- Davide Brivio tak ingin gunakan team order karena Suzuki tak pandai dalam permainan tersebut.
- Pimpinan tim Suzuki Ecstar itu menegaskan bahwa dirinya tak boleh ikut campur dalam pertarungan Alex Rins dan Joan Mir dalam perebutan gelar.
- Davide Brivio menekankan pihak Suzuki selalu ingin pembalapnya saling mengalahkan tetapi tetap mengutamakan kepentingan tim.
SKOR.id – Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menegaskan tak akan menerapkan team order. Ia ingin Alex Rins dan Joan Mir bertarung memperbutkan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Pada tahun ini, Suzuki Ecstar menjelma sebagai sebuah tim yang paling menakutkan karena konsistensi dan manajemen ban yang baik di setiap balapan.
Joan Mir yang belum pernah memenangkan balapan di musim ini bahkan berhasil menjadi pimpinan klasemen sementara MotoGP 2020 dengan 137 poin.
Sedangkan, Alex Rins yang sempat absen di awal musim karena cedera bahu kanan terus menyusul rekan setimnya dan saat ini berada di urutan keenam dengan 105 poin.
Joan Mir pun telah menegaskan bahwa dirinya tak ingin meminta team order kepada Suzuki karena melihat Alex Rins masih berpeluang meraih titel.
Pada sisi lain, Alex Rins mengaku siap jika diminta oleh Suzuki untuk menerapkan strategi team order untuk membantu rekannya mencapai kesuksesan.
Namun, Davide Brivio membantah timnya akan menerapkan strategi team order untuk memberikan keuntungan kepada salah satu pembalap.
Menurutnya, Alex Rins dan Joan Mir memiliki peluang yang sama dalam perjuangan mereka meraih titel juara dunia pertama di MotoGP.
“Ketika kedua pembalap memiliki peluang untuk memenangkan gelar juara dunia, tim tidak boleh ikut campur,” kata Brivio seperti dilansir Gpone.com.
“Strategi kami hanyalah berusaha untuk menghargai rekan setim saat berada di trek. mereka harus memahami kondisi masing-masing,” pria asal Italia itu melanjutkan.
Dengan tiga balapan tersisa dan konsistensi yang ditunjukkan dalam beberapa lomba terakhir, Mir memang memiliki peluang lebih besar.
Namun, Suzuki tak ingin begitu saja menutup peluang Rins dalam usaha meraih gelar juara dunia di kelas tertinggi.
“Suzuki bukanlah yang terbaik dalam urusan permainan tim. Kami sudah berbicara dengan para pembalap dan yang terbaik akan menjadi pemenang,” ujar Brivio.
“Jika kami mendekati akhir musim dengan satu pembalap berpeluang meraih gelar, kemungkinan kami akan membicarakannya (team order),” katanya.
Davide Brivio pun meminta agar Joan Mir dan Alex Rins tetap fokus untuk mencapai tujuan mereka di setiap balapan, bukan hanya memikirkan gelar.
“Mungkin team order terlalu romantis, tetapi memenangkan gelar tanpa bantuan akan terasa lebih indah. Itu berarti mereka mengandalkan kemampuan terbaik,” kata Brivio.
Pada kesempatan itu, Davide Brivio juga membeberkan rahasia di garasi yang membuat Alex Rins dan Joan Mir menjelma jadi pembalap menakutkan di trek.
“Kami ingin mereka saling mengalahkan dan menjadi rival yang kompetitif, tetapi kami juga menekankan kepada mereka bahwa yang terpenting adalah tim,” ujar Brivio.
“Tentu saja ini olahraga individu, semua orang balapan untuk diri sendiri. Namun, mereka juga membalap untuk tim dan Suzuki,” ia menjelaskan.
Sementara itu, Suzuki diyakini bakal tampil apik di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, karena karakter trek yang bersahabat dengan motor mereka, GSX-RR.
Apalagi sirkuit yang terletak di kawasan Valencia itu akan menggelar dua balapan sehingga peluang untuk mendapatkan gelar juara dunia pembalap maupun tim juga makin besar.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Alex Rins Sebut Persaingan Gelar dengan Joan Mir Bakal Sulitkan Suzuki
Maverick Vinales Tak Yakin Yamaha Bisa Memangkas Jarak dengan Suzuki