SKOR.id - Argentina tak banyak "menyumbang" pelatih di Liga Indonesia tetapi Persija pernah memakai jasa Carlos Cambon.
Lelaki dengan nama lengkap Carlos Garcia Cambon didatangkan Persija Jakarta pada akhir musim 2003. Kebijakan ini juga diikuti perekrutan pemain asing.
Ya, Persija pada musim 2004 menghadirkan tiga pemain asal Argentina. Para pemain itu adalah striker Emanuel De Porras alias Cachi, serta duo gelandang Gustavo Chena dan Gustavo Hernan Ortiz.
Untuk kebijakan Persija era itu, mereka memang tak tanggung-tanggung. Persija merekrut Carlos Cambon dan tiga pemain Argentina langsung dari Negeri Tango.
Baik Carlos Cambon maupun tiga pemain asing asal Argentina itu, semua berstatus debutan di Liga Indonesia. Bahkan, mereka adalah pelatih dan pemain yang kali pertama punya karier di luar Argentina.
Namun pada musim itu, Persija yang mendapat dana besar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang melakukan perombangan.
Perburuan Carlos Cambon dan tiga legiun asing Persija ini langsung ke Argentina. Hal itu dilakukan IGK Manila selaku Manajer Persija.
IGK Manila menjalankan tugas ini dari perintah langsung Sutiyoso. Lelaki dengan sapaan Bang Yos itu adalah Gubernur DKI Jakarta sekaligus pembina Persija.
Kedatangan Carlos Cambon dan trio pemain Argentina memberikan harapan. Klub idola Jakmania ini punya kans mengulang sukses jadi juara Liga Indonesia 2001 pada musim itu.
Sayang, asa itu seperti terkubur karena ada faktor non teknik yang membuat Persija pisah dengan Carlos Cambon. Pelatih ini didepak saat Persija di papan atas.
Pemecatan Carlos Cambon terjadi jelang berakhirnya putaran pertama Divisi Utama Liga Indonesia 2004. Kala itu, Divisi Utama adalah nama kasta teratas Liga Indonesia.
Kabar yang beredar pada saat itu, ada perselisihan yang melibatkan Carlos Cambon dan pemain lokal Persija. Efeknya, Carlos Cambon didepak dan Isman Jasulmei sempat jadi pelatih sementara.
Putaran kedua setelah Carlos Cambon tak lagi menangani Persija, Macan Kemayoran tetap memakai pelatih asing. Saat itu, Sergei Dubrovin dari Moldova jadi pengganti Carlos Cambon.
Sergei Dubrovin merupakan pelatih Petrokimia Putra saat menjuarai Liga Indonesia 2022. Sebelum ke Persija, dia melatih Indonesia U-23 dan gagal di SEA Games 2003 yang terlaksana di Vietnam.
Sedangkan untuk karier kepelatihan Carlos Cambon, Persija adalah klub terakhir yang diarsiteki pelatih kelahiran Buenos Aires, 27 Maret 1949 itu.
Dalam karier kepelatihannya, Persija menjadi tim ketiga yang pernah ditangani Carlos Cambon. Sebelumnya, dia menjadi caretaker klub elite Liga Argentina, Boca Juniors dan menangani Blooming dari Liga Bolivia.
Pada 27 April 2022 dalam usia 73 tahun, Carlos Cambon wafat karena sakit.