Carlo Ancelotti Maestro Evolusi Posisi Pemain di Real Madrid

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti piawai mengubah posisi natural pemain. Musim ini, ia melakukannya pada Jude Bellingham. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti piawai mengubah posisi natural pemain. Musim ini, ia melakukannya pada Jude Bellingham. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – “Tidak mudah untuk menjadi sefleksibel atau bak bunglon seperti yang dia alami selama kariernya. Dia bukan sekadar manajer, dia orang yang telah berkontribusi banyak pada olahraga ini dalam level taktis. Dia selalu dianggap sebagai orang baik yang memiliki keahlian yang baik di kalangan pesepak bola,” demikian pernyataan Davide kepada As.com tentang ayahnya yang juga pelatih Real Madrid CF, Carlo Ancelotti. 

Saat itu bulan Desember 2022, sebelum perpisahan dengan Karim Benzema dan kedatangan Jude Bellingham, Ancelotti tahu ia sudah menemukan kartu as untuk mengantisipasi kepergian striker Prancis itu (Benzema pindah ke Al Ittihad pada 6 Juni 2023) dalam diri Bellingham. 

Ini bukan kali pertama pelatih asal Italia itu “berimprovisasi”. Dua periode di Real Madrid, 10 gelar, dan beberapa wild card dipertaruhkan oleh Ancelotti. 

Ancelotti adalah pelatih di balik posisi fleksibel para bintang Madrid dari Angel Di Maria, Vinicius Jr, Federico Valverde, Eduardo Camavinga hingga sekarang Jude Bellingham, 

Jude Bellingham, Gelandang Tengah ke Nomor 10

Awalnya publik mungkin sulit membayangkan bakal seperti apa Real Madrid baru tanpa Benzema dan bersama Bellingham. Namun pelatih sekaliber Ancelotti pasti sudah memiliki jawaban. 

Kondisi fisik serta kemampuan teknis dan taktis pemain muda Inggris itu menarik lebih daripada sekadar gelandang. Carletto memahami bahwa Bellingham akan memiliki pengaruh yang lebih besar sebagai seorang gelandang. 

Sempat muncul pembicaraan tentang menjadikan Bellingham gelandang box to box. Tetapi, Carletto mengidentifikasi bintang barunya sebagai gelandang. Pramusim pun berfokus pada membuat mekanisme tim berputar pada sosok Bellingham. 

Hasilnya tur pramusim Madrid pun mulai terlihat pada awal La Liga 2023-2024. Tiga gol dalam dua pertandingan awal jelas melebihi ekspektasi. “Saya menjadi pemain yang sepuluh kali lipat lebih baik dibanding musim lalu,” kata Bellingham.

Ke-14 golnya di tahun terakhirnya di Borrusia Dortmund jelas tidak akan langsung menjadi 140. Namun faktanya saat ini ia sudah menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga.

Eduardo Camavinga, Gelandang Tengah ke Full-Back 

Masalah fisik Ferland Mendy dan perjudian menempatkan David Alaba sebagai bek tengah membuat Ancelotti berada dalam situasi sulit di lini belakang. Fleksibilitas Nacho dipandang sebagai alternatif, sampai Camavinga muncul. 

Camavinga memiliki posisi natural gelandang tengah. Posisi itu juga diembannya bersama timnas Prancis pada Piala Dunia 2022 lalu. 

Namun sejak musim lalu, pemain berusia 20 tahun itu tiba-tiba menjadi bek kiri utama Real Madrid. Dari 59 laga dengan 3.579 menit bermain di semua ajang, Camavinga menjadi bek sayap kiri di 17 (1.422 menit) laga di antaranya, kendati ia membantahnya. 

“Tentu saja saya bukan pemain sayap, saya seorang gelandang,” ucapnya seusai mengalahkan Rayo Vallecano (2-1) di liga. 

Kuat dalam duel, Camavinga juga cepat dalam mencari posisi dan cocok dengan Vinicius. Dengan kesenjangan posisi, tetapi kinerjanya luar biasa. Namun, jika semuanya berjalan sebagaimana mestinya, itu akan menjadi anekdotal.

Dari klub dan dalam pikiran Carletto, masa depan Cama ada di ruang mesin. Namun jika diperlukan, Ancelotti tahu bahwa ia kini memiliki tiga jaminan.

