SKOR.id - Carlos Alcaraz gagal mempertahankan gelar juara Miami Open 2023 dan mewujudkan peluang Sunshine Double pekan ini.
Petenis Spanyol tersebut kalah 7-6, 4-6, 2-6 dari Jannik Sinner (Italia) di semifinal Miami Open 2023 pada Jumat (31/3/2023) malam atau Sabtu pagi WIB.
Alcaraz memuji permainan Jannik Sinner yang menurutnya sangat luar biasa di Hard Rock Arena, Miami pada partai semifinal kemarin
Hanya saja, Alcaraz cukup menyesali kegagalan merebut momentum di set kedua dan berakhir kalah di set selanjutnya.
"Saya memiliki peluang untuk merebut set kedua dan mengatur pertandingan tetapi pertandingan melawan Sinner memang selalu berat," kata Alcaraz dilansir dari ATP.
"Saya kehilangan kata-kata tetapi saya pun lega melakoni pertandingan yang luar biasa," lanjutnya.
"Saya merasa ada sesuatu yang berbeda di bangku penonton ketika melawan Jannik. Saya merasa seluruh dunia tertuju pada pertandingan tersebut karena memang layak untuk disaksikan."
Tidak hanya gagal melaju ke final, kekalahan Alcaraz dari Sinner sekaligus memupuskan berbagai prediksi yang gencar diberitakan sebelum Miami Open 2023.
Sebagai juara bertahan sekaligus tunggal putra nomor satu dunia, Alcaraz tentu menjadi favorit juara Miami Open 2023.
Apalagi petenis 19 tahun tersebut berpotensi meraih titel Sunshine Double termuda dalam sejarah tunggal putra jika menjuarai Indian Wells dan Miami Open 2023.
Akan tetapi, prediksi tersebut seketika meleset setelah Alcaraz tersingkir di babak semifinal Miami Open 2023.
Tidak hanya kehilangan peluang mempertahankan gelar juara Miami Open serta predikat Sunshine Double, Alcaraz juga akan kehilangan takhta nomor satu dunia.
Novak Djokovic (Serbia) akan merebut takhta Alcaraz dan kembali menjadi tunggal putra nomor satu dunia pada Senin (3/4/2023).
Mengetahui hal tersebut Alcaraz mengaku santai dan berkeyakinan bisa kembali merebut takhta nomor satu lagi di masa depan.
"Saya tidak terlalu memikirkan tentang kehilangan posisi nomor satu dunia atau gagal meraih Sunshine Double," ucap Alcaraz menjelaskan.
"Hasil tersebut tentu sangat memalukan tetapi saya meyakini masih memiliki banyak waktu untuk meraihnya."
Perebutan singgasana petenis nomor 1 dunia dimulai sejak Februari 2023. Carlos Alcaraz sudah menempel posisi Novak Djokovic, hingga benar-benar melewatinya pada 21 Maret 2023.