SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo mengungkapkan cabang olahraga (cabor) bulu tangkis masih jadi tumpuan utama Kontingen Indonesia dalam meraih medali emas di Olimpiade 2024.
Olahraga tepok bulu ini memang memiliki tradisi sebagai cabor pendulang emas dalam ajang multievent empat tahunan tersebut.
Sejak dipertandingkan secara resmi pada Olimpiade 1992 di Barcelona, bulu tangkis menjadi olahraga yang kerap menghasilkan medali untuk Kontingen Merah Putih.
Tim bulu tangkis Indonesia bahkan konsisten menyabet minimal satu medali emas, kecuali pada edisi 2012 di London, Inggris di mana tak ada satu pun yang berhasil diraih.
Oleh karena itu, Menpora Dito menyampaikan harapannya agar bulu tangkis kembali menorehkan emas untuk Indonesia di Paris, Prancis nanti.
Selain itu, Menpora juga memberi perhatian pada panjat tebing dan angkat besi sebagai cabor lainnya yang berpotensi besar bisa menyumbangkan emas.
“Pastinya untuk emas, kita banyak berharap dari bulu tangkis. Dan jika dilihat dari perolehan di kualifikasi, harus dijaga performa di sport climbing juga di weightlifting," ujar Menpora Dito seusai mengukuhkan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 di Kantor Kemenpora pada Rabu (10/7/2024).
"Mungkin itu adalah cabang olahraga yang secara perhitungan memiliki potensi yang besar untuk mendapatkan medali."
Meski demikian, Menpora menegaskan cabor lainnya juga memiliki potensi yang sama untuk mengukir prestasi.
Apalagi, terdapat beberapa cabor yang pertama kalinya meloloskan atlet Indonesia ke Olimpiade dengan hasil kualifikasi yang terbilang baik. Sehingga, Kontingen Indonesia diharapkan memiliki perolehan peringkat dan juga medali yang lebih baik dari edisi sebelumnya.
“Melihat peringkat-peringkat dan perolehan pada babak kualifikasi dan juga series sebelumnya ini sangat baik. Semoga ini bisa dijaga mentalitasnya dan konsistensinya, agar nantinya di Olimpiade bisa membuahkan medali,” tambah Menpora Dito berharap.
Cabor bulu tangkis diketahui meloloskan paling banyak atlet Indonesia ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis yang mulai bergulir 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.
Terdapat sembilan atlet yang nantinya bakal bertanding di lima nomor pertandingan berbeda pada cabor bulu tangkis Olimpiade 2024.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di nomor tunggal putra serta Gregoria Mariska Tunjung yang bakal bersaing di nomor tunggal putri.
Lalu ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di nomor ganda putra serta Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai satu-satunya wakil di nomor ganda putri.
Sementara itu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari jadi tulang punggung Indonesia di nomor ganda campuran.
Dalam Olimpiade edisi sebelumnya yang digelar di Tokyo, Jepang pada tiga tahun lalu, bulu tangkis menyumbang satu-satunya emas bagi Indonesia melalui pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.
Adapun bagi cabor panjat tebing, akan pertama kalinya di pertandingan dalam Olimpiade pada tahun ini di Paris.
Indonesia disebut memiliki potensi besar untuk meraih emas dari cabor ini setelah berhasil memenuhi kuota maksimal per negara dengan meloloskan empat atlet untuk berlaga di nomor speed putra dan putri.
Empat atlet panjat tebing Indonesia yang lolos di antaranya Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rahmad Adi Mulyono, Raji'ah Sallsabilah, dan Veddriq Leonardo.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid meyakini para pemanjat tebing Indonesia bisa berbicara banyak dalam Olimpiade kali ini. Apalagi, atlet-atlet yang dikirim Indonesia di antaranya telah memecahkan rekor panjat tebing.
“Target kami semoga kita bisa mendapatkan minimal dua medali, salah satunya emas,” ujar Yenny Wahid optimistis.