Bukan Hanya Medali Emas, Ini Tujuan Eko Yuli Irawan Ikut Olimpiade Paris 2024

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Eko Yuli Irawan mengatakan ingin tampil di Olimpiade Paris 2024.
  • Namun, emas bukan tujuan utama Eko Yuli Irawan andai berlaga di Paris.
  • Eko Yuli Irawan ingin mengawal lifter-lifter muda ke Olimpiade 2024.

SKOR.id - Usai gagal meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan berencana untuk terus melanjutkan kariernya.

Bahkan, ia ingin tampil di Olimpiade Paris 2024 meski usianya akan menginjak 35 tahun atau relatif tua untuk seorang lifter.

Eko Yuli Irawan mengatakan, untuk saat ini, tujuannya tampil di Olimpiade Paris 2024 memang bukan semata medali emas.

Pria kelahiran Metro Lampung, 32 tahun lalu tersebut mengatakan ingin membimbing lifter-lifter muda menuju Paris 2024.

"Jadi, nanti (di Olimpiade) 2024 saya ikutan tapi untuk mendukung mereka (para lifter muda)," ujar Eko Yuli Irawan dalam Live Instagram Skor.id, siang ini.

"Saya mau mendampingi mereka dari kualifikasi sampai lolos ke Olimpiade (Paris). Cari tiket ke Olimpiade 2024 bersama-sama juga."

Lebih lanjut, dirinya mengaku tak akan keberatan memberikan pengalaman kepada para liifter junior di masa mendatang.

 

Namun, kolektor empat medali Olimpiade tersebut mengaku realistis. "Untuk sekadar meraih medali, masih sanggup. Untuk emas masih tanda tanya."

Sebagai catatan, emas Olimpiade akan menjadi satu-satunya titel bergengsi yang belum didapatkan oleh Eko Yuli Irawan dalam kariernya di angkat besi. 

Sebagai lifter kelas dunia, Eko Yuli Irawan sudah pernah meraih emas SEA Games, Asian Games, Kejuaraan Dunia, maupun Piala Dunia Angkat Besi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Olimpiade Lainnya:

Olimpiade Tokyo 2020: Minions Kalah, Pelatih Mengaku Tak Kaget

LIVE UPDATE: Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020: Hadapi Unggulan Pertama, Praveen/Melati Mencoba Enjoy

RELATED STORIES

Olimpiade Tokyo: Ruang Makan Kontingen Indonesia Dipisah Gara-gara Tanah Air Zona Merah

Olimpiade Tokyo: Ruang Makan Kontingen Indonesia Dipisah Gara-gara Tanah Air Zona Merah

Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membuat kontingen merah putih di Olimpiade Tokyo mendapat perlakuan "spesial."

Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo: Jelang Laga Penentuan, Baru 1 Negara yang Resmi Gugur

Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo: Jelang Laga Penentuan, Baru 1 Negara yang Resmi Gugur

Baru ada satu negara yang resmi gugur dari cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.

Jadwal Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo, Rabu (28/7/2021): Laga Penentuan!

Jadwal Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo, Rabu (28/7/2021): Laga Penentuan!

Berikut ini adalah jadwal matchday ketiga babak grup sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2020.

Hasil Sepak Bola Putri Olimpiade Tokyo: Belanda Pesta 8 Gol, 8 Tim Lolos Fase Gugur

Hasil Sepak Bola Putri Olimpiade Tokyo: Belanda Pesta 8 Gol, 8 Tim Lolos Fase Gugur

Hasil lengkap pertandingan sepak bola putri Olimpiade Tokyo yang berlangsung pada Selasa (27/7/2021).

Eko Yuli Irawan: Olahraga Angkat Besi Bikin Pendek? Itu Mitos!

Eko Yuli Irawan: Olahraga Angkat Besi Bikin Pendek? Itu Mitos!

Eko Yuli Irawan tolak mentah-mentah anggapan olahraga angkat besi buat tubuh jadi pendek.

Konsisten Berprestasi di Olimpiade, Menpora Bertekad Meningkatkan Pamor Angkat Besi

Konsisten Berprestasi di Olimpiade, Menpora Bertekad Meningkatkan Pamor Angkat Besi

Menpora Zainudin Amali bertekad menigkatkan popularitas cabang olahraga angkat besi di kalangan masyarakat Indonesia.

Eko Yuli Irawan Ingin Punya Tempat Latihan dan Mencetak Lifter Andal

Eko Yuli Irawan punya mimpi besar untuk membangun tempat latihan dan menciptakan lifter andal di masa depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Arsenal asal Swedia, Viktor Gyokeres. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Punya 2 Penyerang Mahal, Swedia Terancam Gagal ke Piala Dunia 2026

Swedia diperkuat Alexander Isak dan Viktor Gyokeres, tapi terancam gagal ke Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 02:07

Cristiano Ronaldo catat rekor gol. (Yusuf/Skor.id).

World

Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Kualifikasi Piala Dunia

Cristiano Ronaldo jadi raja gol Kualifikasi Piala Dunia bersama Timnas Portugal.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 23:44

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Pesta Gol Inggris Pastikan Lolos ke Piala Dunia 2026, Spanyol Menang Telak

Timnas Inggris dan Spanyol berpesta di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 23:00

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 19:43

michele pirro - ducati

MotoGP

Sosok Michele Pirro, Pembalap yang Gantikan Marc Marquez di Ducati Selama Pemulihan Cedera

Test rider Ducati, Michele Pirro, dipercaya sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP Australia, akhir pekan nanti.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 19:17

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Load More Articles