SKOR.id – Penyanyi Britney Spears mengingatkan mereka yang masih memperdebatkan insiden baru-baru ini di Las Vegas, yang melibatkan bodyguard pebasket Victor Wembanyama dengan dirinya.
Spears menegaskan, ia belum menerima "permintaan maaf publik" dari Wembanyama maupun sang bodyguard yang menamparnya saat itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas keamanan Rookie NBA itu terlihat menampar Spears ketika mencoba mendekati Wembanyama di sebuah mal di Las Vegas.
Semua insiden itu terlihat dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Selasa (11/7/2023) lalu.
Spears mengatakan, ia terpaksa speak up setelah mendengar seorang penyiar radio menyatakan bahwa dia "pantas dipukul" oleh anggota keamanan tersebut.
Sebelumnya, Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengatakan pekan lalu bahwa tidak ada tuntutan yang akan diajukan sehubungan dengan insiden tersebut.
Meskipun, insiden Spears dengan pemain baru San Antonio Spurs itu telah mendapat perhatian media yang cukup intens dalam beberapa hari terakhir.
“Saya mendengar di berita, stasiun radio ini berbicara kasar dan omong kosong. Itulah mengapa saya membahasnya,” kata Spears, dikutip dari Complex.com edisi Kamis (13/7/2023).
“Radio itu mengatakan bahwa saya pantas dipukul, dan pihak keamanan melakukan tugas mereka dan melindungi klien mereka,” ia menambahkan.
Namun demikian, pelantun Sometimes itu tidak merinci radio mana yang dia maksud.
Membahas topik lebih dalam, Spears menunjuk pada pengalamannya sendiri dengan petugas keamanan. Termasuk cara dia dan timnya menangani penggemarnya.
“Saya pernah bersama orang-orang paling terkenal di dunia, salah satunya (grup boyband) NSYNC, pada suatu waktu. Gadis-gadis kemudian mendekati mereka,” ujarnya.
Kebetulan ketika itu Spears juga berada di dekat NSYNC dan banyak juga yang mendekat ke arahnya.
“Tapi petugas keamanan saya tidak sekali pun menyentuh mereka atau bahkan mendekati mereka,” penyanyi berusia 41 tahun itu menuturkan.
“Intinya adalah saya tidak menghargai orang yang mengatakan bahwa saya pantas dipukul karena tidak ada wanita yang pantas dipukul.”
“Saya hanya menepuk punggungnya (Wembanyama) dan saya mundur, lalu petugas keamanannya memukul wajah saya. Sahabatku menenangkanku dan memelukku.”
“Saya memang mendapatkan permintaan maaf di meja saya, 30 menit kemudian. Tapi, saya belum menerima permintaan maaf publik dari mereka. Dan hanya itu (yang saya minta),” Spears menuturkan.