- Lin Jarvis menyebut bahwa Maverick Vinales memiliki kemampuan untuk move on yang mumpuni di setiap serinya.
- Hanya saja, pembalap Spanyol tersebut juga gampang bad mood sehingga memengaruhi performanya di atas lintasan.
- Datangnya kru tim anyar diharapkan akan meningkatkan performa Maverick Vinales pada MotoGP 2021.
SKOR.id - Lin Jarvis selaku managing director Yamaha Motor Racing merasa bahwa Maverick Vinales akan segera bangkit dari keterpurukan yang dialami pada MotoGP 2020.
Pasalnya, Lin Jarvis melihat bahwa Maverick Vinales adalah seorang pembalap yang memiliki kemampuan untuk cepat move on dan belajar dari masa lalu.
"Saya bisa katakan bahwa Maverick memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri," kata Lin Jarvis dilansir dari Speedweek.
"Setiap kali dia dalam kondisi jatuh dan depresi maka dia melatih dirinya sendiri untuk tetap termotivasi. Dia akan terus berusaha dan berjuang untuk kembali ke titik puncak."
"Sedangkan kelemahannya adalah mudah terbawa aura negatif. Namun, ketika dia sudah terjebak negativitas, dia akan mudah melewatinya tanpa banyak usaha," ujarnya.
"Intinya, ketika Maverick mengalami hari setengah baik, maka dia memiliki kecenderungan mood yang naik dan turun. Saya pikir itu sebuah kelemahan."
"Satu lagi kelemahan Vinales adalah dia hanya cepat ketika melakoni balapan sendirian seperti saat latihan. Kelemahannya akan terlihat ketika terlibat dalam duel," ia menjelaskan.
Meski demikian, Jarvis meyakini bahwa Vinales akan melesat jika telah menemukan tempo yang tepat.
Apalagi Yamaha baru saja mendatangkan beberapa teknisi anyar yang akan membantu Vinales meningkatkan performanya.
"Kami baru saja menemukan seorang analis lintasan anyar bernama Julian Simon. Dia adalah seorang jenius."
"Crew chief Esteban Garcia dan Julian Simon akan menjadi pelatih balap yang cocok untuk Maverick Vinales," Lin Jarvis memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
TVRI Bakal Siarkan Thailand Open dan BWF World Tour Finals 2020 https://t.co/lXogQndTNX— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 31, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Maverick Vinales Anggap MotoGP 2020 sebagai Musim Terburuknya
Manajer Yamaha: Maverick Vinales Terlalu Sensitif Soal Rem Depan