- Pembalap Ducati Andrea Dovizioso menegaskan motornya bekerja seperti seharusnya di MotoGP Austria.
- Andrea Dovizioso telah mendapatkan kembali kekuatan terbesarnya di area pengereman.
- Gigi Dall’Igna ingin sukses Andrea Dovizioso berlanjut hingga akhir musim agar jadi perpisahan manis.
SKOR.id – Andrea Dovizioso mempersembahkan kemenangan ke-50 bagi Ducati setelah tampil impresif pada balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (16/8/2020).
Walau ini akan menjadi tahun terakhirnya bersama Ducati, Andrea Dovizioso menegaskan tetap ingin memberikan yang terbaik kepada pabrikan asal Italia tersebut.
Kemenangan di Austria juga membuktikan Dovizioso sudah beradaptasi dengan ban baru dari Michelin dan mendapatkan setelan tepat pada motor Ducati Desmosedici GP20.
Pasalnya, Andrea Dovizioso, yang memiliki kekuatan dalam hal pengereman, sempat dibuat kesulitan dengan ban baru di area tersebut.
“Kemenangan ini terasa aneh. Perasaan saya campur aduk. Meski faktanya pada dua balapan sebelumnya tak mudah bagi saya,” kata rider 34 tahun itu.
Pada tiga race sebelumnya, Andrea Dovizioso memang terlihat kesulitan dalam menemukan bentuk terbaiknya karena masih menyesuaikan karakter ban baru.
Bahkan, ia tidak mampu tampil cepat di Sirkuit Brno, Republik Ceko, pada 9 Agustus lalu. Padahal, Ducati biasanya dapat melaju kencang di trek sepanjang 5,403 km itu.
Namun berada di teritorinya, Andrea Dovizioso dari awal memang yakin bisa tampil cepat di Sirkuit Red Bull Ring dan mengincar podium. Dan itu dibuktikannya.
MotoGP Austria 2020: Valentino Rossi Terhindar dari Insiden Besar https://t.co/69Qirf5XJl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 16, 2020
“Saya memiliki balapan yang bagus, tampil cepat di beberapa tikungan dan pengereman kami juga sangat baik,” ujar Dovi, sapaan Andrea Dovizioso.
“Kecepatan saya juga cukup konsisten dan saya bangga bisa kembali memperjuangkan kemenangan. Terima kasih kepada tim karena telah bekerja keras,” lanjutnya.
Prinsipal Ducati Gigi Dall’Igna mengatakan bahwa hasil positif ini sangat penting untuk meningkatkan motivasi Andrea Dovizioso.
“Kami sangat senang. Memenangi balapan di kejuaraan yang ketat sungguh penting. Dovi tahu dia memiliki kekuatan di atas motornya,” kata Gigi Dall’Igna.
“Ini balapan yang aneh, karena kami melakukan perubahan pada sesi kedua. Tapi kami memilih komposisi ban yang sama seperti di awal balapan,” lanjutnya.
Perubahan ban dilakukan seluruh pembalap setelah insiden antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli menyebabkan keluarnya Bendera Merah (Red Flag) tanda dihentikannya balapan.
Sebelum kembali ke trek, seluruh tim memasang ban baru pada motor mereka dengan harapan pembalapnya bisa tampil lebih baik.
“Saya mengucapkan selamat kepada Dovi dan timnya karena telah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” ujar Gigi Dall’Igna.
“Saya berharap ini bisa berlanjut hingga akhir musim ini dan itu akan menjadi akhir kisah yang bahagia,” pungkasnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Austria 2020: Valentino Rossi Terhindar dari Insiden Besar
Hasil MotoGP Austria 2020: Menang, Andrea Dovizioso Beri Bukti ke Ducati