Federico Valverde, Gelandang Tengah ke False Right Winger 

Seperto Bellingham dan Camavinga, posisi natural Federico Valverde adalah gelandang tengah. Tetapi, performanya makin disorot saat Ancelotti mengonversi posisi pemain asal Montevideo, Uruguay, tersebut. 

Pada musim 2021-2022, jika trio gelandang Casemiro-Luka Modric-Toni Kroos fit dan lengkap, mereka tidak bisa lagi diutak-atik bila Ancelotti memainkan formasi 4-3-3. Sampai kemudian Ancelotti memainkan Valverde sebagai false right winger

Valverde menjalankan peran sebagai gelandang keempat yang membantu Dani Carvajal saat bertahan pada laga Liga Champions saat Madrid imbang melawan Chelsea FC. Membayangi Vinicius Jr dan Benzema saat menyerang, dari kaki kanan Valverde lahir assist untuk meredam Liverpool FC 1-0 pada final di Paris. Aksi itu menutup musim 2021-2022.

Saat musim 2022-2023 dimulai, ada tantangan dari Carletto kepada Valverde: tembakan jarak jauh. Hasilnya, total 12 gol dibuat Valverde untuk Madrid pada musim tersebut. Dari jumlah itu, 9 gol ia buat saat berposisi sebagai right winger (25 kali dari total 56 laga diturunkan)

Setelah Piala Dunia 2022, Valverde menurunkan kecepatan dan performanya. Namun , musim ini dia memulai sebagai “drummer dengan kapasitas penuh”. 

Ia kini bermain lebih jauh dari area sayap, di ruang mesin yang lebih vertikal karena formasi 4-3-1-2 telah mengembalikan posisi Valverde ke asalnya.

Yang past, kini Federico Valverde menjadi starter pilihan utama Ancelotti. Karena statistiknya yang tidak berwujud dan nyata, kontribusi mencetak gol tersebut berkembang pesat dalam posisi yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi Federico Valverde.

Vinicius Jr Gusur Posisi Eden Hazard 

Saat Eden Hazard berkuasa di sayap kiri, Vinicius Jr tampak sabar menunggu. Namun musim 2021-2022 menjadi momen kebangkitan pemain Brasil itu. 

Anehnya, itu dimulai pada kampanye awal Ancelotti pada periode keduanya di Real Madrid 2.0 pertama Ancelotti. Masuk sebagai pengganti di dua laga awal, satu gol Vini ke gawang Alaves (Madrid menang 4-1) dan dua golnya ke gawang Almeria (3-3) membuat Carletto tak ragu lagi menjadikannya starter pada laga ketiga melawan Real Betis. 

Ancelotti pun tidak lagi menoleh pada Hazard. Hebatnya, Vini mengubur keraguan publik dengan torehan 22 gol dan 20 assist dari 52 laga semua ajang, pada akhir musim 2021-2022. Musim lalu, Vini selangkah lebih maju dengan 23 gol dan 21 assist

Perkembangan pesat Vinicius Jr juga tidak lepas dari peran Benzema yang tidak begitu ngotot merebut Ballon d'Or dan lebih membumi (dengan memberikan kesempatan Vini mencetak gol banyak).

Sekarang, posisi Vinicius Jr di Madrid tidak lagi terbantahkan. Hasil polesan Ancelotti tidak perlu penjelasan lagi. Sebelum sang pelatih kembali, Vini hanya mencetak total 14 gol. Di bawah Ancelotti (sejak 2021-2022), ia mampu mengemas 46 gol.

Angel Di Maria, Pengawal Ekstrem BBC

Pada September 2013, Gareth Bale tiba di Madrid. Saat itu, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema sudah ada di sana. Masalahnya, dengan posisi bermain yang sama, kedatangan Bale bakal mengorbankan Angel Di Maria. 

Namun, karena kinerjanya yang sangat bagus dari sisi teknis dan skill, Ancelotti berusaha untuk tetap memainkan Di Maria tanpa mengganggu BBC (Benzema, Bale, Cristiano). 

Di Maria pun menjadi pengawal ekstrem BBC. Jika ada salah satu BBC yang absen, winger Argentina itu yang menggantikan. Bila BBC komplit, Di Maria dimainkan di tengah yang kala itu menjadi posisi baru baginya, attacking midfielder

Pada musim 2013-2014, Di Maria bermain di lini tengah sebagai gelandang serang (22) hampir sama banyaknya dengan lini serang (25). Bersama Xabi Alonso dan Modric, Di Maria menjadi penghubung dan shuttle untuk BBC.

