- Olimpiade Tokyo yang mengalami penundaan, akan bergulir pada pertengahan tahun ini.
- Undian cabang olahraga bulu tangkis telah dilakukan dan masing-masing grup diprediksi sengit.
- Tak boleh diremehkan, Indonesia dengan generasi mudanya akan berjuang mengembalikan kejayaan.
SKOR.id - Olimpiade Tokyo yang sempat dicanangkan pada 2020, akhirnya benar-benar akan diselenggarakan pertengahan tahun ini.
Menarik ditunggu bagaimana para atlet dari setiap negara akan berlaga. Dari cabang olahraga bulu tangkis tunggal putra, Asia kembali jadi sorotan.
Drawing tunggal putra terbagi dalam 14 grup, tiap atlet akan bertanding untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya.
Pebulu tangkis Cina, sekaligus juara bertahan, Chen Long, tergabung di Grup N bersama Pablo Abian asal Spanyol dan Raul Must dari Estonia.
Kento Momota yang jadi unggulan pertama tunggal putra, ada di Grup A Olimpiade Tokyo bersama Timothy Lam (Amerika) dan Heo Kwang Hee (Korea Selatan).
Slot unggulan dipenuhi pebulu tangkis Asia, kecuali Anders Antonsen dan Viktor Axelsen, dua perwakilan Denmark yang ada di peringkat 3 dan 4.
Langkah dan Harapan Indonesia
Olimpiade Tokyo 2020 diharapkan jadi titik balik bagi bulu tangkis nasional. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie jadi andalan di tunggal putra.
Harapan besar ada di pundak Anthony Sinisuka Ginting yang akan menjalani debut Olimpiade yang sekaligus turnamen terbesarnya sepanjang karier.
Pemain yang pernah menempati posisi tiga dunia hingga masa pandemi di awal 2020 itu mengatakan medali terutama emas akan memberi kebanggaan tersendiri.
Raihan emas pertama Indonesia di ajang bulu tangkis Olimpiade terjadi pada 1992 di Barcelona oleh Susy Susanti.
Langkahnya kemudian diikuti oleh sang suami, Alan Budi Kusuma, yang menaklukkan Ardy Wiranata dalam all-Indonesian final.
Hendrawan nyaris mengembalikan dominasi Indonesia yang sempat terputus pada Olimpiade 1996 di Atalanta.
Sayangnya, pria yang kini melatih tim nasional Malaysia itu takluk di tangan pebulu tangkis Cina, Ji Xinpeng, pada Sydney 2000.
Pada Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat menyabet emas untuk Indonesia bersama dengan Sony Dwi Kuncoro yang meraih perunggu.
Sejak itu, tak ada lagi atlet Asia Tenggara yang menjejak podium utama. Lee Chong Wei (Malaysia) selalu takluk dari atlet Cina.
Perjalanan Ginting, Siap Hadapi Tekanan
Pada 2017, Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar internasional pertamanya di Korea Open. Setahun setelahnya, ia merangsek ke 10 besar rangking dunia.
Pemain 24 tahun itu menapaki karier bersama Jonatan Christie, teman dekat sekaligus pesaingnya di lapangan.
“Jonatan dan saya bergerak ke arah sama. Kami ingin menjadi atlet profesional yang unggul,” ucapnya pada Olympics.com
Untuk pertama kalinya sejak Olimpiade London 2012, Indonesia akan diwakili dua atlet pada sektor tunggal putra bulu tangkis.
Anthony Sinisuka Ginting sadar betul akan apa yang diharapkan oleh para senior hingga masyarakat kepadanya.
“Para senior meraih beragam prestasi mentereng di kejuaraan dunia seperti Olimpiade, Asian Games, dan turnamen-turnamen lainnya.”
Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu pun berharap do’a dan dukungan dari masyarakat Indonesia selama berlaga di Olimpiade Tokyo.
Peraih medali perunggu Olimpiade Remaja 2014 itu berjanji bakal tampil maksimal di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, venue bulu tangkis Olimpiade 2020.
“Saya telah terbiasa dengan tekanan dalam pertandingan di mana masyarakat mengharapkan kemenangan,” ujar Anthony Sinisuka Ginting. (Adhitya Mahatravatama).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Jepang, Kontingen Terfavorit Dominasi Jawara
Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Cina Punya Skuad Kuat, tapi Emas Chen Long Terancam