- Para pebulu tangkis komplain dengan menu makanan yang disiapkan panitia BWF World Tour Leg Asia 2021 selama karantina.
- Atlet mengaku bosan dengan menu sarapan, makan siang, dan makan malam, yang berupa olahan ayam.
- Viktor Axelsen juga mengkritik peraturan panitia yang melarang pemain untuk sekadar berjemur di bawah matahari.
SKOR.id - Belum juga bergulir, keluhan demi keluhan berdatangan dari para atlet yang saat ini menjalani karantina untuk BWF World Tour Leg Asia 2021.
Para pebulu tangkis ini memanfaatkan berbagai media sosial untuk mengungkapkan keluh kesah soal menu makanan yang itu-itu saja.
Tai Tzu Ying, dalam siaran langsung Instagram, mengaku bosan karena selalu disuguhi dengan olahan ayam di setiap jadwal makan.
Baik itu saat sarapan, makan siang, maupun makan malam, selalu ada olahan ayam yang menurut para pemain terasa hambar.
"Saya bukan pemilih makanan dan bukan orang yang tega membuang makanan. Namun, sekarang, kondisinya menyakitkan."
"Jika memang harus makan ayam, setiap hari, setidaknya sediakan bumbu yang lezat," kata Tai Tzu Ying dilansir dari aiyuke.com.
Pebulu tangkis muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana, juga mengeluhkan soal makanan melalui media sosialnya.
Dalam cuitannya di Twitter, pemain ganda putra tersebut mengaku bosan karena harus "bertemu" ayam setiap kali waktu makan.
Jangan sampe ni ayam gw idupin lagi nih, definisi elu lagi elu lagi njirr pic.twitter.com/aMHXHlWaCk— pramudya kusumawardana (@iyelaahh) January 9, 2021
"Jangan sampe ini ayam gw idupin lagi nih. Definisi elu lagi elu lagi (ayam lagi ayam lagi)," tulis Pramudya Kusumawardana.
Hal serupa juga diungkapkan Viktor Axelsen yang mengungkapkan kekesalan karena variasi makanan selama karantina yang terbatas.
Tak hanya itu, tunggal putra asal Denmark tersebut juga mengkritik aturan bubble Leg Asia yang melarang pemain sekadar berjemur.
Padahal, berjemur langsung di bawah matahari dianjurkan dalam upaya mencegah penularan virus corona (Covid-19).
"Semua kontestan harus di kamar, dilarang keluar. Bahkan sekadar berjemur di bawah matahari di luar hotel selama 15 menit."
Viktor Axelsen mengatakan kepada aiyuke.com padahal dia berniat melakukan itu dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak.
"Semua orang tak bisa mengatur makanan, 95 persen yang saya makan dada ayam kering. Saya pikir, ini bukan solusi jangka panjang."
"Saya sangat menghargai protokol kesehatan yang diadopsi oleh kompetisi ini. Tapi, itu saja tidak cukup (tanpa didukung asupan)," katanya.
Sebagai informasi, Bangkok, Thailand menjadi tuan rumah tiga turnamen yang diselenggarakan berdekatan selama Januari 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Andrea Dovizioso Ungkap Relasi Buruk dengan Ducati https://t.co/qYAJP6O7eb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 10, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
BWF World Tour Leg Asia 2021: Anthony Sinisuka Ginting Masuk Daftar Pemain Paling Diwaspadai
BWF World Tour Leg Asia: Carolina Marin Bertekad Menembus Dominasi Pemain Asia