stoner dengan Ducati pada 2010.

SKOR.id - Keputusan pembalap Andrea Dovizioso untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Ducati musim depan mengundang perhatian besar publik MotoGP.

Salah satu yang juga menanggapi perihal pecah kongsi kedua kubu adalah juara dunia dua kali MotoGP yang juga mantan pembalap Ducati, Casey Stoner.

Kepastian hengkang Andrea Dovizioso dari Ducati usai kontraknya habis akhir 2020 dikonfirmasi oleh manajer sang rider, Simone Battistella, pada Sabtu (15/8/2020).

Kepada Sky Italia, ia mengatakan Dovizioso tak akan memperbarui kontrak dengan Ducati setelah delapan tahun bekerja sama. Bahwa kesepakatan untuk 2021 tidak pernah ada.

Pernyataan Battistella kemudian dibenarkan oleh Paolo Ciabatti. Direktur Olahraga Ducati ini mengakui keputusan diambil pihaknya setelah pengumuman pada Jumat (14/8/2020).

Saat itu, Ducati menyatakan akan menunggu setelah Grand Prix (GP) Styria di Sirkuit Red Bull Ring, 23 Agustus 2020, sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Dan penyebab utama adalah masalah bayaran. Ducati ingin memberikan kontrak baru dengan syarat Dovizioso terima gajinya dipangkas. Sementara sang pembalap tidak mau.

Hal serupa dialami Casey Stoner pada 2010. Ducati enggan memberikan kontrak yang sesuai dengan harapan sang pembalap meski sukses memberikan gelar juara dunia pada 2007.

Alhasil, Stoner pun hijrah ke Honda pada 2011 dan sukses meraih titel kedua MotoGP di tahun tersebut sebelum memutuskan pensiun akhir musim 2012.

Menurut Casey Stoner, kehilangan Andrea Dovizioso bakal menjadi kerugian besar bagi Ducati. Pasalnya, ia adalah pembalap yang paling mengerti karakter motor Desmosedici.

Selain itu, banyak pihak menganggap setelah era Casey Stoner, Andrea Dovizioso merupakan pembalap terbaik yang pernah memperkuat pabrikan Italia tersebut.

Ia jelas lebih baik dibandingkan Valentino Rossi (2011-2012) atau Jorge Lorenzo (2017-2018) ketika menunggangi motor Desmosedici di lintasan.

"Ini hanya opini saya, tapi saya tidak percaya Ducati bisa kehilangan seorang (pembalap) seperti Andrea Dovizioso," tulis Casey Stoner melalui akun Twitter miliknya.

"Saya pikir mereka (Ducati) perlu menyadari, pada beberapa titik, hasil positif diraih oleh pembalapnya, bukan dari wind tunnel. Jadi dengarkan mereka..."

Wind tunnel atau terowongan angin yang dimaksud Stoner adalah alat untuk menguji aerodinamika sehingga bisa diketahui bagaimana performa motor saat melawan angin.

Dan Andrea Dovizioso berperan vital dalam pengembangan Desmosedici sejak didatangkan dari Yamaha pada 2013.

Sepanjang delapan tahun, ia sukses memberikan 13 kemenangan untuk Ducati. Dovizioso juga tiga kali menjadi runner-up MotoGP pada 2017, 2018, dan 2019.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Andrea Dovizioso Lainnya:

Andrea Dovizioso Diklaim Ogah Perpanjang Kontrak dengan Ducati

Pisah dengan Ducati, Andrea Dovizioso Menanti Tawaran Menarik 

Source: AutoSportSky Italia

RELATED STORIES

MotoGP Austria 2020: Andrea Dovizioso Persembahkan Kemenangan Ke-50 untuk Ducati

MotoGP Austria 2020: Andrea Dovizioso Persembahkan Kemenangan Ke-50 untuk Ducati

Prinsipal Ducati Gigi Dall’Igna ingin sukses Andrea Dovizioso berlanjut hingga akhir musim agar menjadi perpisahan manis.

Hasil MotoGP Austria 2020: Salip Jack Miller Jelang Finis, Joan Mir Amankan Podium Suzuki

Hasil MotoGP Austria 2020: Salip Jack Miller Jelang Finis, Joan Mir Amankan Podium Suzuki

Joan Mir berhasil menjejak podium untuk kali pertama dalam kariernya di MotoGP, sekaligus menyelamatkan poin Suzuki Ecstar di Austria.

Jack Miller Pede Bisa Memperebutkan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Jack Miller Pede Bisa Memperebutkan Gelar Juara Dunia MotoGP 2020

Jack Miller mengklaim dirinya punya segalanya untuk bersaing menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Johann Zarco Tegaskan Siap Kembali Naik ke Tim Pabrikan Bersama Ducati

Johann Zarco Tegaskan Siap Kembali Naik ke Tim Pabrikan Bersama Ducati

Johann Zarco mengakui dirinya perlu tampil lebih konsisten jika ingin mendapatkan peluang bagus dari Ducati di musim depan.

Soal Kontrak, Johann Zarco Tinggal Menunggu Pengumuman Ducati

Johann Zarco tak masalah ditempatkan di mana pun oleh Ducati, musim depan, yang terpenting dapat motor tim pabrikan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija.

Liga 1

Resmi Balik ke Persis Solo, Milomir Seslija Akui Dapat Tantangan Besar

Milomir Seslija telah resmi ditunjuk kembali menjadi pelatih kepala Persis Solo untuk mengarungi sisa musim 2025-2026.

Rais Adnan | 16 Dec, 10:06

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:57

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:55

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:49

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:40

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:38

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:38

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:37

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 16 Dec, 09:29

Load More Articles