Cara Ngulet yang Benar Selepas Bangun Tidur dan 6 Manfaatnya bagi Tubuh

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Ngulet atau mulet memang menjadi kebiasaan banyak orang selepas bangun tidur.
  • Namun, proses meregangkan tubuh ini ternyata bisa dipelajari dengan cara-cara yang benar.
  • Peregangan ini akan berdampak positif pada kesehatan dan membantu mengawali hari dengan lebih baik.

SKOR.id - Skorer mungkin menjadi salah satu orang yang selalu ngulet atau mulet selepas bangun tidur. 

Banyak mitos yang berkaitan dengan aktivitas meregangkan otot ini, salah satunya bisa "meninggikan badan."

Padahal, ngulet merupakan suatu kebiasaan yang serius. Dikutip dari true fitness, ngulet yang salah bisa mengakibatkan hal-hal fatal, termasuk gangguan syaraf.

Ngulet harus diimbangi gerakan-gerakan tertentu, terutama untuk menunjang aktivitas peregangan otot selepas bangun pagi, yakni:

1. Tidak menarik tubuh terlalu keras saat ngulet.

2. Jalan-jalan sebentar selepas bangun tidur.

3. Meregangkan otot tidak di atas tempat tidur, namun dengan gerakan terstruktur seperti pemanasan olahraga pada umumnya. Beberapa gerakan yang perlu diperhatikan adalah peregangan otot lengan, pinggul, dan lutut.

4. Tidak tidur kembali selepas meregangkan otot.

Jika ngulet dilakukan dengan tepat, ada beberapa manfaat yang bisa Skorer dapatkan sekaligus menunjang aktivitas mulai pagi hari.

Membantu anda bangun sepenuhnya

Banyak dari kita merasa lesu segera setelah bangun di pagi hari. Dengan melakukan peregangan tepat setelah bangun di pagi hari, sebuah sinyal dikirim ke otak, yang memungkinkan orang tersebut untuk bangun tanpa terasa lesu.

Memperlancar aliran darah mengalir

Saat tidur, otak dan otot dalam keadaan istirahat. Agar berfungsi penuh, kita perlu mengalirkan untuk darah ke seluruh tubuh dan ke otak.

Peregangan akan membantu meningkatkan aliran darah. Peregangan pertama setelah bangun tidur akan mendorong tubuh untuk bekerja lebih baik dalam aktivitas sehari-hari.

Belum lagi, setelah berbaring untuk waktu yang lama dapat menghilangkan kekakuan karena membuat otot kembali rileks.

Memperbaiki postur

Dengan melakukan peregangan yang tepat setelah bangun tidur, kita sebenarnya membantu otot-otot untuk rileks.

Otot-otot yang tegang inilah yang menyebabkan postur tubuh yang buruk. Ngulet atau peregangan yang benar nantinya menjaga punggung dalam kondisi yang lebih baik dan memperbaiki postur tubuh secara keseluruhan.

Mencegah sakit punggung dan cedera lainnya

Secara umum, peregangan digunakan untuk membantu melindungi otot dari cedera.

Setelah bangun tidur, banyak dari kita cenderung merasakan sakit atau ketidaknyamanan di beberapa sisi tubuh atau persendian.

Peregangan dapat membantu meringankan rasa sakit itu. Sakit punggung dan leher cenderung menjadi keluhan yang paling umum.

Peregangan di pagi hari akan menghilangkan rasa sakit dengan mengurangi ketegangan pada tulang belakang atau kekakuan tubuh lainnya.

Meningkatkan Fleksibilitas Keseluruhan

Rutinitas harian Anda, baik itu duduk di meja atau keluar-masuk mobil sepanjang hari, tanpa disadari memengaruhi fleksibilitas tubuh.

Peregangan saat bangun dari tidur malam yang panjang akan mencegah otot kaku, membantu mobilitas dan fleksibilitas secara keseluruhan.

Memberikan Energi Sepanjang Hari

Ini mungkin manfaat terbaik dari peregangan setelah bangun tidur, kita akan mendapatkan lebih banyak energi dan motivasi!

Gerakan merangsang otak melalui peningkatan aliran darah, membantu Anda bangun dan berkonsentrasi lebih baik sehingga kita dapat beraktivitas secara efisien sepanjang hari.

Berita kebugaran lainnya:

Kenali Silent Treatment, Terlihat Sepele namun Berbahaya bagi Kesehatan Mental

Beberapa Manfaat Oatmeal untuk Wajah

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Apa itu Oversleeping dan Bahaya yang Mengintai Dibaliknya

Apa itu Oversleeping dan Bahaya yang Mengintai Dibaliknya

Memahami Oversleeping dan bahaya yang bisa ditimbulkan.

Termasuk Rutin Berolahraga, Ini Cara Pencegahan Osteoporosis sejak Dini

Termasuk Rutin Berolahraga, Ini Cara Pencegahan Osteoporosis sejak Dini

Rutin berolahraga merupakan salah satu pencegahan terhadap osteoporosis.

Efek Mengonsumsi Daging Merah dan Daging Putih untuk Atlet

Efek Mengonsumsi Daging Merah dan Daging Putih untuk Atlet

Berikut ini merupakan manfaat dari mengonsumsi daging merah dan daging putih bagi para atlet.

Pahami Bahaya dan Gejala Microsleep yang Bisa Berujung Maut

Pahami Bahaya dan Gejala Microsleep yang Bisa Berujung Maut

Microsleep mengacu pada periode tidur karena terasa mengantuk berat yang berlangsung dari beberapa detik hingga hitungan menit.

Mengenal Definisi dan Gejala Gangguan Tidur Narkolepsi

Mengenal Definisi dan Gejala Gangguan Tidur Narkolepsi

Narkolepsi adalah gangguan tidur kronis yang ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari dan serangan tidur yang tiba-tiba.

Tips Mengatur Utang Tidur dengan Tepat untuk Kesehatan Tubuh

Menurut National Sleep Foundation, orang di dunia membutuhkan sekitar 7,1 jam tidur per malam untuk merasa baik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles