SKOR.id - Mari kita analisis, butuh berapa poin bagi sebuah tim untuk bisa lolos ke Fase Gugur Liga Champions musim ini?

Musim ini ada yang berbeda dari gelaran Liga Champions, mulai dari Babak Grup hingga Fase Gugur.

Dalam format baru Liga Champions, ada 36 tim yang berlaga di Babak Grup, bersaing untuk mendapatkan 24 tiket lolos ke Fase Gugur.

Semua tim masing-masing akan bermain delapan kali di Babak Grup: empat kandang dan empat tandang, semuanya melawan tim yang berbeda-beda.

Semua tim akan dibagi menjadi empat pot berbeda, berdasarkan koefisien klub UEFA terbaru.

Setiap tim akan bermain dua kali lawan setiap pot, satu kandang dan satu tandang, total delapan kali bermain.

Lalu, semua tim akan diranking di satu grup yang sama, berdasarkan hasil yang mereka raih dalam laga-laga tersebut.

Tim peringkat 1-8 akan langsung otomatis lolos ke babak 16 besar. Tim peringkat 9-24 akan lolos ke babak Playoff Fase Gugur.

Sisanya, 12 tim terbawah akan langsung tersingkir dari kompetisi Eropa.

Lalu, kira-kira berapa poin yang dibutuhkan untuk bisa lolos ke Fase Gugur? Simak dalam artikel Skor Special berikut ini.

Artikel ini didasarkan pada analisis superkomputer Opta yang melakukan simulasi Babak Grup 50 ribu kali.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

8 Teratas

14 poin: 28 persen
15 poin: 73 persen
16 poin: 98 persen
17 poin: 100 persen

Setiap tim maksimal mendapatkan 24 poin dari delapan laga yang mereka jalani.

Dalam simulasi yang dilakukan, tim-tim yang mendapatkan 17 poin, selalu lolos ke Fase Gugur (100 persen) sebagai salah satu tim delapan teratas di klasemen, alias langsung lolos ke Babak 16 Besar.

Sedangkan 98 persen tim-tim yang mendapatkan 16 poin juga finis di pos delapan besar Babak Grup, artinya juga kemungkinan jumlah ini aman bagi tim untuk bisa lolos langsung ke Babak 16 Besar.

Di bawahnya, 15 poin punya peluang 73 persen sedangkan 14 poin sebesar 28 persen saja.

Artinya, kemungkinan besar 15 poin akan cukup bagi sebuah tim untuk bisa lolos langsung ke Babak 16 Besar.

Jumlah ini bisa didapat dengan meraih lima kemenangan dalam delapan laga, atau empat kemenangan dan tiga hasil imbang.

Sedangkan 14 poin, mungkin bisa membawa sebuah finis di delapan besar, tetapi perlu keberuntungan.

Jadi, 15 poin bisa jadi target bagi setiap tim besar yang ingin lolos langsung ke Babak 16 Besar.

TARGET: 15 POIN

24 Teratas

8 poin: 16 persen
9 poin: 69 persen
10 poin: 99 persen
11 poin: 100 persen

Jika tak bisa lolos sebagai delapan tim teratas, tim-tim masih bisa lolos ke Fase Gugur dengan menempati peringkat 9-24.

Sebanyak 16 tim ini akan lolos ke Babak Playoff Fase Gugur.

Dari simulasi yang dilakukan, 11 poin selalu bisa membuat tim mengamankan posisi 24 besar, begitu juga 10 poin yang hampir pasti bisa memastikan hal tersebut (99 persen).

Sedangkan sembilan poin tercatat 69 persen membawa tim lolos ke Fase Gugur, sedangkan delapan poin hanya 16 persen.

Jadi, sembilan poin adalah target minimal bagi sebuah tim yang ingin lolos ke Fase Gugur, jika ingin aman bisa membuat target 10 poin.

Poin ini bisa diraih dengan mendapat tiga kemenangan dari delapan laga, atau dua kemenangan dan tiga imbang, atau satu kemenangan dan enam imbang.

TARGET: 9 POIN

Siapa Saja yang Kira-Kira Lolos?

Dalam simulasi ini, Manchester City dan Real Madrid jadi tim yang paling sering mendapatkan poin tertinggi, diikuti Bayern Munchen, Barcelona, dan Inter Milan.

Bayer Leverkusen, Borussia Dortmund, dan Arsenal menjadi tiga tim pelengkap posisi delapan besar.

Arsenal paling sering berada di posisi kedelapan klasemen, alias posisi terakhir yang langsung lolos ke Babak 16 Besar.

Sedangkan Celtic FC jadi tim yang paling sering berada di posisi ke-24, alias posisi terakhir yang lolos Fase Gugur.

Di posisi 9-24 ini ada tim-tim seperti Atletico Madrid, Atalanta, PSG, Liverpool, Juventus, RB Leipzig, AC Milan, Aston Villa, hingga Bologna.