- Kazuyoshi Miura menjadi pemain tertua di dunia yang masih aktif bermain sepak bola dalam usia 52 tahun.
- Pemain asal Jepang ini mengaku tidak ada rahasia khusus untuk menjaga fisiknya tetap kondusif guna bertanding.
- Rekor Miura sebagai pemain tertua di dunia bisa tergusur jika seorang pemain asal Mesir berusia 75 tahun dimainkan oleh klubnya.
SKOR.id - Penyerang Kazuyoshi Miura tak lagi muda untuk ukuran pemain sepak bola (profesional), 52 tahun, dan menjadi pemegang rekor tertua di dunia menurut buku rekor Guinness.
Untuk ukuran atlet secara umum, Kazuyoshi Miura pun cukup uzur. Lalu bagaimana pemain Yokohama FC ini menjaga kebugaran fisiknya, termasuk siap untuk bertanding (match fit).
Baca Juga: Rekor, Mesir Daftarkan Pesepak Bola Berusia 75 Tahun
“Tidak ada rahasia. Konsumsi makanan sehat, tidur cukup, tetap menjaga hasrat, dan dedikasi. Serta yang paling penting hati," ujar King Kazu, julukan khasnya, kepada The Athletic, Oktober 2019.
Namun, sebenarnya tidak sesederhana itu. Miura, yang akan berulang tahun ke-53 pada 26 Februari nanti, bekerja dan latihan ekstra keras untuk menjaga fisiknya tetap bugar.
Miura selalu bangun tidur pada jam lima pagi dan dilanjut sarapan di bawah pengasawan ahli nutrisi. Untuk minuman, Miura mengonsumsi air putih berkarbonasi yang diimpor dari Italia.
Pemain yang juga pernah berkarier di Brasil, Kroasia, Italia, dan Australia ini rutin memeriksa beran badan serta kandungan lemak tubuhnya setiap hari.
Seusai latihan, Miura berendam di dalam air es. Sedangkan saat musim kompetisi libur, Miura membawa pelatih pribadinya ke Guam untuk menjaga kondisi fisiknya tetap bugar.
"Dia sudah datang ke lapangan latihan dua jam sebelum pemain lain. Dia pun nyaris rutin pulang latihan paling akhir dibanding rekan-rekan setim," ujar kolega satu klubnya, Ibba Lajab, pemain 34 tahun kelahiran Maroko asal Norwegia.
Dengan dedikasi dan disiplin menjaga kebugaran tubuhnya itu, Miura belum pernah melakoni operasi untuk cedera yang serius.
Bahkan satu-satunya patah tulang yang pernah dialaminya adalah ketika hidungnya cedera usai bertabrakan dengan kapten AC Milan Franco Baresi dalam laga debutnya untuk Genoa di Liga Italia 1994-1995.
Baca Juga: Saat Kazuyoshi Miura Debut, Rekan-rekannya di Yokohama FC Belum Lahir
"Dia sangat prima dan keren. Gerak tubuhnya tentu tidak secepat dulu, tapi teknik dan sentuhannya masih ada.
"Dia sangat profesional hingga ke hal-hal detail. Menu makanannya, durasi tidurnya, kapan bangun, dan bagaimana dia pemanasan," tukas Lajab lagi termasuk harapannya agar Miura tidak cedera yang pemulihannya tentu akan lama lantaran usianya sudah tua.
Kini Miura mendapat saingan baru. Jika tidak aral melintang, rekor pemain tertua di dunia akan disandang Ezzeldin Bahader dari Mesir yang saat ini berusia 75 tahun.
Ezzeldin Bahader direncanakan bakal bermain di Divisi Tiga Mesir pada 6 Oktober 2020.
View this post on Instagram