- Bintang rugbi Michael Fatialofa mengalami cedera leher pada 4 Januari lalu.
- Proses pemulihan lock Worchester Warriors itu berjalan sangat cepat.
- Menurut sang istri, para dokter terkejut dengan progres yang diperlihatkan Fatialofa.
SKOR.id – Michael Fatialofa kembali berjalan tanpa alat bantu kurang dari 11 pekan setelah cedera leher serius yang nyaris membuatnya lumpuh.
Bintang rugbi Woncester Warriors itu telah berada di rumah sakit sejak cedera yang dialaminya saat pertandingan melawan Saracens pada 4 Januari lalu.
Fatialofa cedera hanya satu menit setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam laga liga rugbi profesional Inggris, Premiership Rugby.
Baca Juga: Imbas Jadwal Anyar Olimpiade Tokyo, Kejuaraan Dunia Atletik 2021 Mundur
Dan, pada 21 Maret 2020, saudara lelaki Fatialofa mengunggah video yang memperlihatkan pemain asal Selandia Baru tersebut berjalan dengan kaki sendiri.
"Anda menyaksikan keajaiban yang bahkan tak bisa dijelaskan oleh para profesional medis," istri Michael Fatialofa, Tatiana, mengomentari video itu di Instagram.
"Para dokter pun terguncang oleh kemajuannya, mengingat tingkat kritis dari cederanya itu sendiri," ia menambahkan.
Menurut Tatiana, Fatialofa benar-benar lumpuh dari leher ke bawah hanya 10 minggu yang lalu dan saat ini cedera tulang belakang tidak memiliki obat klinis.
“Tetapi suami saya yang luar biasa ini adalah bukti bahwa takdir Tuhan tidak pernah membatasi nalar manusia. Kami sangat bersyukur," ujar Tatiana.
Insiden itu menyebabkannya mengalami kompresi di tulang belakang. Lock 27 tahun tersebut langsung dioperasi untuk mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakangnya.
Fatialofa menghabiskan lebih dari dua minggu dalam perawatan intensif di Rumah Sakit St Mary, London, sebelum dipindahkan ke Stoke Mandeville di Buckinghamshire.
View this post on InstagramWas getting cocky then chuck had to humble me. Happy Friday guys???????????????? #scirecovery
Namun kini mereka dalam masalah baru, waktu berkunjung Tatiana akan dibatasi. Pihak rumah sakit membuat perubahan untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona.
"Kami telah diberitahu bahwa jam kunjungan mungkin akan dikurangi, jadi hanya satu jam. Saya bisa mengerti alasannya, tapi itu tetap sulit diterima,” kata Tatiana.
Pertandingan kandang Worcester Warriors melawan Harlequins pada 11 April rencananya akan dimaksudkan untuk penggalangan dana bagi Fatialofa.
Namun, laga itu harus tertunda karena Premiership Rugby memutuskan melakukan penangguhan kompetisi hingga 14 April 2020 dan mungkin bisa lebih lama.