- Makan pendiri Persebaya Surabaya, M. Pamoedji, dikunjungi Bonek pada Kamis (18/6/2020).
- Bonek ziarah kubur ke makam M Pamoedji sebagai upaya tak melupakan sejarah perjuangan Persebaya.
- Tak hanya berziarah, Bonek yang datang sejak pagi juga berbagi sembako kepada warga Surabaya.
SKOR.id - Persebaya didirikan pada 18 Juni 192. Jauh hari sebelum kemerdekaan Indonesia, bahkan setahun sebelum lahirnya Sumpah Pemuda pada 1928.
Awalnya, Persebaya bernama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Ketika awal berdiri, juga diisi mayoritas warga Belanda yang tinggal di Surabaya.
Meski sempat menggunakan bahasa Belanda sebagai nama klub, ternyata pendiri klub adalah asli pribumi, yakni M. Pamoedji dan Paijo.
M. Pamoedji makamnya berada di Karang Tembok, Kecamatan Simokerto, Surabaya. Pada batu nisan tertulis meninggal pada 20 Oktober 1951, dan lahir pada 28 Februari 1905.
Pada Kamis (18/6/2020), atau tepat pada hari ulang tahun Persebaya ke-93, makam Pamoedji dikunjungi ratusan suporter Persebaya, Bonek.
Mereka datang bergantian mulai sejak dari pagi hingga siang hari. Mayoritas dari mereka mengenakan seragam hijau dan lambang Persebaya.
Tak mau ketinggalan dua maskot resmi Persebaya juga melakukan ziarah, yakni pada siang hari. Keduanya adalah Jojo (buaya) dan Zoro (hiu).
Setelah mengirimkan do'a, keduanya melakukan aksi tabur bunga di atas makam. Selain ziarah dua maskot Persebaya ini juga melakukan aksi sosial.
Aksi sosial yang dimaksud adalah dengan membagi-bagikan sembako kepada warga sekitar Surabaya yang terdampak wabah virus corona.
Aji Bejo, salah seorang koordinator Bonek, menyampaikan, pada intinya pihaknya ingin merayakan ulang tahun Persebaya ke-93.
"Ulang tahun ke-93 ini kan Persebaya sudah mewarnai pesepak bolaan nasional dan kami tidak boleh lupa pada pendirinya, bapak Pamoedji," kata Aji.
Ia menambahkan, pada acara ini pihaknya disuport oleh Sedekah Rombongan (SR) untuk membagikan sembako ke warga.
"Artinya, meski Persebaya tidak bermain kami tak boleh melupakan saudara kami yang terdampak corona," Aji memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Shin Tae-yong: Pelatih Bukan Pesulap, Butuh Proseshttps://t.co/l22b1QZJDw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 18, 2020
Berita Persebaya Lainnya:
Doa Azrul Ananda untuk Bonek dalam Perayaan HUT Ke-93 Persebaya
Green Force Shopping Fest, Kolaborasi Online Persebaya untuk Indonesia
Kemenangan pada Laga Unik Tim yang Diperkuat Eks-pilar Persebaya di Liga Tajikistan