- Kasta teratas Liga Jepang, J.League mengganti format pada musim 1996.
- Single season adalah format anyar J.League 1996 dan Kazuyoshi Miura langsung mencuat.
- Meski klub yang dibelanya tak juara, Kazuyoshi Miura menjadi topskor J.League format anyar musim 1996.
SKOR.id - J.League edisi 1996 mengalami perubahan format yang beda dari tiga musim sebelumnya dan Kazuyoshi Miura langsung mencuat sebagai topskor.
Ya pada musim 1996, J.League menghapus format split season yang dijalani sejak 1993 sampai 1995 dan mengikuti format single season.
Ada 16 klub bermain dalam format round-robin ganda, dengan total 30 pertandingan per tim.
Lalu, pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu dengan aturan golden goal dan penalti jika diperlukan setelah regulasi baru ini.
klub menerima tiga poin untuk setiap kemenangan, satu poin untuk kekalahan dari laga yang selesai dengan adu penalti, dan nirpoin untuk kekalahan dalam waktu normal serta saat waktu tambahan.
J.League 1996 ini menghasilkan juara baru yaitu Kashima Antlers dengan nilai akhir 66. Mereka menang 21 kali plus tiga imbang serta enam kekalahan dari 30 laga.
Meski juara, pemain dari Kashima Antlers tak ada yang masuk tiga besar daftar pencetak gol J.League 1996.
Pemain paling produktif Kashima Antlers hanya menepati posisi enam atas nama Yoshiyuki Hasegawa dengan "hanya" membuat 12 gol.
Jelas, jumlah gol Yoshiyuki Hasegawa kalah dengan koleganya sesama penyerang lokal lainnya, Kazuyoshi Miura.
Kazuyoshi Miura yang dua tahun lebih tua dari Yoshiyuki Hasegawa menjadi topskor J.League 1996 dengan jumlah gol jauh lebih banyak.
Pesepak bola yang berusia 52 tahun pada 2021 dan tetap main ini pada J.League 1996 sukses 23 kali membobol lawan timnya, Verdy Kawasaki (kini Tokyo Verdy).
Dia mampu mengalahkan dua pemain depan asing asal Brasil yang mengekor Kazuyoshi Miura di posisi dua serta tiga daftar pencetak gol J.League 1996.
Dua nama itu adalah Edílson dari Kashiwa Reysol dengan 21 gol dan Evair milik Yokohama Flügels yang 20 membobol lawan timnya.
Namun, Kazuyoshi Miura gagal mengulag sukses Verdy Kawasaki pada J.League 1993 dan 1994 walau pada 1996 sangat produktif.
Verdy Kawasaki jadi juara J.League 1993 dan 1994 beruntun jadi juara. Dua musim itu, Kazuyoshi Miura mencetak 20 serta 16 gol tetapi timnya juara.
YUYA OSAKO, PAHLAWAN TIMNAS JEPANG @J_League_En
Gol tunggal Yuya Osako membuat Samurai Biru meraih kemenangan perdana di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Selengkapnya: https://t.co/yoFC7ziT2H pic.twitter.com/8qg53pVEdw— SKOR.id (@skorindonesia) September 9, 2021
Berita J.League Lainnya:
7 Stadion Venue Piala Dunia 2002 yang Digunakan Tim J1 League Musim Ini
Mantan Bek Timnas Swedia Ungkap Aturan Aneh di Klub J.League