SKOR.id - Laga semifinal Liga Champions 2023-2024 hari ini akan menampilkan Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain (PSG).
Pertandingan Borussia Dortmund vs Paris Saint-Germain akan digelar pada Kamis (2/5/2024) pukul 02.00 WIB.
Laga pertama semifinal Liga Champions ini akan digelar di kandang Borussia Dortmund, Stadion Signal Iduna Park.
Faktor kandang ini salah satu yang memberikan peluang bagi Borussia Dortmund untuk meraih kemenangan dalam laga nanti.
Jelang pertandingan ini, PSG memang sedikit lebih diunggulkan dibandingkan dengan Die Borussen.
Di antaranya karena faktor Kylian Mbappe yang merupakan pencetak gol terbanyak sementara Liga Champions 2023-2024 ini dengan 8 gol.
Paris Saint-Germain juga unggul dalam aspek value contohnya. Menurut Transfermarkt, value Borussia Dortmund mencapai 463 juta euro sementara Paris Saint-Germain mencapai 1,2 miliar euro.
Kylian Mbappe, pemain dengan value tertinggi saat ini di dunia dengan 180 juta euro, bandingkan dengan bintang Borussia Dortmund, Donyell Malen, yang tertingi di klubnya dengan value 40 juga euro.
Namun, ada sejumlah faktor yang membuat Borussia Dortmund bisa memberikan kesulitan bagi pasukan Luis Enrique pada laga nanti.
Berikut ini 5 faktor yang membuat tim asuhan Edin Terzic bisa meraih kemenangan atas Paris Saint-Germain:
1. "Mistis" Signal Iduna Park
Jika ada tempat yang harus dihindari oleh sebuah klub, Stadion Signal Iduna Park boleh jadi salah satunya.
Di stadion inilah ada Yellow Wall, sebutan untuk pendukung Borussia Dortmund. Tepatnya salah satu tribune di Stadion Signal Iduna Park yang kemudian disebut dengan Yellow Wall.
Tribune tersebut akan dipenuhi dengan fans Borussia Dortmund, memperlihatkan berbagai atraksi atau koreografi dari mereka yang seringkali disebut bisa meruntuhkan mental para pemain lawan.
Semua itu memberikan "teror" bagi lawan dan suporter tim tamu. Setidaknya, inilah yang dialami Atletico Madrid di perempat final Liga Champions 2023-2024.
Pada laga pertama perempat final di kandang Atletico, Borussia Dortmund kalah 1-2. Namun di laga kedua di Signal Iduna Park, Dortmund meruntuhkan impian Atletico dengan kemenangan 4-2.
Di sisi lain, faktanya, Borussia Dortmund tidak terkalahkan di kandang sepanjang Liga Champpions musim ini (3 menang dan 2 imbang), termasuk pada laga fase grup juga saat menjamu PSG yang berakhir 1-1.
Borussia Dortmund juga tidak terkalahkan di kandang mereka di Liga Champions sejak November 2021, dengan catatan meraih 6 kemenangan dan 4 kali imbang. Semua itu semakin melengkapi mistis dari kekuatan Signal Iduna Park.
2. Kekuatan Serangan
Paris Saint-Germain memang memiliki mesin gol, Kylian Mbappe, salah satu pemain terbaik Eropa saat ini yang telah mengoleksi total 43 gol di semua ajang pada 2023-2024 ini.
Sedangkan gol-gol Die Borussen tidak tergantung hanya kepada satu pemain, melainkan berasal dari hampir semua lini.
Ini pula salah satu rahasia sukses Borussia Dortmund yang membuat mereka berhasil sampai ke semifinal Liga Champions 2023-2024.
Jelang menghadapi Paris Saint-Germain, gol-gol Borussia Dortmund tidak kurang berasal dari 11 pemain yang berbeda di ajang Liga Champions.
Ian Maatsen (bek) dan Marcel Sabitzer (gelandang) merupakan pencetak gol terakhir Die Borussen yang diciptakan ketika menghadapi Atletico Madrid.
Dengan demikian, gol-gol Borussia Dortmund di Liga Champions 2023-2024 ini tercipta dari pemain yang berposisi bek kiri, gelandang tengah, gelandang serang, dan penyerang.
Julian Brandt yang mencetak 2 gol dan Jadon Sancho yang menorehkan 1 gol. Belum lagi jika dikaitkan dengan para pencetak gol mereka di ajang domestik, seperti Mats Hummels contohnya yang merupakan bek tengah.
3. Tim yang Kompak
Kekuatan Borussia Dortmund sebagai sebuah tim tidak hanya terlihat dari kemampuan mereka dalam melakukan tekanan di lini depan tapi juga dalam determinasi.
Setidaknya, ini dapat dilihat dari statistik yang menempatkan mereka termasuk dalam peringkat teratas dari setiap aspek teknis.
Sebagai sebuah tim, mereka memimpin dalam Liga Champions 2023-2024 ini dari kemampuan dalam merebut bola dan kemudian membangun serangan (435 kali), tackles yang mencapai 472, dengan 89 tackles di antaranya menang.
Pertahanan tim asuhan Edin Terzic ini juga mengesankan, dengan mencatat 4 clean sheet di Liga Champions musim ini, setara dengan Bayern Munchen, Arsenal, Inter MIlan, dan Real Sociedad.
Mats Hummels dan Nico Schiotterbeck, dua pemain yang menjadi kunci sukses pertahanan Dortmund. Keduanya di posisi pertama dan kedua dalam aspek ball recovered, 99 dan 62 dan dari tackle yang mencapai 28 dan 16 kali.
4. Potensi Jerman di Final
Peluang terjadinya dua klub Jerman di final Liga Champions, salah satu yang juga memberikan stimulus bagi tim asuhan Edin Terzic untuk melewati laga semifinal ini dan lolos ke laga puncak.
Dengan menyingkirkan Paris Saint-Germain sedangkan ada kemungkinan pula Bayern Munchen lolos ke final, musim ini bisa terjadi lagi all Bundesliga Champions League final.
Ini akan mengulangi musim 2012-2013 ketika kedua tim bertemu pula di tempat yang sama dalam final nanti, Stadion Wembley.
Pada musim itu, Bayern Munchen yang berhasil tampil sebagai juara. Dan, fakta itu pula bisa membuat Borussia Dortmund berambisi untuk membalasnya. Namun, semua itu baru bisa terjadi jika keduanya berhasil ke final tentunya.
5. Kembalinya Donyell Malen
Donyell Malen, salah satu bintang Borussia Dortmund yang ada dalam daftar pencetak gol terbanyak klub musim ini dengan total 13 gol di semua ajang.
Penyerang asal Belanda ini merupakan pencetak gol kedua terbanyak Die Borussen pada 2023-2024 ini setelah Niclas Fullkrug dengan 14 gol.
Donyell Malen absen ketika Borussia Dortmund tampil di perempat final lawan Atletico Madrid dan dia juga absen saat lawan Leipzig di Bundesliga.
Namun, Malen memiliki peluang untuk kembali tampil lagi menghadapi PSG, malam ini. Dan, kehadirannya tentu saja akan menambah lengkap kekuatan Die Borussen.