Hebatnya, Di Maria mampu memainkan dua posisi tersebut dalam semusim sama bagusnya. Total, ia menorehkan 11 gol (7 saat menjadi right winger) dan 26 assist (14 kala di posisi attacking midfielder).

Di Maria berperan besar atas keberhasilan Madrid memenangi La Decima (Liga Champions ke-10) dengan menjadi gelandang serang saat di final menundukkan Atletico Madrid 4-1 dan menjadi penyerang sayap di Copa Del Rey (Piala Raja Spanyol) kala meredam FC Barcelona 2-1. 

RELATED STORIES

3 Alternatif Formasi Carlo Ancelotti untuk Real Madrid Musim Ini

3 Alternatif Formasi Carlo Ancelotti untuk Real Madrid Musim Ini

Setidaknya ada tiga alternatif formasi untuk Real Madrid yang bisa diterapkan Carlo Ancelotti untuk musim 2023-2024.

Carlo Ancelotti Bereksperimen, Tempatkan Jude Bellingham sebagai Playmaker Real Madrid

Carlo Ancelotti Bereksperimen, Tempatkan Jude Bellingham sebagai Playmaker Real Madrid

Dalam dua pertandingan pramusim, Jude Bellingham selalu bermain di belakang Vinicius Junior.

Carlo Ancelotti Ungkap Problem Utama Real Madrid

Real Madrid harus membenahi sektor pertahanan jelang musim baru dimulai.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cover IESF. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Putri Back to Back Juara IESF WEC 2025

Timnas MLBB Women’s Indonesia meraih kemenangan telak 3-0 atas Kamboja.

Gangga Basudewa | 07 Dec, 03:47

Lionel Messi akan membela Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Messi Bawa Inter Miami Juara MLS Cup 2025, 2 Legenda Pensiun

Gelaran MLS Cup 2025 berakhir dengan Inter Miami jadi juara dan Lionel Messi terpilih jadi MVP alias Pemain Terbaik.

Thoriq Az Zuhri | 07 Dec, 02:43

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Jay Idzes Gemilang dan Menang, Justin Hubner Kartu Merah

Dua hasil berbeda diraih dua pemain asal Indonesia, Jay Idzes dan Justin Hubner, pada laga di klub masing-masing malam tadi.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 23:36

PMGC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Peluang Besar Alter Ego Ares Lolos Grand Final PMCG 2025

Lolos ke grand final turnamen PUBG Mobile dunia, PMGC 2025, bukan lagi mimpi bagi Alter Ego Ares yang kini punya peluang besar.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 23:16

Liverpool kalah dari PSV di Liga Champions. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

5 Catatan Buruk Liverpool era Arne Slot Musim Ini

Musim ini, Liverpool asuhan Arne Slot tampak sangat buruk di atas kertas dibandingkan musim lalu, apa saja catatan buruknya?

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 23:09

Gelandang serang Barcelona, Ferran Torres. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

5 Fakta Hat-trick Ferran Torres saat Barcelona Bantai Betis

Barcelona berhasil menang besar lawan Real Betis dalam laga La Liga, dengan Ferran Torres berhasil mencatat hat-trick.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 22:47

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Lineup Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia vs Myanmar, Merah Putih Optimistis ke Semifinal

Tim bulu tangkis putri Indonesia mengawali nomor beregu SEA Games 2025 dengan menghadapi Myanmar, Minggu (7/12/2025).

Teguh Kurniawan | 06 Dec, 22:29

Skuad Inter Milan musim ini. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Inter Milan Bantai Como: Fabregas Bangga, Chivu Tak Puas

Reaksi berkebalikan justru terjadi dari kedua pelatih saat Inter Milan membantai Como empat gol tanpa balas di Liga Italia.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 22:01

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2025 alias PUBG Mobile Global Championship dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 06 Dec, 21:39

Timnas Putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Singapura di SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia siap melakoni laga hidup-mati di fase grup sepak bola putri SEA Games 2025 melawan Singapura.

Teguh Kurniawan | 06 Dec, 20:25

Load More Articles