SKOR.id – Justin Timberlake sudah sejak kecil berteman dengan Britney Spears. Banyak suka dan duka mereka jalani, bahkan keduanya pernah menjadi sepasang kekasih.
Masih banyak kisah menarik yang melibatkan kedua penyanyi ternama itu. Termasuk soal kegemaran mereka berolahraga, khususnya bola basket.
Belum lama ini Britney Spears menyinggung soal patahnya ankle atau pergelangan kaki Timberlake di lapangan saat keduanya bermain basket, meski dia tidak menyebutkan nama.
"Saya tidak pernah menyebutkan bagaimana saya menaklukkannya di lapangan (basket) karena dia akan menangis. Tidak ada rasa tidak hormat."
Demikian pernyataan Spears dalam akun Instagramnya, di bawah postingan tentang syuting video Cry Me a River.
Dalam pertunjukan di Las Vegas pada Rabu malam lalu, Timberlake memberikan referensi halus kepada Spears dan memoar terlarisnya, The Woman in Me.
Memoar tersebut terjual sebanyak 1,1 juta kopi pada pekan pertama ketika dirilis bulan Oktober 2023 lalu.
Dikutip dari TMZ, pemenang Grammy Award 10 kali itu mengatakan sedang tampil di Fontainebleau Las Vegas ketika dia mengatakan "tidak ada rasa tidak hormat" sebelum memulai Cry Me a River.
Lagu tahun 2002, yang diproduksi oleh Timbaland, itu didasarkan pada hubungan sebelumnya dengan Spears, di mana Timberlake menuduh Spears selingkuh.
Timberlake bahkan menampilkan model yang mirip dengan Spears dalam video musik Cry Me a River itu.
"Cry Me a River berhasil dengan sangat baik," kata Spears dalam memoarnya. "Semua orang merasa sangat kasihan padanya. Dan itu membuatku malu.”
“Aku merasa tidak ada cara pada saat itu untuk menceritakan kisahku dari sisiku. Aku tidak bisa menjelaskannya.”
“Sebab aku tahu tidak ada seorang pun yang akan memihakku begitu Justin berhasil meyakinkan dunia dari cerita versinya.”
“Saya rasa Justin tidak menyadari kekuatan yang dia miliki dalam mempermalukan saya. Saya rasa dia tidak mengerti sampai hari ini," kata Britney Spears.
Bagian tersebut merupakan salah satu dari banyak klaim terhadap Timberlake dalam buku Spears.
Dia juga menuduh Spears berselisih dengan penyanyi R&B, Ginuwine, dan bahkan memaksanya untuk melakukan aborsi.
Teman lama Timberlake dan produser Timbaland memarahi Spears karena menulis buku tersebut dalam sebuah acara di bulan November. Dia memperingatkan Timberlake untuk menutup mulut Spears.
Produser kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada Spears dan para penggemarnya, meski menyatakan komentar tersebut "bukanlah lelucon".